Selulosa KESIMPULAN DAN SARAN

Ermaiza : Pengaruh Dua Jenis Polisakarida Dalam Biji Alpukat Persea americana mill Terhadap Kandungan Sirup Glukosa Melalui Proses Hidrolisis Dengan HCl 3 , 2010. -amilase maltase Amilosa maltosa 2 molekul -D-glukosa -amilase Amilopektin maltosa + dekstrin Dwidjoseputro,D,1994 3.Glukoamilase Glukoamilase memecah amilum dan hasil reaksinya hanya glukosa,sehingga dapat dibedakan daripada -amilase dan -amilase.Secara komersial diproduksi dari Aspergillus dan Rhizopus ,dapat memecah ikatan 1-4 glikosidik dan 1-6 glikosik.Dengan pengaruh enzim Glukoamilase posisi dapat diubah menjadi , pH optimal 4-5 dan suhu optimal 50-60 C. Winarno.F.G.1996

2.6. Selulosa

Selulosa merupakan homopolisakarida linear tidak bercabang,terdiri dari 10.000 atau lebih unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan -1,4-glikosidik .Lehninger,A.L,1988 Gambar 2.6.struktur molekul selulosa Ermaiza : Pengaruh Dua Jenis Polisakarida Dalam Biji Alpukat Persea americana mill Terhadap Kandungan Sirup Glukosa Melalui Proses Hidrolisis Dengan HCl 3 , 2010. Selulosa lebih sukar diuraikan dan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : memberi bentuk atau struktur pada tanaman ,tidak larut dalam air dingin maupun air panas,tidak dapat dicerna oleh pencernaan manusia sehingga tidak dapat menghasilkan energi .Selulosa terdapat pada bagian-bagian yang keras dari biji kopi dan kulit kacang dan pada hampir semua buah-buahan dan sayur -sayuran.Winarno,F.G,1995 Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel tanaman dan hampir tidak pernah ditemui dalam keadaan murni dialam melainkan berikatan dengan lignin dan hemiselulosa membentuk lignoselulosa.. Lynd.L.R.2002 Lignin merupakan polimer dengan struktur aromatik yang terbentuk melalui unit – unit penilpropan yang berhubungan secara bersama oleh beberapa jenis ikatan yang berbeda. Lignin sulit didegradasi karena punya struktur yang kompleks dan heterogen yang berikatan dengan hemiselulosa dan selulosa dalam jaringan tanaman. Lebih dari 30 tanaman tersusun dari lignin. Lignin memberikan bentuk yang kokoh dan memberikan proteksi terhadapa serangga dan patogen. Perez.J.J.2002 Lignin berikatan dengan hemiselulosa melalui ikatan kovalen namun ikatan yang terjadi antara selulosa dan lignin belum diketahui secara lengkap. Adanya lignin disekeliling selulosa merupakan hambatan utama dalam menghidrolisis selulosa. Selulosa terproteksi dari degradasi dengan adanya lignin. Selulosa tidak dapat dihidrolisis kecuali lignin dilarutkan dan dihilangkan. Lynd.L.R.2002

2.6.1. Hidrolisis selulosa

Hidrolisis lengkap dengan HCl hanya menghasilkan D-glukosa.Disakarida yang terisolasi dari selulosa yang terhidrolisis sebagian adalah selobiosa,yang dapat dihidrolisis lebih lanjut menjadi D-glukosa dengan suatu katalis asam atau enzim. Ermaiza : Pengaruh Dua Jenis Polisakarida Dalam Biji Alpukat Persea americana mill Terhadap Kandungan Sirup Glukosa Melalui Proses Hidrolisis Dengan HCl 3 , 2010. Fengel.D.1995 . 2.6.1.1.Hidrolisis selulosa secara kimiawi Hidrolisis selulosa dengan asam berlangsung bertahap melalui reaksi sebagai berikut : Selulosa selubiosa glukosa Dalam hal ini asam asam sulfat,asam klorida,dan asam perklorat menghidrolisis selulosa menjadi glukosa secara acak artinya tidak ada pola tertentu dalam pemutusan ikatan glokosidik yang terdapat dalam selulosa. Dasar mekanisme molekuler hidrolisis dalam suasana asam dapat dilihat dalam gambar di bawah ini : Gambar 2.6.1.1.mekanisme hidrolisis selulosa Hidrolisis dalam suasana asam ,akhirnya menghasilkan pemecahan ikatan glikosidik,berlangsung dalam tiga tahap. Dalam tahap pertama,proton yang bertindak sebagai katalisator asam berinteraksi cepat dengan oksigen glikosida yang Ermaiza : Pengaruh Dua Jenis Polisakarida Dalam Biji Alpukat Persea americana mill Terhadap Kandungan Sirup Glukosa Melalui Proses Hidrolisis Dengan HCl 3 , 2010.