6
Banyak kendala yang dihadapi guru dan siswa selama memanfaatkan peta sebagai media belajar geografi selama proses pembelajaran berlangsung yaitu
sangat terbatasnya ketersediaan peta yang ada di sekolah tersebut selain terbatasnya ketersediaan peta kendala lain yang dihadapi yaitu terbatasnya waktu,
banyak siswa yang dalam proses pembelajaran di dalam kelas ada yang tidak bersemangat ada juga diantara mereka yang bermalas-malasan dan mengantuk.
B. Permasalahan
1. Berdasarkan alasan pemilihan judul di atas, maka muncul permasalahan
sebagai berikut: 2.
Sejauh mana pemanfaatan peta dalam proses pembelajaran Geografi siswa kelas VII semester II SMP Negeri 2 Kendal Tahun Pelajaran 20052006?
3. Apakah yang menjadi faktor penghambat pemanfaatan peta dalam proses
pembelajaran Geografi di sekolah?
C. Penegasan Istilah
Penelitian ini mengambil judul “PEMANFAATAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS VII
SEMESTER II SMP NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 20062007”. Untuk menghindari adanya kesalahan penafsiran terhadap judul skripsi,
dan membatasi ruang lingkup yang diteliti, sehingga mudah untuk dibaca,
7
dipahami dan dimengerti, juga sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian maka peneliti memberi penegasan istilah sebagai berikut :
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah proses, cara, perbuatan memanfaatkan media peta dalam proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas Kamus
Bahasa Indonesia, 1991.
2. Media
Media adalah segala alat fisik yang dapat digunakan pada saat pembelajaran berlangsung dalam hal ini adalah peta Kamus Bahasa
Indonesia, 1991.
3. Peta
Peta adalah suatu alat peraga yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari guru kepada siswa sehingga lebih merangsang pikiran,
minat dan perhatian siswa pada saat proses pembelajaran Geografi Saraswati, 1997.
4. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran adalah usaha guru dalam memberikan materi pelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah
mengorganisasikannya menjadi suatu pola yang bermakna MKDK dalam Prihastuti, 1999.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
8
1. Untuk mengetahui pemanfaatan peta dalam proses pembelajaran
Geografi siswa kelas VII semester II SMP Negeri 2 Kendal tahun Pelajaran 20052006.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat
pemanfaatan peta dalam proses pembelajaran Geografi siswa kelas VII semester II SMP Negeri 2 Kendal tahun Pelajaran 20052006.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan masukan bagi sekolah- sekolah pada umumnya juga guru dan siswa pada khususnya agar pada saat proses
pembelajaran guru dan siswa dapat memanfaatkan peta sebagai media belajar yang ada dengan semaksimal mungkin agar mutu dan kualitas pendidikan dapat
lebih ditingkatkan lagi.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika skripsi disusun dengan tujuan agar dapat dibahas secara urut dan terarah. Skripsi ini terdiri atas 5 bab yaitu Bab I sampai Bab V. Bagian awal
dari skripsi ini terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan lulusan, halaman pernyataan, motto dan persembahan, prakata, sari, daftar isi, daftar lampiran dan
daftar tabel. 1.
Bab satu Pendahuluan berisi tentang alasan pemilihan judul, permasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistimatika penulisan skripsi.
9
2. Bab dua Landasan Teori berisi tentang peta, ketertarikan siswa pada peta,
pengertian proses belajar dan tujuan belajar geografi dan metode pengajaran geografi.
3. Bab tiga Metode Penelitian berisi tentang metode penentuan obyek
penelitian yang meliputi populasi, sampel dan variabel penelitian, metode pengumpulan data, metode penyusunan instrumen angket, dan metode
analisis data. 4.
Bab empat Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang hasil penelitian, dan pembahasan.
5. Bab lima Penutup berisi tentang simpulan, saran dan bagian akhir skripsi
yang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sumber Belajar
Pengajaran merupakan suatu proses sistematik yang meliputi banyak komponen. Salah satu dari banyak komponen dalam sistem pengajaran adalah
sumber belajar, dalam pengertian sederhana sumber belajar adalah guru dan bahan- bahan pelajaran atau bahan pengajaran baik buku-buku bacaan atau semacamnya.
Sedangkan pengertian sumber belajar dalam arti luas adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses atau aktifitas pengajaran baik secara
langsung maupun tidak langsung, diluar peserta didik lingkungan yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung Rohani dan Ahmadi, 1991.
Sumber belajar harus dapat memberikan sesuatu yang kita perlukan dalam pembelajaran. Sumber belajar memiliki cakupan yang luas yang dapat
dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan kepada siswa di dalam kegiatan belajar. Dalam rangka memanfaatkan sumber belajar secara luas hendaknya
seorang guru memahami lebih dahulu kualifikasi yang dapat menunjuk pada sesuatu untuk dipergunakan sebagai sumber belajar dalam proses pengajaran.
Secara umum seorang guru sebelum mengambil keputusan terhadap penentuan sumber belajar ia perlu mempertimbangkan segi-segi:
1 Ekonomis atau biaya, apakah ada biaya untuk penggunaan sesuatu sumber
belajar misalnya OHP dan transparansinya.