dinyatakan tidak berhubungan independen apabila pengujian korelasi menghasilkan p-value 0,05.
Perhitungan korelasi bivariat menghasilkan koefisien korelasi r sebesar 0,196 dengan probabilitas p-value sebesar 0,265. Apabila
dibandingkan dengan taraf signifikansi yang digunakan terlihat bahwa p- value 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel
independen dalam penelitian ini tidak berhubungan signifikan atau dapat dikatakan saling independen.
4. Analisis Uji Hipotesis
Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang persalinan masing- masing dengan kesiapan menghadapi persalinan dianalisis dengan teknik
korelasi bivariat menggunakan rumus korelasi pearson’s product moment.
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Korelasi Bivariat Variabel
r P
X
1
– Y 0,504
0,002 X
2
– Y 0,795
0,000
Pada tabel 4.9 dapat dilihat hasil perhitungan korelasi bivariat hubungan antara pengetahuan X
1
dan sikap X
2
masing-masing dengan kesiapan menghadapi persalinan Y. Analisis hubungan secara bivariat dapat
diuraikan sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
a. Hubungan antara Pengetahuan tentang Persalinan X
1
dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan Y
Perhitungan korelasi bivariat hubungan antara variabel X
1
dengan variabel Y menghasilkan koefisien korelasi r sebesar 0,504 dengan
signifikansi p sebesar 0,002. Nilai p 0,05 berarti bahwa pada taraf signifikansi 5 korelasi antara kedua variabel signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang persalinan berhubungan
signifikan dengan
kesiapan primigravida
dalam menghadapi persalinan.
Koefisien korelasi sebesar 0,504 menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan kedua variabel termasuk sedang. Koefisien korelasi
bertanda positif menunjukkan bahwa arah hubungan adalah sebanding, artinya semakin baik pengetahuan maka semakin baik pula kesiapan
dalam menghadapi persalinan. b.
Hubungan antara Sikap tentang Persalinan X
2
dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan Y
Perhitungan korelasi bivariat hubungan antara variabel X
2
dengan variabel Y menghasilkan koefisien korelasi r sebesar 0,795 dengan
signifikansi p sebesar 0,000. Nilai p 0,05 berarti bahwa pada taraf signifikansi 5 korelasi antara kedua variabel signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sikap tentang persalinan
berhubungan signifikan
dengan kesiapan
primigravida dalam
menghadapi persalinan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Koefisien korelasi sebesar 0,795 menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan kedua variabel termasuk kuat. Koefisien korelasi
bertanda positif menunjukkan bahwa arah hubungan adalah sebanding, artinya semakin baik sikap maka semakin baik pula kesiapan dalam
menghadapi persalinan. c.
Hubungan antara Pengetahuan X
1
dan Sikap tentang Persalinan X
2
dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan Y dengan Analisis Regresi Linear Berganda
Model regresi linear ganda tersusun atas kesiapan menghadapi persalinan sebagai variabel dependen serta pengetahuan dan sikap
tentang persalinan sebagai variabel independen. Makna semua variabel secara kualitatif sebanding dengan skornya. Semakin besar skor semakin
baik pengetahuan, sikap, atau kesiapan. Beberapa hasil perhitungan regresi linear berganda yang dianalisis dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Variabel
b t
p Konstanta
4,619 0,902
0,374 X
1
0,609 4,009
0,000 X
2
0,656 8,028
0,000
Adjusted R
2
R
2
0,742 0,758
F 48,454
p 0,000
commit to user
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilakukan interpretasi dan analisis sebagai berikut.
a. Persamaan Regresi Linear Berganda
Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang persalinan dengan kesiapan menghadapi persalinan secara matematis dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan linear sebagai berikut: Y = 4,619 + 0,609 X
1
+ 0,656 X
2
Keterangan: Y = kesiapan menghadapi persalinan
X
1
= pengetahuan tentang persalinan X
2
= sikap tentang persalinan Persamaan
regresi tersebut
dapat diinterpretasikan
sebagaimana persamaan matematika linear. Setiap kenaikan satu satuan pada X1, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,609
dan setiap kenaikan satu satuan pada X2, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,656. Dengan demikian kenaikan skor X
1
pengetahuan semakin baik dan kenaikan skor X
2
sikap semakin baik akan menyebabkan kenaikan skor Y kesiapan semakin baik.
b. Koefisien Determinasi
adjusted R
2
Koefisien determinasi
adjusted R
2
merupakan angka yang menyatakan besarnya proporsi variasi skor variabel dependen yang
dapat dijelaskan dengan model regresi. Angka ini menunjukkan seberapa baik model regresi linear berganda mewakili hubungan
commit to user
antar variabel. Angka ini juga dapat diinterpretasikan sebagai besarnya kontribusi pengaruh semua variabel independen terhadap
variabel dependen. c.
Uji Simultan Model Regresi Uji F Pengujian statistik terhadap model regresi digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan simultan antara kedua variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini uji
statistik simultan dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga. Perhitungan uji statistik terhadap model regresi menghasilkan
nilai F
hitung
sebesar 48,454 dengan probabilitas p-value sebesar 0,000. Pengujian dilakukan dengan derajat kebebasan pembilang
sebesar 2 dan penyebut sebesar 31 serta pada taraf signifikansi 5 sehingga diperoleh nilai F
tabel
sebesar 3,305. Apabila dibandingkan terlihat bahwa F
hitung
F
tabel
48,454 3,305 atau p-value 0,05 sehingga diputuskan bahwa hipotesis ketiga penelitian diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap tentang persalinan secara bersama-sama berhubungan signifikan
dengan kesiapan primigravida dalam menghadapi persalinan. d.
Sumbangan Pengaruh Pengetahuan dan Sikap tentang Persalinan terhadap Kesiapan Menghadapi Persalinan
Kontribusi atau sumbangan pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen dinyatakan dengan
nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi secara akurat dinyatakan dengan
adjusted R
2
yaitu sebesar 0,742 atau 74,2. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Koefisien determinasi murni dinyatakan dengan
R
2
yaitu sebesar 0,758 atau 75,8. Sumbangan relatif tiap-tiap variabel independen
dapat dihitung berdasarkan koefisien regresi,
cross product
, dan
sum of square due to regression
. Sumbangan efektif tiap-tiap variabel independen dapat dihitung sebagi bagian dari
R
2
. Hasil perhitungan sumbangan relatif dan efektif dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif SR dan Efektif SE
Variabel SR
SE Pengetahuan X
1
24,0 18,2
Sikap X
2
76,0 57,6
B. Pembahasan
1. Hubungan Pengetahuan Tentang Persalinan Dengan Kesiapan
Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 responden terdapat 17 ibu 50 yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 17 ibu 50 yang
memiliki tingkat pengetahuan cukup. Tidak ada ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Dari distribusi ini dapat disimpulkan bahwa
primigravida yang melakukan pemeriksaan di BPM Yulianawati, Amd.Keb memiliki pengetahuan yang baik atau cukup tentang persalinan.
commit to user