Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
3. Rencana kerja perawatan bulanan,yang meliputi :
a. Rencana kerja perawatan berdasarkan kondisi peralatan condition
based. b.
Rencana pekerjaan perawatan yang tertunda pada bulan lalu. c.
Rencana perbaikan peralatan dari hasil koordinasi seksi operasi dengan seksi perawatan.
4. Rencana kerja perawatan harian dan mingguan,yang meliputi :
a. Rencana kerja perawatan berdasakan kondisi condition based.
b. Rencana kerja perawatan dari hasil koordinasi seksi operasi dan
seksi perawatan yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan.
2.1.2 Pembagian sistem perawatan
Sistem perawatan secara garis besar terdiri dari beberapa macam yaitu :
a. Sistem Perawatan Rutin Preventive Maintenance
Prinsip kerja dari sistem perawatan ini adalah melakukan perawatan untuk mencegah atau mengurangi laju penurunan mutu mesinperalatan sebelum
mengalami kerusakan yang dilakukan dengan metode: •
Perawatan secara berkala time based •
Perawatan peramalan dengan pengukuran condition based Biaya perbaikan ini akan dapat diminimalkan apabila kita telah
mengetahui kerusakan secara dini.Tipe pemeriksaan dan perawatan preventif ini dibuat dengan mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja,suku cadang,
bahan untuk perbaikan dan factor lainnya. Keuntungan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara periodic pada mesin-mesin adalah dapat
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
diramalkannya total perbaikan pada seluruh equipment di suatu pabrik oleh para insinyur perawatan. Selanjutnya, kesalahan atau kerusakan dapat
diramalkan lebih awal dengan melihat fenomena kenaikan getaran mesin, kenaikan suhu, suara, perbaikan,dan lainnya. Dalam hal ini perbaikan dapat
dilakukan segera sebelum terjadi kerusakan yang lebih fatal. Pendeteksian keadaan yang tidak normal dari mesinperalatan sedini
mungkin dilakukan oleh group inspeksi yang berada dibawah bagian perawatan. Bantuan dan laporan dari orang produksi akan sangat membantu
bagian perawatan, sehingga dapat dibuat perencanaan perawatan yang maksimal. Group perencanaan atau inspeksi adalah merupakan bagian dari
sistem perawatan rutin. Group ini melakukan pemeriksaan rutin pada mesin- mesin dan pada saat terjadinya pembongkaran mesin seperti menyiapkan
inspeksi dan membuat rencana perbaikan atau penggantian, termasuk pengontrolan biaya dan pengembangan teknis dari peralatan tersebut.
Pengurangan kemungkinan kerusakan mesinperalatan merupakan tujuan yang paling penting dari sistem Preventive Maintenance. Bila perawatan rutin
dilakukan dengan baik, maka beberapa mesin cadangan yang ada akan tidak terpakai,sehingga umur mesin akan bertambah panjang hingga perbaikan
hanya perlu dilakukan pada saat dilakukannya pembongkaran mesin-mesin berskala besar di pabrik tersebut, maka mesin-mesin cadangan boleh
ditiadakan yang artinya akan mengurangi biaya perawatan. Dta-data dan informasi sehubungan dengan kerusakan dan perbaikan
mesinperalatan akan tersimpan dengan sistematis dan ini merupakan data dasar untuk merumuskan rencana-rencana perawatan selanjutnya dan
Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun Hoisting System Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.
USU Repository © 2009
peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh bagian perawatan dan bagian inspeksi. Data ini merupakan masukan yang sangat akurat untuk bagian
pergudangan yang mengurusi suku cadang dan bahan untuk perawatan rutin.
b. Sistem Perawatan setelah rusak Breakdown Maintenance