Hubungan antara Kebiasaan Memakai Lotion Anti Nyamuk dengan Hubungan antara Kebiasaan Menabur Bubuk Abate Pada Tempat

72

4.1.2.8 Hubungan antara Kebiasaan Memakai Lotion Anti Nyamuk dengan

Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009 Tabel 4.18 Hubungan antara Kebiasaan Memakai Lotion Anti Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Variabel Bebas Variabel Terikat Nilai p OR 95CI Memakai lotion anti nyamuk Kasus Positif DBD Kontrol Negatif DBD N N Tidak 36 90,0 24 60,0 0,002 6,000 1,787-20,147 Ya 4 10,0 16 40,0 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Sumber : Hasil Penelitian 2009 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009, diperoleh hasil bahwa responden yang tidak memakai lotion anti nyamuk pada kelompok kasus sebesar 90,0 lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol 60,0, sedangkan responden yang memakai lotion anti nyamuk pada kelompok kasus sebesar 10 lebih kecil bila dibandingkan dengan kelompok kontrol 40,0. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square, diperoleh p value 0,002 karena p value 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara variabel kebiasaan memakai lotion anti nyamuk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009. Nilai Odd Ratio OR = 6,000 95 CI =1,787-20,147, menunjukkan bahwa responden yang tidak memakai lotion anti 73 nyamuk mempunyai risiko 6,000 kali lebih besar menderita DBD dari pada responden yang memakai lotion anti nyamuk.

4.1.2.9 Hubungan antara Kebiasaan Menabur Bubuk Abate Pada Tempat

Penampungan Air dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009 Tabel 4.19 Hubungan antara Kebiasaan Menabur Bubuk Abate Pada Tempat Penampungan Air dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Variabel Bebas Variabel Terikat Nilai p OR 95CI Kebiasaan menabur bubuk Abate pada TPA Kasus Positif DBD Kontrol Negatif DBD N N Tidak 31 77,5 29 72,5 0,606 1,307 0,473-3,609 Ya 9 22,5 11 27,5 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Sumber : Hasil Penelitian 2009 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009, diperoleh hasil bahwa responden yang tidak menabur bubuk Abate pada tempat penampungan air pada kelompok kasus sebesar 77,5 lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol 72,5, sedangkan responden yang menabur bubuk Abate pada tempat penampungan air pada kelompok kasus sebesar 22,5 lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol 27,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square, diperoleh p value 0,606 karena p value 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel kebiasaan menabur bubuk Abate pada tempat 74 penampungan air dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2009. Nilai Odd Ratio OR = 1,307 95 CI =0,473-3,609, menunjukkan bahwa responden yang tidak menabur bubuk Abate pada tempat penampungan air mempunyai risiko 1,307 kali lebih besar menderita DBD dari pada responden yang menabur bubuk Abate pada tempat penampungan air tetapi karena 95CI mencakup angka 1 maka variabel tidak menabur bubuk Abate pada tempat penampungan air belum tentu merupakan faktor risiko timbulnya penyakit DBD.

4.1.2.10 Hubungan Antara Kebiasaan Memelihara Ikan Pemakan Jentik

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Penanggulan Demam Berdarah Dengue Di Nagori Rambung Merah Kabupaten Simalungun Tahun 2014

2 46 134

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

3 67 113

Survei Jentik dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2006

0 62 106

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Dan Kegiatan Pemberantasannya Tahun 2003-2007

1 40 88

Survei Jentik Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Dikecamatan Medan Marelan Tahun 2006

1 43 106

Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009

0 28 88

Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008

3 56 108

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KLIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS

0 0 16