Hubungan Sikap Tentang Persalinan Dengan Kesiapan Primigravida

Ibu hamil yang memiliki pengetahuan tentang persalinan akan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mempersiapkan persalinan baik kebutuhan fisik maupun psikis. Sejak masa kehamilan ibu akan menjaga kehamilannya dengan baik karena kehamilan mempengaruhi proses persalinan. Dengan persiapan yang mtang ibu akan lebih tenang dan releks dalam menghadapi persalinan karna sudah dipersiapkan sejak masa kehamilan. Hal ini merupakan modal awal dalam mengadapi persalinan yang aman dan terencana serta meminimalkan resiko terjadinya kegawatdaruratan dalam persalinan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang persalinan dengan kesiapan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan. Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik tentang persalinan memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi persalinan.

2. Hubungan Sikap Tentang Persalinan Dengan Kesiapan Primigravida

Dalam Menghadapi Persalinan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 34 responden terdapat 20 ibu 58,8 yang memiliki sikap baik dan 14 ibu 41,2 yang memiliki sikap cukup. Tidak ada ibu yang memiliki sikap kurang baik. Dari distribusi ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar primigravida yang melakukan pemeriksaan di BPM Yulianawati, Amd.Keb memiliki sikap yang baik tentang persalinan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil uji statistik dengan perhitungan korelasi bivariat hubungan antara variabel X 2 dengan perpustakaan.uns.ac.id commit to user variabel Y menghasilkan koefisien korelasi r sebesar 0,795 dengan signifikansi p sebesar 0,000. Nilai p 0,05 berarti bahwa pada taraf signifikansi 5 korelasi antara kedua variabel signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap tentang persalinan berhubungan signifikan dengan kesiapan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Allisyn,et.al 2004 bahwa ibu hamil yang mempunyai sikap baik dengan membuat perencanaan persalinan seperti penyediaan transportasi, rencana persalinan pada tenaga kesehatan dan menabung akan mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan serta mengantisipasi adanya komplikasi yang mungkin terjadi. Sikap attitude adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek, baik yang bersifat intern atau ekstern sehingga menifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi sikap ibu antara lain pengalaman pribadi, pegaruh orang lain yang dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan dan agama, serta faktor emosional. Notoadmodjo,2007. Ibu yang mempunyai sikap baik tentang persalinan, ia akan percaya, mempunyai perasaan dan kecenderungan berperilaku yang positif tentang persalinan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain memberikan pesan-pesan yang sugestif yang mengarahkan opini commit to user seseorang. Jika cukup kuat, pesan-pesan sugestif akan memberi dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. Azwar, 2007 Ibu hamil percaya bahwa persalinan yang akan dihadapi memerlukan persiapan. Hal ini tentunya akan mengarah pada kesiapan ibu untuk menghadapi persalinan baik secara fisik maupun mental. Sehingga ibu mempunyai kesiapan yang baik dalam menghadapi persalinan. Dalam penelitian ini semua ibu mengalami kehamilan yang pertama kalinya dan hasilnya menunjukkan sikap yang baik tentang persalinan yang akan mempengaruhi kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Secara fisik ibu akan mempersiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan persalinan seperti tempat persainan, transportasi, donor darah, keuangan, perlengkapan bayi dan ibu sendiri. Secara mental, ibu yng sudah mempersiapkan persalinan akan lebih siap dan percaya diri jika persiapan secara fisik sudah disiapkan. Selain itu ibu juga bayak berdoa, dan menyerahkan semua pada Tuhan karena ibu percaya bahwa kelancaran dalam proses persalinan adalah campur tangan dari Tuhan. Dengan kesiapan yang dimiliki, ibu akan lebih mantap menghadapi persalinannya dengan lancar, percaya diri, dan tidak merasa cemas serta terhindar dari resiko kegawatdaruratan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap tentang persalinan dengan kesiapan primigravida dalam menghadapi persalinan. Primigravida yang mempunyai sikap yang commit to user baik tentang persalinan akan lebih mempersiapkan persalinannya baik secara fisik maupun secara mental.

3. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Persalinan Dengan