39
c Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan lapangan. transkrip, buku, surat kabar, majalah prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya
Arikunto,2006:205. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang
diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto, daftar kelompok siswa dan daftar nilai
siswa. Untuk memberikan gambar secara konkret mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas
belajar berlangsung digunakan dokumentasi foto. d Catatan lapangan
Catatan lapangan berisi catatan guru selama proses pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam
proses pembelajaran. Catatan lapangan ini berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam
melakukan refleksi.
F. Teknik Analisis Data
Analisis yang dipakai dalam penelitian adalah analisa kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif dilakukan guna untuk mengungkap data yang
telah diperoleh berdasarkan hipotesis yang didapat secara berulang-ulang, sedangkan analisis kuantitatif guna untuk mengungkap data yang diarahkan
40
untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang sedang dirumuskan dalam proposal.
a. Data berupa hasil belajar IPA yang dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif dengan menentukan prosentase. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun
rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut :
100 x
N N
p Σ
=
Keterangan :
∑
n
= jumlah frekuensi yang muncul N
= jumlah total siswa P =
persentase frekuensi
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori
tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 1. Kriteria Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
65 Tuntas
65 Tidak Tuntas
Depdiknas, Rancangan Hasil Belajar 2006 b.
Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa, aktivitas guru serta hasil belajar siswa selama proses pembelajaran
kontekstual berlangsung serta hasil catatan lapangan dengan analisis kualitatif. Adapun data kualitatif dipaparkan dalam
41
kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel
kriteria penilaian kualitatif yang dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu baik sekali, baik, cukup, sedang, kurang sebagai
berikut: Tabel 2. Kriteria penilaian kualitatif
Kriteria Kategori 10
11 – 15 16 – 20
21 – 25 26 - 30
Kurang Sedang
Cukup Baik
Baik sekali Depdikbud, 2007: 11
G. Indikator Keberhasilan
Model pembelajaran IPA melalui CD-Interaktif dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar serta hasil belajar IPA
pada siswa kelas IV SDN I Tegorejo-Kendal indikator sebagai berikut : a.
80 siswa kelas IV SD Negeri Tegorejo-Kendal mengalami ketuntasan belajar individual sebesar 65 dalam pembelajaran IPA.
b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan
kontekstual meningkat dengan kriteria baik c.
Aktivitas guru dalam pemebelajaran kontekstual meningkat dengan kriteria baik.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN