Jumlah anggota keluarga Pengalaman memelihara kambing gembrong

14 Jumlah KG yang dipelihara oleh anggota kelompok ternak Wisnu Segara pada tahun 2015, secara keseluruhan yaitu pejantan, induk, dan anak sebanyak 35 ekor. Berdasarkan hasil observasi langsung di lokasi, kondisi KG sangat memprihatinkan karena kurangnya biaya untuk pembelian pakan dan obat-obatan pada kelompok. Pada periode sebelum tahun 2015, menurut peternak anggota kelompok, bahwa biaya pakan, kandang, dan obat-obatan diperoleh dari peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Bali. Selama memelihara KG mantan peternak KG tidak pernak meningkatkan jumlah KG yang dipeliharanya. Berdasarkan hasil wawancara mendalam, alasan mantan peternak KG hannya beternak KG jantan saja, karena lebih mudah mendapat bibit KG jantan daripada yang betina. Menurut mantan peternak KG bahwa, ternak yang sering lahir di wilayahnya adalah ternak jantan, dan setiap kelahiran hanya melahirkan satu ekor. Pada tahun 2015 mantan peternak KG tidak memelihara KG lagi. Hal tersebut menunjukkan peternak sudah tidak berminat memelihara KG. Minat masyaraka akan timbul apabila memiliki persepsi yang positif dan motivasi yang kuat untuk melakukan usaha ternak KG. Motivasi yang kuat akan terjadi jika ada dorongan seperti kebutuhan untuk hidup keluarga dan persepsi yang baik terhadap KG. Sesuai dengan pendapat Sudrajat 2008 bahwa, seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja, maupun dalam kehidupan lainnya.

4.2.5 Jumlah anggota keluarga

Anggota keluarga yang menjadi tanggungan peternak KG, sebanyak 35 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 17 perempuan, sehingga rata-rata lima orang. Mantan peternak KG jumlah anggota keluarganya sebanyak 52 orang yang terdir dari 21 orang laki-laki dan 31 orang perempuan, sehingga rata-rata sebanyak 5,77 orang. Berdasarkan data, dapat dikatakan tenaga kerja untuk memelihara KG masih tersedia, sehingga masih memungkinkan untuk dianjurkan memelihara KG lebih banyak, sehingga populasi dapat ditingkatkan dan KG dapat dilestarikan sebagai plasma nutfah daerah Bali. Sesuai dengan penjelasan 15 Anonymous b 2015, Anonimous c 2015, dan Anonymous d 2015 yang dengan jelas menyatakan bahwa, pelestarian terhadap plasma nutfah sangat penting dilakukan, untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Plasma nutfah KG yang sudah terancam punah, sangat membutuhkan tindakan konservasi oleh pemerintah pusat maupun daerah Bali.

4.2.6 Pengalaman memelihara kambing gembrong

Peternak KG telah memelihara kambing gembrong sejak tahun 2009 sebanyak tiga orang, sejak tahun 2010 sebanyak satu orang, dan sejak tahum 2012 sebanyak tiga orang. Mantan peternak KG terakhir memelihara KG untuk masing- masing peternak berbeda yakni tahun 1980, 1985, 1986,1989, 1992, 1993, 1994, 1996, dan 1997. Mantan peternak KG memiliki pengalaman beternak antara 1-3 tahun sebanyak dua orang 22,22 dan antara 4-5 tahun sebanyak tujuh orang 77,78. Berdasarkan data pengalaman peternak KG, dapat dikatakan bahwa peternak pernah memiliki ketertarikan untuk memelihara KG. Hal terebut menunjukkan, jika peternak KG diberikan dorongan dengan memberi penyuluhan yang tepat dan benar tentang peternakan KG, maka peternak akan termotivasi kembali untuk melakukan peternakan KG. Sesuai dengan Mulyono 2011, yang menyatakan bahwa, perilaku petani atau peternak akan dapat ditingkatkan melalui proses penyuluhan.

4.2.7 Jenis ternak selain kambing gembrong yang di pelihara oleh peternak