Dasar Hukum Perusahaan Modal Ventura di Indonesia

bidang industri manufaktur, pengolahan perikanan, pengolahan hasil-hasil pertanian, industri jasa dan sebagainya. Namun demikian, sebenarnya pola-pola yang mirip dengan modal ventura telah pula dilakukan di Indonesia jauh-jauh hari sebelum PT Bahana berkiprah. Pada dsawarsa limapuluhan, Bank Industri Negara BIN telah memberikan bantuan dan membiayai paabrik-pabrik terbengkalai. Seperti Semen Gresik. Hotel Indonesia dan lain-lain. Kemudian Bnk Industri Nasional diubah menjadi Bank Pembangunan Indonesia Bapindo

B. Dasar Hukum Perusahaan Modal Ventura di Indonesia

Sebagai suatu perbuatan hukum, modal ventura tentu harus di back-up oleh sektor yuridis, agar dapat berlaku dalam lalu lintas pergaulan bisnis. Untuk itu kegiatan modal ventura dari segi hukum telah diback up oleh tiga kelompok dasar hukum, yaitu 31 1. Prinsip kebebasan berkontrak Seperti juga dengan lembaga financial lainnya, seperti leasing, factoring, consumer finance atau kartu kredit, maka modal ventura juga mempunyai dasar prinsip kebebasan berkontrak vide Pasal 1331 ayat 1 KUH Perdata. Sebab, dalam peluncuran dan lewat modal ventura ini juga dimulai dari penandatangan berbagai kontrak terlebih dahulu, termasuk kontrak modal ventura itu sendiri. 31 Munir Fuady, Hukum tentang Pembiayaan Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006 hal. 113-114. 2. Dasar hukum perseroan Di samping prinsip kebebasan berkontrak sebagai dasar hukum, maka berbeda dengan jenis lembaga finansial lainnya. Modal ventura juga mempunyai dasar hukum berupa hokum perseroan. Satu dan lain hal mengingat lembaga modal ventura selaku equity finance sangat terkait dengan hukum perseroan, yang bersumber utama dari Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 Tahun 1995, dan berbagai peraturan lainnya, praktek perseroan maupun yurisprudensi yang relevan. Oleh sebab itu, hukum perseroaan, incasu yang berkaitan dengan saham dan permodalan, kepengurusan, rapat umum pemegang saham, dan sebagainya berlaku dan haruslah diperhatikan oleh pemodal ventura. Sehingga, membilah- bilah anggaran dasar perseroan pasang usaha sebelum modal diluncurkan merupakan hal yang krusial bagi pemodal ventura. 3. Dasar hukum administratif Seperti juga terhadap lembaga finansial lainnya, maka lembaga modal ventura juga diatur oleh berbagai peraturan yang bersifat administratif. Antara lain dapat disebutkan sebagai berikut : 32 a Keppres No. 91 Tahun 1988 tentang lembaga pembiayaan. Dalam ketentuan ini disebutkan bahwa modal ventura diakui sebagai salah satu model penyaluran pembiayaan. b Undang-undang Perbankan No. 7 Tahun 1992, seperti yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Pada Prinsipnya kegiatan 32 Ibid. 114 modal ventura tidak termasuk ke dalam bisnisnya bank. Tetapi secara insidentil dan dalam hal tertentu, yakni dalam hal adanya kredit macet, bank dibenarkan untuk menyertakan modalnya ke dalam perusahaan debitur, dengan ketentuan bahwa sampai masanya bank tersebut harus menarik kembali penyertaan modalnya itu. Jadi memang mirip-mirip kegiatan modal ventura. c Ketentuan-ketentuan dibidang perpajakan yang juga menyinggung pajak untuk kegiatan modal ventura ini. d PP No. 18 Tahun 1973. PP ini merupakan dasar berdirinya perusahaan modal ventura pertama di Indonesia, yaitu PT Persero Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Bahana, yang saham-sahamnya dipegang oleh Departemen Keuangan dan Bank Indonesia. Dengan demikian, PP No. 18 Tahun 1973 tersebut merupakan juga alas hukum sekaligus tonggak sejarah tentang eksistensi modal ventura di Indonesia.

C. Bentuk Perjanjian Antara Perusahaan Modal Ventura Dan Perusahaan