Letak Geografis dan Demografis

46 aktif di Polda NTT. Setelah bertugas di beberapa tempat El Tari, Is Tiboeloedji dan M.A.Amos Pah kembali ke Kupang . Pada tahun 1965, Mayor El Tari diangkat sebagai Wakil Gubernur NTT. Is Tiboeloedji mengabdi sebagai Pimpinan Perusahaan Daerah NTT M.M. Amos Pah mengabdi sebagai Dandim di beberapa kota kabupaten, kemudian sebagai pimpinan Hansip NTT sampai pension pangkat Kolonel. 11 Menurut data-data tentang orang Sabu diaspora, ternyata orang Sabu telah berdiaspora sudah sejak lama. Selain itu, orang Sabu diaspora juga adalah orang yang sukses di tanah diaspora rantau. Sekalipun orang-orang tersebut mengalami kesuksesan dan kemakmuran di tanah diaspora, namun mereka tidak melupakan pulau Sabu sebagai tanah nira tuak dan gula. Hal itu tergambar dari nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupan diasporan yaitu kekerabatan, cinta tanah air, dan lain-lain. Selain itu, bagi orang Sabu diaspora yang telah meninggal di tanah rantau khususnya di sebelah timur harus melaksanakan ritual pebale rau kattu do made . Ingatan orang Sabu diaspora terhadap pulau Sabu bukan saja ketika orang Sabu diaspora pada waktu hidup tetapi juga pada waktu kematian.

3.1.2. Letak Geografis dan Demografis

Secara geografis, keadaan desa Ledeke terletak di bagian tengah dari pusat pemerintahan Kecamatan Sabu Liae dengn ketinggian antara 0,50 s.d 0,66 mil dari permukaan laut. Kondisi alamnya terdiri dari lembah dan perbukitan dengan curah hujan rata-rata pertahun antara 4 atau 5 bulan hujan dengan suhu rata 25-30 C. 12 11 Riwu Kaho, Orang Sabu dan Budayanya , 43-45. 12 Laporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa Ledeke pada Rapat Lengkap Pamong Praja tentang Penyelenggaraan Pemerintah Desa tahun 2015, 2. 47 Luas wilayah desa Ledeke 5, 67 km 2 kecuali pada tahun 1999 sudah berubah luas wilayahnya menjadi 2.835 km 2 akibat adanya pemekaran desa Ledeke dengan desa Loborui. Desa Ledeke berpenduduk 827 jiwa dengan rincian laki-laki 448 jiwa dan perempuan 379 jiwa. 13 Batas desa sebagai berikut:  Sebelah utara berbatasan dengan desa Raemude Kecamatan Sabu Barat;  Sebelah selatan berbatasa dengan desa Waduwalla Kecamatan Sabu Liae;  Sebelah Timur berbatasan dengan desa Eilogo Kecamatan Sabu Liae;  Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mehona Kecamatan Sabu LIae; Keadaan alam di kepulauan Sabu relatif sama. Ada sedikit perbedaan ialah bahwa pada wilayah bagian utara relatif lebih hijau karena mempunyai sejumlah mata air dengan beberapa sungai yang berair sepanjang tahun, sedangkan pada wilayah bagian selatan kering dan tandus serta tidak mempunyai mata air sebaik seperti bagian utara. Hampir seluruh kepulauan ini terdiri dari tanah putihkapur yang berbukit-bukit dan tanah merah yang kurang subur kecuali sedikit tanah datar di bagian utara. Di Sabu tidak ada gunung, yang ada hanyalah beberapa buah puncak bukit yang tingginya kira-kira 250 meter. 14 Keadaan iklimnya ditandai oleh musim kemarau yang panjang yang berlangsung dari bulan Maret hingga bulan November. Musim hujan mulai dari bulan Desember hingga bulan Februari. Menurut data dari Kantor Statistik Kabupaten Kupang, curah hujan yang tercatat pada 13 Laporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa Ledeke pada Rapat Lengkap Pamong Praja tentang Penyelenggaraan Pemerintah Desa tahun 2015, 3. 14 Riwu Kaho, Orang Sabu dan Budayanya, 5. 48 tahun 19971998 adalah sebagai berikut: kecamatan Sabu Barat 113 mm, Sabu Timur 103 mm dan Kecamatan Raijua 81 mm. 15 Mata pencaharian utama orang Sabu adalah petani. Pada umumnya mereka bekerja sebagai peladang petani ladang dan penyadap lontar. Pola kegiatan para petani masih terikat pada siklus kegiatan menurut kalender lunar yang sangat erat kaitannya dengan adat-adat yang bersumber pada konsep religi dan agama orang Sabu. Hasil produksi pertanian sangat tergantung kepada curah hujan serta teknologi pertanian yang sederhana. 16 Dalam waktu setahun terakhir ini di Sabu mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu memiliki pabrik garam Nataga. Garam nataga ini telah dipasarkan ke Kupang dan pulau Jawa. 17 Selain itu juga dibangun pabrik Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang diberi nama Oasa. Produk pertama Oasa itu diluncurkan oleh Bupati Dira Tome pada Rabu 1782016 di Kelurahan Limanggu, Kecamatan Sabu Timur, Sabu Raijua. 18 Di Raenyale, kecamatan Sabu Barat terdapat sebuah waduk yang bernama guriola. 19 Waduk tersebut telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat disekitar dengan menanam sawah, sayur, tanaman palawija dan bawang. Selain itu juga sebuah embung besar telah dibangun di desa Kota Hawu, kecamatan Liae dengan nama Maare Punoa . 20 Hasil pembangunan embung tersebut juga sudah dapat dinikmati oleh masyarakat Liae dengan melaksanakan panen raya padi dan bawang. Dengan 15 Riwu Kaho, Orang Sabu dan Budayanya, 5. 16 Riwu Kaho, Orang Sabu dan Budayanya, 6. 17 http:saburaijuakab.go.idsaburaijua255index.phplayanan-publik17-berita-seputar-sarai138-sabu- raijua-pasok-garam-nataga-ke-jawa.html diunduh 06 September 2016 18 http:infontt.com20160818pemkab-sabu-raijua-luncurkan-air-minum-dalam-kemasan-oasa diunduh 06 September 2016 19 http:www.nttsatu.commasyarakat-desa-raenyale-nikmati-kehadiran-waduk-guriola diunduh 07 September 2016 20 https:www.google.co.id?gws_rd=cr,sslei=-gvQV_jZNcrTvASAjJRwq=bendungan+maare+punoa diunduh 07 September 2016 49 demikian dapat disimpulkan bahwa orang Sabu tidak saja bekerja sebagai petani tetapi juga bekerja di pabrik air kemasan dan pabrik garam.

3.2 Makna Pulau Sabu