77
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan antara Kebiasaan Membersihkan Tempat Penampungan Air
dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas
Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa responden yang tidak membersihkan tempat penampungan air pada kelompok kasus sebesar 65,0
lebih besar apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol 42,5, sedangkan responden yang membersihkan tempat penampungan air pada kelompok kasus
sebesar 35,0 lebih kecil bila dibandingkan dengan kelompok kontrol 57,5.. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square, diperoleh p value
0,044 karena p value 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara membersihkan tempat penampungan air dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009. Nilai Odd Ratio OR = 2,513 95 CI =
1,019-6,198, menunjukkan bahwa responden yang tidak membersihkan tempat penampungan air mempunyai risiko 2,513 kali lebih besar menderita DBD dari
pada responden yang membersihkan tempat penampungan air Hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa Pemberantasan Sarang
Nyamuk dilakukan secara serentak dan berkesinambungan untuk memberantas tempat-tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti tidak berkembangbiak yaitu
salah satunya adalah membersihkan tempat penyimpanan air dengan menguras air serta menyikat dindingnya seminggu sekali DKK Kendal, 2006: 4.
78
5.2 Hubungan antara Kebiasaan Menutup Tempat Penampungan Air
dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa persentase responden yang tidak menutup tempat penampungan air pada kelompok kasus sebesar 65,0
lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol 30,0, sedangkan persentase responden yang menutup tempat penampungan air pada kelompok kasus sebesar
35,0 lebih kecil bila dibandingkan dengan kelompok kontrol 70,0. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square, diperoleh p value
0,002 karena p value 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara variabel menutup tempat penampungan air dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2009. Nilai Odd Ratio OR = 4,333 95 CI
=1,696-11,069, menunjukkan bahwa responden yang tidak menutup tempat penampungan air mempunyai risiko 4,333 kali lebih besar menderita DBD dari
pada responden yang menutup tempat penampungan air. Hal ini sesuai dengan teori WHO tahun 1982 Endang S, Praba Ginanjar,
Retno, 2004 : 46, bahwa banyaknya tempat penampungan air maupun tempat berair lainnya yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk merupakan kondisi
yang potensial untuk terjadinya KLB DBD. Depkes RI, 1992:5 tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti berupa genangan air yang tertampung
di suatu tempat atau bejana. Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari salah satunya tempayan gentong.
79
5.3 Hubungan antara Kebiasaan Menguras Tempat Penampungan Air