2.2.4.4 Penilaian Keterampilan Menulis Resensi Buku
Penilaian yang digunakan dalam keterampilan menulis resensi adalah penilaian proyek tugas dengan prinsip penilaian proses dan hasil. Penilaian
proses dilakukan dengan mengamati perilaku siswa pada saat kegiatan menulis resensi buku berlangsung yang dapat dilihat melalui rubrik penilaian. Guru dapat
membuat rubrik penilaian melalui aspek-aspek yang telah ditentukan, di antaranya seperti aspek keaktifan yang meliputi kemampuan siswa dalam menjawab
pertanyaan yang ada, komentar dan aspek kerja sama siswa dalam berkelompok. Penilaian hasil dilakukan dengan menilai resensi buku yang dibuat oleh siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Keberhasilan pembelajaran keterampilan menulis sangat ditentukan oleh proses pembelajaran yang diterapkan. Tujuan pembelajaran menulis pada
dasarnya mengharapkan siswa Sekolah Menengah Atas SMA mempunyai keterampilan menulis berkomunikasi secara tertulis.
Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa pada jenjang SMA adalah menulis resensi. Hal tersebut tertuang dalam standar
kompetensi mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi, yang kemudian diperinci dalam kompetensi dasar mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan
resensi. Siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Bawang Banjarnegara belum mampu
menguasai indikator sehingga banyak yang belum mencapai KKM yang ditentukan pihak sekolah. Lemahnya penguasaan siswa terhadap indikator tersebut
salah satunya karena siswa kurang aktif melibatkan diri dalam pembelajaran sehingga siswa kurang kreatif dalam berpikir dan kurang termotivasi untuk
mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode
pembelajaran berdasarkan masalah melalui teknik membandingkan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Penerapan metode dan teknik tersebut
diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa, kepercayaan diri siswa, memotivasi siswa, dan memunculkan kreativitas siswa dalam menulis resensi
buku sehingga hasil belajar siswa akan meningkat. Dalam penerapannya, siswa berkedudukan sebagai subjek belajar sedangkan guru memfasilitasi siswa,
berperan sebagai mediator. Bagan kerangka berpikir digambarkan sebagai berikut.
Penggunaan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah dan Teknik Membandingkan dalam Kegiatan Menulis Resensi
Tindakan dalam PBM
Masalah PBM
Teknik memban
‐ Replan
Latihan bertahap
II Tujuan
akhir
Siklus I
Hasil I
Koreksi Koreksi
Refleksi
Siklus II
Rendahnya ketrampilan
menulis resensi Terampil
menulis resensi
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah keterampilan menulis resensi buku pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri
1 Bawang akan meningkat dan terjadi perubahan perilaku serta perubahan tanggapan siswa ke arah yang positif setelah dilakukan pembelajaran dengan
metode pembelajaran berdasarkan masalah dan teknik membandingkan.
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian mengenai pembelajaran menulis resensi melalui metode pembelajaran bardasarkan masalah dengan teknik membandingkan merupakan
penelitian yang berbasis kelas atau sekolah yang menggunakan desain penelitian tindakan kelas PTK.
Penelitian tindakan kelas PTK dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I dan siklus II. Penelitian tindakan
kelas PTK dilaksanakan dalam proses pengajian berdaur pada setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Secara
sistematis penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut.
Bagan Desain Penelitian
Keterangan : P : Perencanaan
O : Observasi T : Tindakan
R : Refleksi
3.1.1
Proses Tindakan Siklus I
Proses tindakan siklus I terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Siklus I Siklus II
T R
P
O P
R T
O