Nofan Herawan : Penggunaan Bom Cluster Dan Kaitannya Dengan Pelanggaran Hukum Humaniter Di Timur Tengah, 2008.
USU Repository © 2009
April 2007 untuk mengklarifikasikan aspek teknis, hukum, militer dan kemanusiaan dari bom tersebut dan melihat respon masyarakat dunia yang sedang berkembang mengenai
bom tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan bab bab sebelumnya tersebut di atas maka ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan, yaitu :
1. Dari segi penggunaannya bom cluster sangat efektif untuk menghancurkan kekuatan musuh. Daya ledaknya sangat ampuh untuk melumpuhkan sarana sarana yang
dipandang sangat penting bagi kepentingan musuh tapi di balik itu semua penggunaanya sangatlah merugikan bagi siapa saja, karena efek dari bom ini menyebar secara luas pada
suatu daerah dan tidak cocok untuk menyerang target militer yang berada di tengah kota. Di lain pihak senjata ini dapat di katagorikan sebagai senjata Inhumans weapons karena
telah melanggar prinsip prinsip dalam Hukum Humaniter internasional yakni protokol tambahan yang ada pada konvensi Jenewa.
2. Penggunaan bom cluster dapat di katagorikan sebagai senjata yang tidak berprikemanusiaan.dan merupakan salah satu pelanggaran dan kejahatan terhadap
Nofan Herawan : Penggunaan Bom Cluster Dan Kaitannya Dengan Pelanggaran Hukum Humaniter Di Timur Tengah, 2008.
USU Repository © 2009
kemanusiaan. Karena penggunaan akan bom ini di lakukan dengan penyebaran secara acak oleh negara-negara pengguna bom cluster hal ini menunjukkan bahwa penghargaan
terhadap nilai-nilai kemanusiaan diabaikan. Meskipun untuk ini telah ada Deklarasi Sedunia tentang Hak-hak Azasi Manusia 1948 dan Deklarasi Hak Azasi Anak 1959 yang
mutlak dijunjung tinggi serta dilaksanakan oleh Negara Negara di dunia.. Selain itu penyebaran bom cluster mempunyai efek yang sangat luas dan sangat
berbahaya jika di gunakan di daerah perkotaan dan apabila hal itu terjadi maka ini menunjukkan bahwa masih rendahnya perhatian negara-negara tersebut untuk mentaati
ketentuan hukum perang, hanya akan menimbulkan korban jiwa ataupun setidak-tidaknya cacat tubuh bagi semua orang yang melintasi medan yang telah di jatuhi oleh bom cluster
pandang bulu. 3. Sanksi yang di terapkan dalam masalah penggunaan bom cluster ini belum ada
yang secara khusus memberikan sanksi terhadap penggunaan akan bom ini hanya perangkat peratuaran seperti International Tribunal yang dapat memberikan putusan.
Namun dari sisi regulasi penjatuhan hukuman atas penggunaan bom cluster ini di lkukan dengan cara melakukan pendekatan dengan regulasi tentang penggunaan senjata
konvensional tertentu dan juga Statuta Roma. Hal ini demikian adanya di karenakan belum adanya suatu peratuaran khusus mengenai penggunaan bom cluster jadi
pendekatan regulasinya hanyalah kepada peraturan terhadap penggunaan ranjau darat.
B. Saran