BAB III BENTUK PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN MODAL VENTURA
DAN PERUSAHAAN PASANGAN USAHA
A. Sejarah Modal Ventura dan Perusahaan Modal Ventura di Indonsia
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali sejak 1973 dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia BPUI, sebuah badan
usaha milik negara BUMN yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan 82,2 dan Bank Indonesia 17,8.
29
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan dunia keuangan nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha
Ventura BAV, agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah PMVD. Sasarannya, usaha kecil menengah
UKM untuk dibiayai.
30
PT BPUI ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1973 bergerak dibidang penyertaan modal. Perusahaan modal ventura syari’ah,
belakangan juga hadir, meskipun masih dalam hitungan yang sangat sedikit. Secara prinsipil, dasar hukum perusahaan modal ventura menginduk pada dasar
hukum modal ventura yang sudah ada, disamping diperkaya dengan prinsip- prinsip yang sesuai syari’ah.
29
Harian Bisnis Indonesia, Jumat, 21 Februari 2003 http:www.bisnis.comservletpage?_pageid=268_dad=portal30_schema=PORTAL30p_are
d_id=224457p_ared_atop_id=O13 diakses tanggal 30 Maret 2013.
30
Kompas, Senin 12 Mei 2003 http:www.kompas.comkompas-
cetak030512finansial306613.htm, Diakses tanggal 20 Maret 2013. 33
Keberadaan Modal Ventura di Indonesia diawali dengan didirikannya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia BPUI berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 18 tahun 1973 tentang penyertaan modal Negara untuk mendirikan perusahaan perseroan yang usahanya bergerak dalam bidang penyertaan modal
pada tahun 1973 yang ditugasi untuk membiayai pengembangan usaha. Dalam praktiknya, pembiayaan BPUI dilakukan dalam bentuk equity financing pada
Perusahaan Pasangan Usaha PPU dengan tujuan agar rasio hutang terhadap ekuitas lebih sehat dan layak dibiayai bank. Guna meminimalisir risiko
pembiayaan yang mungkin terjadi, BPUI juga ikut terlibat dalam manajemen PPU Selanjutnya, guna meningkatkan perkembangan industri modal ventura
maka usaha modal ventura pada tahun 1988 diperkenalkan secara luas melalui Pakdes 201988 yakni dengan ditetapkannya Keppres No. 61 tahun 1988 tentang
Lembaga Pembiayaan dan agar BPUI dapat terkonsentrasi memberikan pembiayaan modal ventura bagi usaha kecil maka didirikanlah PT Bahana Artha
Ventura. Kepress No.611988 kemudian disusul dengan ketentuan pelaksanaannya berupa Keputusan Menteri Keuangan No. 1251KMK.0131988 tanggal 20
Desember 1988. Selanjutnya, PT Bahana Artha Ventura bersama dengan investor lain mendirikan perusahaan modal ventura daerah agar dapat memiliki akses
pembiayaan yang lebih luas. Di dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 1251KMK.0131988 tanggal
20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan kepada perusahaan lembaga pembiayaan diberikan izin untuk
melakukan kegiatan di bidang modal ventura dan juga usaha leasing, anjak
piutang, pembiayaan konsumen serta kartu kredit. Namun demikian, sebagian besar perusahaan yang memperoleh semua izin usaha tersebut tidak melakukan
izin usaha modal ventura dengan berbagai alasan antara lain disebabkan oleh karakteristik bisnis modal ventura ini sangat berbeda dengan sifat dan usaha
pembiayaan lainnya. Akibatnya, beberapa waktu lama kemudian, usaha modal ventura masih belum berkembang. Langkah berikutnya yang dilakukan oleh
pemerintah adalah memisahkan kegiatan usaha Modal Ventura dari kegiatan lembaga pembiayaan lainnya melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor
469KMK.0171995 tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura. Dengan pemisahan itu tersebut minat investor untuk mendirikan perusahaan
modal ventura pun meningkat. Yang namanya modal ventura dalam arti modern sebenarnya masih
terbilang baru, baik secara universalinternasional, apalagi secara nasional. Namun demikian dalam rentang waktu yang relatif belum begitu lama, terutama jika
dibandingkan dengan pranata hukum bisnis lainnya seperti surat berharga, perusahaan, kredit bank,dan lain-lain sebagainya, perjalanan modal ventura
sebenarnya sudah banyak juga liku-likunya, dan beberapa perusahaan baik
sebagai perusahaan modal ventura maupun perusahaan pasangan usaha telah pula menunjukkan perkembangan dan kesuksesannya terhadap perusahaan pasangan
usaha investee company misalnya, suksesnya apple computer di USA, yang memang pertumbuhannya dibiayai lewat modal ventura ini, seakan sudah menjadi
legenda dalam sejarah modal ventura ini.
Bahwa seseorang yang menyumbangkan dana ke dalam perusahaan orang lain dengan deal agar hasilnya dibagi diantara kedua belah pihak tersebut,
sebenarnya sudah lama ada baik dalam sejarah di luar negeri maupun dalam sejarahnya di indonesia.
Konon ketika Christopher Columbus berpetualang ke belahan-belahan dunia baru di sekitar tahun 1492, Ratu Isabella dari Spanyol juga membuat deal-
deal dengan Christopher Columbus, yakni dengan menyediakan dana dengan imbalan bagi hasil. Jadi memang mirip deal yang sekarang dikenal dengan modal
ventura. Perkembangan sejarah modal ventura dalam arti modern dimulai dari
amerika serikat.misalnya, di akhir dasawarsa 1960-an, di sana, tepatnya di negara bagian California, dikembangkanlah sistem pembiayaan lewat modal ventura ini.
Kalau dikaji-kaji, sebenarnya kelahiran dan perkembangan sistem pembiayaan equity based lewat model modal ventura ini tidak terlepas dari usaha
Presiden Kennedy di USA, yang merangsang perkembangan ilmu dan teknologi, untuk mengejar ketinggalannya dengan Uni Soviet, terutama dalam bidang
penjelajahan luar angkasa. Uni Soviet kala itu sedang bangga-bangganya dengan pesawat ruang angkasanya yang bernama sputnik. Menyadari bahwa
perkembangan ilmu dan teknologi sangat sulit dibiayai oleh sistem pembiayaan konvensional lewat kredit bank, maka digiatkanlah pengembangan sistem
pembiayaan dalam bentuk-bentuk baru.dan, modal ventura adalah salah satu hasil nyata daripadanya.
Tetapi sebenarnya, jauh sebelum itu, semacam pembiayaan lewat modal ventura ini sebenarnya juga telah ada di USA. Sudah tidak asing dalam bisnis di
USA, dimana terdapat himpunan dana dari keluarga-keluarga pengusahah kaya untuk membiayai bermacam usaha bisnis. Demikian juga pernah tercatat seorang
guru besar dari Universitas Harvard dikota Boston, yaitu Goerge Doproit pada sekitar tahun 1946 telah pula berhasil menghimpun dana dari mana-mana, yang
menjadi source of fund untuk membiyayai dan mengembangkan penemuan- penemuan baru bagi para ilmuwan, dan membiyai para intrepreneur kecil yang
mempunyai ide-ide terobosan tapi kekurangan dana. Bahakan pada tahun 1958 di USA telah diundangkan Small Businness Investent Company, untuk mendorong
pengusaha-pengusaha kecil yang bergerak dibidang modal ventura, dengan fasilitas pinjaman lunak dan keringan pajak. Namun demikian, setelah kisah
suksesnya legendaris Apple Computer, yang memang dibesarkan lewat pembiayaan modal ventura ini, maka mulailah orang memasuki bisnis baru yang
disebut modal ventura tarsebut, dan mulailah bisnis modal ventura menemukan jati dirinya yang modern seperti dewasa ini.
Kisah sukses Apple Computer sendiri sebenarnya sudah klasik, yang merupakan perpaduan antara anak putus sekolah berumur dua puluh tahun, tetapi
berbakat dibidang komputer, yang bernama Steve Jobs dibantu oleh seorang rekannya yang bernama Wozniak, di satu pihak, dengan seorang ahli keuangan
yang memang menyenangi penemuan baru, yaitu Arthur Rock. Penemuan Steve Jobs ini dipandang sebelah mata oleh pehak perbankan sehingga tidak ada yang
mau membiayai. Sampai kemudian Arthur Rock tersebut, sehingga Apple
Computer dapat memulai debutnya. Penyertaan saham oleh Arthur Rock tersebut dimulai pada tahun 1980-an, yang sempat mengangkat nama lembah silicon
menjadi sangat terkenal di USA, yakni tempat Apple Computer tersebut. Kisah sukses besar dar Apple Computer ini sekaligus menjadi era baru dalam sistem
mikro komputer. Perkembangan modal ventura di Indonesia syarat dengan unsur-unsur
idealisme, yakni idelisme untuk mengembangkan usaha kecil dalam rangka memperkecil dalam rangka memperkecil jurang golongan berpendapatan tinggi
dengan golongan berpendapatan rendah. Karena jika jurang tersebut masih besar, sangat sulitlah dikatakan bahwa perekonomian Indonesia masih sesuai dengan
amanah UUD 1945. Sejarah perkembangan modal ventura di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga periode, yaitu periode informalistik, periode formatif periode
legalistik. a
Modal ventura dalam periode informalistik Periode informalistik dari perkembangan modal ventura ini sudah lama ada
dalam masyarakat Indonesia. Sebab dalam masyarakat Indonesia, baik masyarakat asli, maupun msyarakat timur asing seperti Cina, sudah biasa
saling membantu terutama antara sesama anggota keluarga dalam arti luas, atau antara sesama kerabat. Sering terdengar misalnya seseorang yang
mempunyai modal, kemudian membantu bisnis digunakannya dengan jalan memberikan bantuan modal, dengan deal bahwa hasil dari bisnis yang
bersangkutan akan dibagi di antara mereka. Deal-deal seperti ini sudah meresap dalam masyarakat Indonesia, yang mirip dengan deal bisnis modal
ventura. Hanya saja sayangnya, deal-dela dengan konsep bagi hasil tersebut, dengan
penelitian terhadap objek tanah, hanya berlaku di antara mereka yang mempunyai hubungan tertentu, seperti hubungan persaudaraan, atau
pertemanan. Jika hubungan khusus seperti itu tidak ada, biasanya deal antara pemilik modal dengan penerima modal lebih bersifat ijon dan feodalistik,
misalnya pemberian pinjaman berbunga tinggi, atau dengan harapan return lain-lain yang sangat mempunyai nilai ekonomis dan social yang tinggi.
b Modal ventura dalam periode formatif
Dalam masa formatif ini, bisnis modal ventura sudah mulai memperlihatkan bentuknya. Sudah mulai melembaga, terencana dan dengan target tertentu.
Tetapi juga masih sarat dengan ideology untuk membantu perusahaan kecil. Bahkan sering pula disebut-sebut bahwa ragam modal ventura pada masa
inilah yang merupakan prototype dari perusahaan modal ventura di Indonesia. Tidak dapat terbantahkan bahwa sejarah lahirnya modal ventura di Indonesia
tidak bias dipisahkan dengan kelahiran suatu badan usaha milik negara, yang diberi nama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Bahana, yang didirikan
dalam tahun 1973, dengan modal dipegang oleh Departemen Keuangan dan Bank Indonesia. Inilah tonggak sejarah kelahiran lembaga modal ventura di
Indonesia. Waktu itu, PT Bahana memang ditujukan untuk membantu perusahaan skala kecil dan menengah sementara PDFCI dan Uppindo
diperbolehkan juga untuk membiayai perusahaan besar. Kebanyakan perusahaan yang dibiayai oleh PT Bahana adalah perusahaan yang bergerak di
bidang industri manufaktur, pengolahan perikanan, pengolahan hasil-hasil pertanian, industri jasa dan sebagainya.
Namun demikian, sebenarnya pola-pola yang mirip dengan modal ventura telah pula dilakukan di Indonesia jauh-jauh hari sebelum PT Bahana
berkiprah. Pada dsawarsa limapuluhan, Bank Industri Negara BIN telah memberikan bantuan dan membiayai paabrik-pabrik terbengkalai. Seperti
Semen Gresik. Hotel Indonesia dan lain-lain. Kemudian Bnk Industri Nasional diubah menjadi Bank Pembangunan Indonesia Bapindo
B. Dasar Hukum Perusahaan Modal Ventura di Indonesia