11 Seluruh petugas menyatakan bahwa, kambing gembrong perlu dilestarikan
karena merupakan plasma nutfah milik Kab. Karangasem. Keberadaan kambing gembrong yang merupakan tenak jenis kambing asli dari Bali, hanya diketahui
oleh satu orang petugas, sedangkan dua petugas lainnya tidak mengetahui hal tersebut.
Dinas Peternakan diharapkan oleh ketiga petugas, untuk berupaya mempertahankan perkembangan kambing gembrong dengan mengambil langkah
seperti berikut: 1 Memberi pembinaan yang lebih intensif kepada peternak; 2 Pemeliharaan dipusatkan pada satu kawasan; 3 Penjaringan bibit kambing
gembrong untuk diternakkan di daerah yang cocok untuk perkembangannya; dan 4 Diberikan bantuan pakan dan kandang pada peternak;
4.2 Karakteristik Peternak KG
4.2.1 Umur
Umur tujuh peternak KG yang berlokasi di Ujung rata-rata 37 tahun, dengan rentangan antara 17 - 60 tahun.Mantan peternak KG sebanyak sembilan
orang, yang tersebar di desa Bunutin 1 orang, Abang 1 orang , Culik 3 orang, Bugbug 2 orang, SH Ambu 2 orang, rata-rata berumur 60 tahun dengan kisaran
antara 30 – 70 tahun. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa, peternak maupun
mantan peternak KG berada pada usia produktif.Sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 yang menetapkan penduduk usia produktif
adalah antara umur 15 – 64 tahun.Peternak yang berada dalam usia produktif
umumnya memiliki kemauan bekerja yang tinggi, karena masih memerlukan biaya yang cukup banyak untuk keluarganya. Berdasarkan kondisi tersebut,
pemeliharaan KG masih memungkinkan untuk dianjurkan pada peternak.
4.2.2 Pendidikan Formal dan Non-Formal
Peternak KG memiliki pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak tiga orang 42,10, Sekolah Dasar SD sebanyak tiga orang 42,10,
dan hanya satu orang 15,80 tidak pernah sekolah. Mantan peternak KG paling banyak yaitu enam orang 66,99 berpendidikan SD, dan hanya satu orang
10,79 berpendidikan SMA Tabel 4.2.
12 Tabel 4.2
Distribusi Frekwensi Peternak dan Mantan Peternak KG berdasarkan Pendidikan Formal
No Pendidikan
Peternak KG Mantan Peternak KG
Total Orang
Orang orang
1 Tidak sekolah
1 15,80
00.00 1
6,18 2
SD 3
42,10 6
66,99 9
56,32 3
SMP 00,00
2 22,22
2 12,50
4 SMA
3 42,10
1 10,79
4 25,00
Total 7
100,00 9
100,00 16
100,00
Pendidikan non-formal yang pernah diikuti oleh peternak anggota kelompok peternak „Wisnu Segara‟ hanya satu kali, yaitu pada saat
dilaksanakannya pengabdian masyarakat oleh Fakultas Peternakan Universitas Udayana Tahun 2012. Materi yang diajarkan adalah mengenai cara memerah susu
dan membuat kandangkhusus untuk proses pemerahan susu KG. Mantan peternak KG seluruhnya belum pernah mendapat penyuluhan yang berkaitan dengan
pemeliharaan KG, jadi selama peternak beternak KG, hanya berdasarkan pengalaman saja. Hal tersebut menunjukkan, bahwa pengetahuan tentang
managemen peternakan KG masih kurang dan perlu ditingkatkan.
4.2.3 Pekerjaan