20 menunjukkan bahwa mantan peternak KG tidak memperhatikan secara mendetail
mengenai perkembangan KG. Berdasarkan data tersebut, pemerintah hendaknya mengupayakan teknologi reproduksi yang dapat meningkatkan jumlah anak KG
yang lahir pada setiap kelahiran. Tabel 4.9
Pernyataan Peternak KG tentang Warna Bulu Anak KG yang Dilahirkan oleh Induk dengan Bermacam-macam Warna Bulu
No Warna bulu
induk Warna bulu anak
Jumlah peternak orang
Jumlah peternak persen
1 Putih
Putih 6
85,72 Tidak menjawab
1 14,28
Jumlah 7
100,00 2
Hitam Hitam
2 28,58
Hitam putih 1
14,28 Hitam campuran
1 14,28
Putih coklat 1
14,28 Tidak menjawab
2 28,58
Jumlah 7
100,00 3
Campuran Campuran
4 57,14
Tidak menjawab 3
42,86 Jumlah
7 100,00
4.4.2 Kematian anak
Sebanyak tiga orang peternak 42,86 mengatakan bahwa, penyebab kematian anak kambing gembrong adalah karena sakit, sebanyak dua orang
28,58 mengatakan karena kurang gizi atau kurang perawatan, sedangkan sisanya sebanyak satu orang 14,28 mengatakan karena terlalu kecil pada saat
dilahirkan Tabel 4.10. Berdasarkan data tentang penyebab kematian KG, maka pemerintah daerah maupun pusat yang berkompeten dalam menangani masalah
penyakit ternak, hendaknya memberi pendampingan yang lebih baik pada peternak KB dan menyediakan obat yang dibutuhkan. Peternak KG yang memiliki
pengetahuan kurang dalam hal penyakit KG, sangat membutuhkan pendampingan dari pemerintah secara benar.
Tabel 4.10
21 Distribusi Frekwensi Peternak KG berdasarkan Kematian Anak KG
No Penyebab kematian anak KG
Peternak KG Orang
1 karena sakit
3 42,86
2 karena kurang gizi atau kurang perawatan
2 28,58
3 terlalu kecil pada saat dilahirkan
1 14,28
4 Tidak tahu
1 14,28
Total 7
100,00
4.4.3 Pakan hijauan Sebanyak lima orang 71,42 memberikan rumput pada ternak kambing
gembrong yang dipeliharanya, sedangkan sisanya sebanyak dua orang 28,58 tidak memberikan rumput tetapi memberikan daun-daunan seperti daun
waru,kayu santén, dan gamal Tabel 4.10. Tabel 4.10
Jenis Pakan Hijauan yang Diberikan pada Kambing Gembrong
No Jenis hijauan
Jumlah peternak orang
Jumlah peternak persen
1 Rumpu,waru,gamal,dan kayu santen
3 42,88
2 Rumput, kayu santan, dan daun singkong
1 14,28
3 Rumput dan kayu santan
1 14,28
4 Waru,gamal, dan kayu santan
1 14,28
5 Gamal dan kayu santan
1 14,28
Total 7
100,00
Sumber pakan sebagian besar yaitu lima orang 71,44 peternak adalah dari kebun miliknya sendiri, satu orang 14,28 dari kebun sendiri dan dari
kebun orang lain disekitarnya, sedangkan sisanya sebanyak satu orang 14,28 mengatakan dari lingkungan sekitar.Hal tersebut menunjukkan bahwa, peternak
dapat menyediakan pakan dari kebunnya sendiri, sehingga kemungkinan untuk pengembangan kambing gembrong di masa mendatang masih ada. Perkembangan
di masa mendatang, jika ingin konservasi KG berhasil, maka persediaan pakan hijauan ataupun konsentrat harus memadai.
Kondisi saat ini persediaan pakan sudah berkurang khususnya pada kelompok ternak Wisnu Segara. Penyuluhan tentang cara penyediaan pakan untuk
22 KG sangat dibutuhkan oleh peternak, sehingga pemerintah juga harus
memberikan pendampingan tentang pakan tersebut.
4.5 Perilaku, Persepsi dan Motivasi Peternak KG