Maksud dan Tujuan DESKRIPSI INSTANSI

commit to user seperti batu bata yang di susun saja. Makam itu memang dibiarkan seperti itu, agar terlihat alami dan masih ada unsur sejarahnya. Berdasarkan sejarah tersebut Pemerrintah Kabupaten Daerah tingkat II Klaten dibentuk menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948, Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950, dan Pemerintah Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950. Pelantikan anggota DPRDS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1950 oleh Residen Surakarta mewakili Gubernur Jawa Tengah. Sedang pemilihan anggota DPRDS tersebut berlangsung pada tanggal 28 September 1950, sebulan sebelum pelantikan. Berdasarkan tanggal pelantikan anggota DPRDS tersebut, maka tanggal 28 Oktober 1950 dijadikan tanggal Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten.

B. Maksud dan Tujuan

Pemerintah Kabupaten daerah Tingkat II Klaten mengajak kepada warga masyarakat Kabupaten Klaten baik yang berada di pedesaan maupun di perkotaan dengan maksud dan bertujuan untuk menggerakan dan melaksanakan pedoman dasar di dalam melanjutkan proses kehidupan dan penghidupannya pada pembangunan dewasa ini sampai yang akan datang dengan menciptakan Klaten “BERSINAR”. Tujuan khusus Klaten “Bersinar” adalah memberikan pedoman dasar untuk menggerakan warga masyarakat yang “BERSINAR” yang dimulai dari hati, niat commit to user yang tulusdalam melaksanakan pengembangan pembangunan dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan, bangsa dan Negara. Dalam Perda Nomor : 1 tahun 1989 tanggal 15 Februari 1989 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten menjabarkan maksud dari Klaten Bersinar sebagai berikut : Bersih : Dalam segala perikehidupan lahir batin. Sehubung dengan hal tersebut, maka cara hidup serta kehidupan masyarakat Klaten secara lahir maupun batin dilandasi kebersihan. Kebersihan lahir : mengupayakan keragaan yang bersih, tertib, teratur baik pengaturan tata ruang, perwilayahan sampai dengan penataan lingkungan. Kebersihan batin : bermakna, bahwa segala apa yang dikerjakan selalu dilandasi oleh rasa ingat dan dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sehat : jasmani dan rohani melalui pengaturan tata ruang serta penyempurnaan sarana dan prasarana. Hal tersebut berarti kebersihan sebagaimana di muka dijelaskan akan menunjang suasana sehat jasmani dan rohani.kesehatan rohani akan memancarkan wujud tindakan yang bersemangat, ikhlas serta imbang antara tujuan duniawi dan akherat, sehingga segala tindakan tidak emosional tapi selalu dilandasi spiritual yang tinggi. Dan kesehatan jasmani yang merupakan refleksi kesehatan rohani tersebut akan mewujudkan commit to user tindakan-tindakan dan karya-karya nyata dalam melaksanakan pembangunan. Indah : dengan pedoman kepada jati diri yang mendasar melalui penataan yang sesuai dengan Strategi Wawasan Identitas Jawa Tengah. Untuk itu, masyarakat Klaten dalam mewujudkan tindakan-tindakan yang “bersih dan sehat” tersebut akan memancar keindahan yang hakiki, yaitu murni, pikiran yang jernih dan tindakan yang sehat. Penjiwaan keindahan yang jernih dilandasi oleh Strategi Wawasan identitas Jawa Tengah yang merupakan nilai-nilai luhur peninggalan nenek moyang yang wajib dilestarikan, karena hal tersebut akan member warna kebudayaan dalam mendukung khasanah budaya Nasional. Nyaman : yang mampu member wadah demi terpenuhinya kebutuhan material dan spiritual. Rasa bersih, sehat, indah di muka akan mampu memberikan wadah, bagi ruang gerak peri kehidupan serta penikmatan kenyamanan hidup masyarakat, baik material maupun spiritual bagi keidupan jasmani maupun rohaninya. Rasa tenggang rasa yang tinggi, rasa kerukunan, rasa kekeluargaan akan semakin mengembang karena dilandasi sifat-sifat yang bersih, sehat serta indah. Aman : memberikan ketenangan, ketentraman, serta kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan bersih, sehat dan indah serta nyaman tersebut maka akan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat itu sendiri, karena antara satu dengan yang lain commit to user mengetahui hak dan kewajibannya sesuai dengan cita-cita masyarakat itu sendiri. Rapi : menciptakan adanya keseimbangan antara kemauan dan kemampuan dengan memperhatikan juga prinsip-prinsip pelestarian sumber daya alam dan liungkungan hidup. Mengingat sudah bersih, sehat, indah, nyaman dan aman, maka pengendalian diri antara kemauan dan kemampuan akan dapat tercipta dalam setiap gerak kehidupan dan penghidupan masyarakat. Hal ini melandasi dalam cara berfikir serta bertindak dalam pemenuhan kebutuhan yang selalu mengarah kepada pelestarian sumber daya dan lingkungan hidup. Ini dapat terjadi bila sifat-sifat bersih, sehat, indah, nyaman, aman dapat dilaksanakan dengan baik. Demikian pula sebaliknya kerapian tersebut akan member pengaruh yang tidak terpisahkan agar kehidupan dapat bersih, sehat, indah, nyaman dan aman. Luas wilayah kabupaten Klaten mencapai 665,56 km 2 . Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Boyolali. commit to user

C. ARTI LAMBANG KABUPATEN KLATEN