commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Secara Etimologi iklan berasal dari bahasa Latin, yakni “ad-vere” yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Sedangkan
advertensi dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa inggris yakni “advertising”.
www.repository.usu.ac.id
Menurut kotler 1993 : 414 definisi iklan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah :
“Periklanan advertising merupakan segala bentuk penyajian dan promosi non personal dari ide-ide, barang dan jasa yang dilakukan melalui media bayaran
dengan sponsor yang jelas”. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara
keseluruhan. Periklanan atau Advertising mengundang banyak interpretasi bagi orang awam. Banyak definisi-definisi yang dibuat untuk Periklanan, tapi inti dari
definisi-definisi tersebut adalah sama, bahwa Periklanan adalah suatu alat pemasaran. Bidang gerak sebagai alat pemasaran adalah komunikasi massa yang
meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Beberapa definisi iklan: 1
Menurut Kotler 1999 : Segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-
personal yang dibayar oleh sponsor tertentu.
commit to user
9 2
Menurut wells 1992 : Periklanan adalah komunikasi non personal yang dibayar oleh pihak
sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.
B. Jenis-Jenis Periklanan
Djaslim Saladin 2002:133 menggolongkan jenis-jenis periklanan menjadi 2 kriteria, yaitu :
a. Berdasarkan Manfaat
1. Intitutional Advertising, yaitu periklanan untuk pembentukan citra
organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang. 2.
Brand Advertising, yaitu periklanan untuk pemantapan pada merek tertentu dalam jangka panjang.
3. Classified Advertising, yaitu periklanan untuk penyebaran informasi
tentang penjualan jasa dan peristiwa. 4.
Sales Advertising, yaitu periklanan untuk pengumuman penjualan khusus. b. Berdasarkan Klasifikasi
1. National Advertising, yaitu periklanan yang dilaksanakan oleh produsen
dari suatu barang industri maupun barang konsumsi yang disebarkan secara nasional maupun regional.
2. Local Advertising, yaitu periklanan yang dibatasi oleh lingkungan
geografis. 3.
Consumers Advertising, yaitu periklanan yang ditujukan untuk mencapai manufacture lain yang dapat digunakan produk yang telah diiklankan..
commit to user
10 4.
Industrial Advertising, yaitu periklanan untuk mencapai manufaktur lain yang dapat digunakan produk yang telah di iklankan.
5. Primary Demand Advertising, yaitu periklanan yang ditujukan untuk
mempromosikan produk, tanpa menonjolkan merek penjualannya. 6.
Selective Demand Advertising,
yaitu periklanan yang ditujukan untuk membangkitkan selektif secara jelas, menyebutkan dan mengulangi nama merek
dari produk tersebut.
C. Strategi Promosi a.