Desain Penelitian Teknik Analisis Data

42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Trucuk Klaten terhadap pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Guna memperjelas variabel penelitian, perlu dikemukakan definisi operasional dari variabel. Variabel dalam penelitian ini yaitu sikap guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Trucuk Klaten terhadap pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah. Sikap guru penjasorkes SD Negeri se- Kecamatan Trucuk Klaten terhadap Usaha Kesehatan Sekolah diartikan sebagai suatu kecenderungan, pandangan atau keyakinan guru penjasorkes SD Negeri se-Kecamatan Depok terhadap suatu objek atau situasi yang relatif ajeg dalam hal ini adalah usaha kesehatan sekolah yang disertai perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada anggota untuk bertindak dan berperilaku terhadap objek dengan cara tertentu berdasarkan faktor internal fisiologis dan psikologis dan faktor eksternal pengalaman, situasi, norma-norma, hambatan, pendorong yang dituangkan dalam angket. Hal ini, dimaksudkan untuk 43 meningkatkan atau mengembangkan pelaksanaan keberhasilan usaha kesehatan sekolah.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006:

101, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 2.

Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, Arikunto, 2006: 109. Menurut Sugiyono 2007: 56 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru penjasorkes SD Negeri se-Kecamatan Trucuk Klaten yang berjumlah 41 orang. Daftar Guru Penjasorkes SD Negeri se-Kecamatan Trucuk Klaten selengkapnya disajikan pada lampiran.

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.” Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket adalah cara mengumpulkan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar 44 pertanyaan yang telah dipersiapkan dan disusun dengan sedemikian rupa sehingga calon responden tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan cepat. Angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda check list √ pada kolom atau tempat yang sesuai, dengan angket langsung menggunakan skala bertingkat. Skala bertingkat dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban, yaitu “Sangat Setuju”, “Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Sangat Tidak Setuju”. Dalam angket penelitian tersebut disajikan dengan empat alternatif jawaban, yaitu sebagai berikut: Tabel 2 . Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Sutrisno Hadi, 1991: 7-9 Tiga langkah pokok yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen, yaitu:

a. Mendefinisikan Konstrak

Langkah pertama adalah mendefinisikan konstrak berarti membatasi perubahan atau variabel yang akan diteliti. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Trucuk Klaten terhadap pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah. 45

b. Menyidiki Faktor

Menyidiki faktor adalah suatu tahap yang bertujuan untuk menandai faktor-faktor yang disangka dan kemudian diyakini menjadi komponen dari konstrak yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, diukur berdasarkan internal dan eksternal.

c. Menyusun Butir-butir

Langkah ketiga adalah menyusun butir pertanyaan berdasarkan faktor yang menyusun konstrak. Butir pertanyaan harus merupakan penjabaran dari isi faktor. Butir pernyataan harus merupakan penjabaran dari isi faktor-faktor yang telah diuraikan di atas, kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator yang ada disusun butir-butir soal yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan faktor tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mengadopsi angket dari skripsi Abdul Malik 2015. Dasar peneliti mengadopsi angket karena penelitian ini subjek yang diteliti mempunyai karakteristik yang sama, yaitu guru penjasorkes Sekolah Dasar dan variabel yang diteliti juga sama. Angket sudah terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya, sehingga layak untuk digunakan sebagai alat ukur. Validitas instrumen sebesar 0,742 dan reliabilitas sebesar 0,989. Adapun kisi-kisi angket pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: 46 Tabel 3. Kisi-kisi Angket Sikap Guru Penjasorkes terhadap Pelaksanaan UKS Variabel Penelitian Faktor Indikator Item Jml + - Sikap Guru Penjasorkes terhadap pelaksanaan UKS Internal Fisiologis 1, 2, 3, 4, 5 5 Psikologis 6, 7, 8, 9, 11 10 6 Eksternal Pengalaman 12, 13, 14 3 Situasi 15, 16, 17, 18 4 Norma-norma 19, 20, 21, 22 4 Hambatan 24, 25, 27 23, 26 5 Pendorong 30, 31, 32, 33, 34, 35 28, 29, 8 Jumlah 35

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan pemberian angket kepada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian. Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut: a. Peneliti mencari Guru Penjasorkes SD Negeri se-Kecamatan Trucuk Klaten. b. Peneliti menentukan jumlah guru yang menjadi subjek penelitian. c. Peneliti menyebarkan angket kepada responden. d. Selanjutnya peneliti mengumpulkan angket dan melakukan transkrip atas hasil pengisian angket. e. Selanjutnya peneliti melakukan pengkodingan. f. Setelah memperoleh data penelitian peneliti menambil kesimpulan dan saran.

E. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis 47 data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Selanjutnya untuk menghitung persentase yang termasuk dalam kategori di setiap aspek digunakan rumus mencari persentase sebagai berikut: P = � � x 100 Keterangan: P = angka Persentase F = Frekuensi yang sedang dicari presentasinya N= Number of Case jumlah frekuensi banyaknya individu Anas Sudijono, 2006: 34 Pengkategorian menggunakan Mean dan Standar Deviasi, dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN dalam skala pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4. Penghitungan Norma Penilaian No Interval Kategori 1 M + 1,5 S X Sangat Tinggi 2 M + 0,5 S X ≤ M + 1,5 S Tinggi 3 M - 0,5 S X ≤ M + 0,5 S Sedang 4 M - 1,5 S X ≤ M - 0,5 S Rendah 5 X ≤ M - 1,5 S Sangat Rendah Keterangan: M : nilai rata-rata mean X : skor S : standar deviasi Sumber; Saifuddin Azwar, 2010: 163 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 September 2015 . Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Trucuk Klaten yang berjumlah 41 orang. Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan data, yaitu tentang sikap guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Trucuk Klaten terhadap Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah yang diungkapkan dengan angket yang berjumlah 35 butir, dan terbagi dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang sikap guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Trucuk Klaten terhadap Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah didapat skor terendah minimum 55,0, skor tertinggi maksimum 129,0, rerata mean 100,46, nilai tengah median 106,0, nilai yang sering muncul mode 75,0, standar deviasi SD 22,81. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5. Deskriptif Statistik Sikap Guru Penjasorkes SD Negeri se- Kecamatan Trucuk Klaten terhadap Pelaksanaan UKS Statistik N 41 Mean 100,4634 Median 106,0000 Mode 75,00 a Std, Deviation 22,80581 Minimum 55,00 Maximum 129,00

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25