Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
Informasi dari penyediaan barang supplier mengenai barang- barangbahan yang terbaru akan sangat membantu perencanaan selanjutnya,
tetapi pemakaian bahan-bahan ini harus kita mengerti benar dan disesuaikan dengan keperluan pabrik. Tugas dari seorang insinyur bagian perawatan tidak
hanya sebatas merawat mesin dan peralatan ang ada saja. Tugasnya adalah memaksimumkankeuntungan pabrik dengan mengurangi jumlah kerusakan
mesinperalatan dan juga mengurangi biaya perawatan. Hal ini dilakukan dengan mempelajarimengembangkan teknologi yang terbaru. Konsep
pembiayaan pada pengembangan bahan untuk suku cadang mesin peralatan tertentu sangatlah penting dan orang yang ahli bahan harus bekerja sama
dengan bagian perawatan. Awalnya pada perawatan ulang,tenaga kerja tambahan dan penanaman modal diperlukan, tetapi modal tersebut akan
kembali dalam waktu yang singkat dengan dinaikkannya pelayanan, berkurangnya kerusakan, terjadinya penurunan biaya perbaikan, dan
bertambah panjangnya umur fasilitas-fasilitas tersebut. Disini kondisi masing- masing mesinperalatan sudah sangat terjamin, ini disebabkan karena perawtan
ulang dijalankan.
d. Sistem Perawatan Produktif Produktive Maintenance
Sistem perawatan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik. Hal ini disebabkan masing-masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan
energinya. Sistem perawatan dimulai dengan mengoptimumkan sistem perawatan itu sendiri berkait dengan beberapa kondisi yang dialami pabrik
tersebut, ini adalah konsep perawatan produktif. Pengurangan kerusakan yang
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
tidak diinginkan merupakan elemen yang sangat penting bagi semua sistem perawatan , pengurangan ini dapat diperoleh dengan teknologi yang dapat
mengindetifikasi umur mesin dan peralatan tanpa harus mesinnya dibongkar. Kerjasama yang baik diantara bagian perencanaan,bagian inspeksi, dan bagian
produksi harus dijaga untuk mengoptimumkan sistem yang dipakai pada perawatan produktif. Tujuan dari perawatan lain adalah untuk merencakan
perawatan dari masing-masing fasilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya, dan dengan mengurangi biaya perawatan tahunan, dengan cara
pendekatan inspeksi dan pekerjaan perbaikan pada waktu diadakannya pembongkaran mesin tahunan atau perawatan yang lain-lain.
Optimisasi perencanaa biaya perawatan untuk pekerjaan lapangan pada saat pembongkaran mesin dan pekerjaan perawatan harian dapat dievaluasi
langsung melalui sifat-sifat dari mesin. Keperluan memasang mesin cadanganperalatan ditentukan oleh hasil dari konsep perawatan produktif.
Biaya tambahan untuk unit-unit cadangan dapat dilakukan dengan membandingkan biaya investasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai
sistem perawatan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesinperalatan yang besar dan mahal diharapkan dapat
berjalan secara rutin pada masa-masa perawatan tersebut, hingga mesinperalatan cadangan dapat ditiadakan.
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
2.2 Tugas-tugas Bagian Perawatan a. Bagian Perencanaan