Menilai sebuah buku berarti memberi saran kepada pembaca untuk menolak atau menerima kehadiran buku tersebut. Namun demikian, sebagai
peresensi harus tetap mengingat tujuannya, mengemukakan pendapatnya dengan jelas, secara khusus dan selektif.
Dari uraian mengenai pokok penilaian atau sasaran resensi buku tersebut, dapat disimpulkan bahwa pokok penilaian dan sasaran resensi yaitu latar belakang
buku, macam atau jenis buku, keunggulan buku, dan nilai buku.
2.2.1.4 Langkah-langkah Menulis Resensi
Samad 1997 pada hakikatnya mengungkapkan langkah-langkah meresensi buku, baik yang berupa fiksi maupun nonfiksi. Langkah-langkah meresensi buku
antara lain 1 penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi; 2 membaca buku yang akan diresensi secara kompetitif, cermat, dan teliti; 3
menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data; 4 membuat sinopsis atau
intisari dari buku yang akan diresensi. Selanjutnya, oleh Rosidi 2008 diperinci menjadi 1 lakukan penjajakan
terhadap buku yang akan diresensi dengan membaca judul, memperhatikan halaman identitas buku yang meliputi penerbit, tahun penerbitan, serta baca isi
buku secara sekilas dengan memperhatikan daftar isi; 2 kenali latar belakang penulisan buku yang akan diresensi dengan membaca pengantar yang ada di
dalamnya, baik pengantar dari penulis buku, penerbit, maupun dari seorang pakar apabila ada; 3 bacalah seluruh isi buku sampai tuntas, komprehensif, dan cermat
mulai dari kata pengantar sampai pada bab akhir, buatlah catatan-catatan kecil ketika membaca atau dengan memberi tanda tertentu dengan stabilo pada kutipan
yang hendak disajikan dalam resensi; 4 buatlah sinopsis atau ikhtisar isi buku berdasarkan catatan dan tanda khusus yang telah dibuat, usahakan sinopsis
maupun ikhtisar yang dibuat benar-benar mewakili isi buku; 5 lakukan penilaian terhadap buku yang diresensi dengan menunjukkan keunggulan dan
kelemahannya, baik dari segi bahasa, pembatasan bab, kerangka penulisan, sistematika, bobot ide, maupun aspek teknis lainnya; 6 buatlah outline
kerangka resensi sebelum menulis resensi secara utuh sehingga memiliki arahan dalam menyelesaikan tulisan; 7 segeralah menulis resensi dengan berpedoman
pada hal-hal yang telah disiapkan, jangan ditunda pada kesempatan lain; 8 koreksi kembali resensi yang telah dibuat dari segi bahasa dan isi, termasuk
pengetikannya, lakukan revisi apabila diperlukan; 9 kirimkan hasil resensi pada majalahkoran sekolah, mading, atau surat kabar. Jangan lupa sertakan surat
pengantar saat pengiriman. Pada saat menulis resensi, resensator harus betul-betul menguasai dan
mengetahui isi dan identitas buku yang akan diresensi. Buku tersebut hendaknya dibaca berulang-ulang dan diberi tanda apabila ditemukan hal-hal khusus,
misalnya keunggulannya, kelemahannya, isi pokoknya, maupun tentang penggunaan bahasanya. Pemahaman terhadap isi buku dapat membantu
kelancaran seorang resensator dalam menyelesaikan tulisannya. Berdasarkan beberapa langkah menulis resensi yang telah dipaparkan oleh
beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah menulis resensi
meliputi 1 penjajakan terhadap buku yang diresensi tema, isi, penerbit, pengarang, katagori buku; 2 membaca buku yang akan diresensi secara
komprehensif, cermat, dan teliti; 3 Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk
dijadikan data; 4 membuat sinopsis dari buku yang akan diresensi; 5 melakukan penilaian terhadap hal kerangka penulisan, isi pernyataan, bahasa,
aspek teknis; 6 mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan kriteria-kriteria yang kita tentukan sebelumnya.
2.2.2 Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah