Pajak Reklame Evaluasi Penagihan Pajak Reklame Di Dppkad Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 2011 abstrak

commit to user 27 5 Pajak yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Tagihan Pajak Daerah, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan banding yang tidak atau kurang dibayar oleh wajib pajak pada waktunya dapat ditagih dengan Surat Paksa dan tindakan penyitaan.

5. Pajak Reklame

a. Dasar Hukum Pajak Reklame 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, 2 Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Reklame, 3 Keputusan Bupati Nomor 53 Tahun 2006 tentang Petunjuk Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Reklame. b. Pengertian Pajak reklame Pajak Reklame adalah pajak yang dikenakan atas benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan dinikmati oleh umum. commit to user 28 c. Subjek Pajak Reklame Subjek pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan atau memesan reklame. d. Wajib Pajak Reklame Wajib pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. e. Objek Pajak Reklame 1 Objek pajak reklame terdiri dari: a Reklame papan billboard, b Reklame videotronmegatron, c Reklame kainspanduk, d Reklame melekatstiker, e Reklame selebaran, f Reklame berjalan, g Reklame udara, h Reklame apung, i Reklame suara, j Reklame filmslide, k Reklame peragaan. 2 Dikecualikan dari objek pajak reklame: a Penyelenggaraan reklame oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah, commit to user 29 b Penyelenggaraan reklame melalui internet, televisi, radio, dan warta harian, c Penyelengggaraan reklame oleh organisasi politik sosial kemasyarakatan yang semata-mata untuk kepentingan politik sosial kemasyarakatan. f. Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak Reklame Dasar pengenaan pajak reklame adalah nilai sewa reklame. Besar kecilnya nilai sewa reklame didasarkan pada lokasi penempatan reklame, jenis reklame, dan ukuran reklame. Cara perhitungan nilai sewa reklame ditetapkan dengan peraturan daerah, yaitu dihitung berdasarkan lama pemasangan reklame, nilai strategis reklame, ukuran reklame, lokasi reklame, dan jenis reklame. Hasil perhitungan nilai sewa reklame ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, tarif pajak reklame paling tinggi adalah 25. g. Tata Cara Perhitungan Pajak Reklame Dalam Keputusan Bupati Nomor 53 Tahun 2006 tentang Petunjuk Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Reklame terdapat cara perhitungan pajak reklame yaitu: 1 Tarif Pajak Reklame 25 x MASA x BIAYA PEMASANGAN + BIAYA PEMELIHARAAN + NILAI STRATEGIS 2 Masa Pajak Reklame commit to user 30 Masa pajak reklame adalah jangka waktu tertentu yang lamanya sama dengan jangka waktu penyelenggaraan reklame. Masa pajak dalam perhitungan pajak reklame dibagi menjadi empat yaitu Tahun, Bulan, Minggu, dan Hari. 3 Biaya Pajak Reklame Biaya pajak reklame ditentukan oleh lokasi pemasangan reklame, jenis reklame, dan ukuran reklame. Biaya pajak reklame dibedakan menjadi dua yaitu Biaya Pemasangan dan Biaya Pemeliharaan. 4 Nilai Strategis Nilai strategis ditentukan oleh lokasi pemasangan reklame, jenis reklame, dan ukuran reklame. Nilai strategis didasarkan pada kepemilikan tanah. Kepemilikan tanah dibedakan menjadi dua yaitu Tanah pemerintah dan Tanah non pemerintah. 5 Lokasi Pemasangan Reklame Dalam lingkup Kabupaten Sukoharjo lokasi pemasangan reklame dibedakan menjadi enam lokasi yaitu: a LOKASI A, b LOKASI B, c LOKASI C, d LOKASI D, e LOKASI E, f LOKASI F. commit to user 31 6 Jenis Reklame Jenis reklame di Kabupaten Sukoharjo meliputi billboard kontruksi, non kontruksi, sinar, baliho, kain spanduk, poster, selebaran, kendaraan, peragaan, dan udara. 7 Ukuran Reklame Luas ukuran reklame sangat mempengarui jumlah pajak reklame yang terutang. Di Kabupaten Sukoharjo luas ukuran reklame dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu: a Sampai 3 meter persegi, b 3 meter persegi – 8 meter persegi, c 8 meter persegi – 10 meter persegi, d 10 meter persegi – 32 meter persegi, e 32 meter persegi – 50 meter persegi, f Lebih dari 50 meter persegi. h. Tata Cara Penetapan Pajak Reklame 1 Wajib pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, dan harus disampaikan kepada Bupati paling lambat 15 hari setelah berakhirnya masa pajak, 2 Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, Bupati menetapkan pajak terutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah, commit to user 32 3 Apabila Surat Ketetapan Pajak Daerah tidak atau kurang dibayar, maka dikenakan sanksi 2 setiap bulan dan ditagih dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah, 4 Apabila wajib pajak membayar sendiri berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang digunakan untuk menentukan pajak yang terutang maka dalam jangka waktu 5 tahun sesudah saat terutangnya pajak, Bupati menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, atau Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil. i. Tata Cara Pembayaran Pajak Reklame 1 Pembayaran pajak reklame dilakukan di kas daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Bupati sesuai waktu yang ditentukan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, 2 Apabila pembayaran pajak dilakukan di tempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan pajak harus disetor di kas daerah paling lambat 1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Bupati, 3 Pembayaran pajak dilakukan dengan menggunakan Surat Setor Pajak Daerah. j. Tata Cara Penagihan Pajak reklame 1 Surat Teguran commit to user 33 Surat Teguran merupakan awal tindakan pelaksanaan penagihan pajak, dikeluarkan 7 hari sejak saat jatuh tempo pembayaran. Dalam jangka waktu 7 hari setelah tanggal Surat Teguran, wajib pajak harus melunasi pajak yang terutang, 2 Surat Paksa Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran, jumlah pajak yang harus dibayar ditagih dengan Surat Paksa. Pejabat segera menerbitkan Surat Paksa setelah lewat 21 hari sejak tanggal Surat Teguran, 3 Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Apabila pajak yang harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah tanggal pemberitahuan Surat Paksa, pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, 4 Lelang Apabila setelah dilakukan penyitaan, wajib pajak belum melunasi utang pajaknya, setelah lewat 10 hari sejak tanggal pemberitahuan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, pejabat mengajukan permintaan tanggal pelelangan kepada Kantor Lelang Negara. Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari, tanggal, jam, dan tempat pelaksanaan lelang, juru sita segera memberitahukan secara tertulis kepada wajib pajak. commit to user 34 B. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Perkembangan Piutang Pajak Reklame di Dinas Pendapatan,