Sejarah Kabupaten Klaten DESKRIPSI INSTANSI

commit to user

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

A. Sejarah Kabupaten Klaten

Dalam buku berjudul “Klaten dari Masa ke Masa” yang diterbitkan Bagian Ortakala Setda Kabupaten Dati II Klaten Tahun 19921993 menyebutkan bahwa Klaten awal mulanya berasal dari kata Melati, Melati adalah nama seorang Kyai yang datang dan menetap ke tempat yang masih hutan belantara sekarang menjadi kota Klaten kurang lebih 560 tahun yang lalu, dan semakin lama orang semakin berdatangan dan berkembang hingga menjadi kota Klaten seperti sekarang ini. Nama lengkap Kyai Melati adalah Kyai Melati Sekolekan. Dan nama dukuh tempat tinggal Kyai Melati oleh masyarakat kemudian diberi nama dukuh Sekolekan sekarang menjadi Sekalekan, nama Sekolekan adalah bagian dari nama Kyai Melati Sekolekan. Kyai Melati dikenal sebagai seorang yang berbudi luhur dan sakti, karena kesaktiannya tersebut perkampungannya selalu aman dari perampok. Setelah meninggal dunia Kyai Melati dimakamkan di dekat tempat tinggalnya. commit to user Makam Kyai Mlati Pendiri Klaten Gambar 3.1 Makam Kyai Mlati terletak di pusat kota Klaten, tepatnya d JL. Anggrek, Sekalekan, Klaten. Mungkin belum banyak orang yang tau tentang makam kyai melati ini, makam kyai melati ini dikeramatkan oleh warga sekitar karena merupakan asal mula dari klaten sendiri Di komplek makam Kyai Mlati ini terdapat banyak makam tua. Tapi yang satu petak dengan makam Kyai Mlati terdapat tiga makam yaitu makam Kyai Mlati dan Istrinya, dan makam adek dari Kyai Mlati. Dan di dekat makam tersebut ada pohon yang dikeramatkan juga. Jika dilihat secara sekilas kompleks Makam Kyai Mlati tersebut memang seperti tidak terurus. Makam Kyai mlati juga hanya diselimuti kain kafan, tidak seperti makam yang lainnya. Makamnya pun tidak seperti makam jaman sekarang, tapi hanya commit to user seperti batu bata yang di susun saja. Makam itu memang dibiarkan seperti itu, agar terlihat alami dan masih ada unsur sejarahnya. Berdasarkan sejarah tersebut Pemerrintah Kabupaten Daerah tingkat II Klaten dibentuk menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948, Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950, dan Pemerintah Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950. Pelantikan anggota DPRDS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1950 oleh Residen Surakarta mewakili Gubernur Jawa Tengah. Sedang pemilihan anggota DPRDS tersebut berlangsung pada tanggal 28 September 1950, sebulan sebelum pelantikan. Berdasarkan tanggal pelantikan anggota DPRDS tersebut, maka tanggal 28 Oktober 1950 dijadikan tanggal Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten.

B. Maksud dan Tujuan