Jenis Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan observasional dengan rancangan cross sectional yaitu penelitian terhadap variabel yang berhubungan dengan variabel independen dan dependen diteliti sekaligus pada saat yang sama, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, terdiri dari 9 Desa.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam waktu 5 bulan,dari bulan Februari sampai Agustus 2015. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 8 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Maga pada Bulan Agustus yang berjumlah 42 orang.

3.3.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sehingga didapat sampel berjumlah 42 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data diperoleh dengan data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada ibu hamil.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder didapat dari petugas Puskesmas meliputi gambaran demografi, geografis, data cakupan imunisasi Tetanus Toksoid dan jumlah ibu hamil di wilayah Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.

3.4.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel Nugroho, 2005. Uji coba validitas instrument penelitian dilakukan di Puskesmas Sibanggor Kec Puncak Sorik Marapi Kab Mandailing Natal. Dengan jumlah responden 30 orang ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 8 bulan. Validitas butir pertanyaan dapat dilihat pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel 0,300 pada signifikan 0,05 dan df = 30-2 =28 Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Reliabilitas dilihat dari nilai Alpha Cronbach, jika nilai alpha cronbach 0,60 maka butir soal reliabel, jika nilai alpha cronbach 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Pengetahuan Sub Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan pengetahuan1 .456 Valid pengetahuan2 .725 Valid pengetahuan3 .716 Valid pengetahuan4 .597 Valid pengetahuan5 .513 Valid pengetahuan6 .427 Valid pengetahuan7 .621 Valid pengetahuan8 .763 Valid pengetahuan9 .803 Valid pengetahuan10 .364 Valid Cronbachs Alpha = 0,866 Reliabel Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Sikap Sub Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan sikap1 .431 Valid sikap2 .492 Valid sikap3 .527 Valid sikap4 .732 Valid sikap5 .436 Valid sikap6 .471 Valid sikap7 .336 Valid sikap8 .629 Valid sikap9 .308 Valid sikap10 .407 Valid Cronbachs Alpha = 0,799 Reliabel Dari nilai uji ini maka diketahui bahwa kuesioner dengan jumlah pertanyaan pada bagian pengetahuan 10 butir dan sikap 10 butir ini valid dan reliabel serta layak untuk digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.

3.5 Defenisi Operasional

Dari kerangka konsep penelitian, maka defenisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah : 1. Pengetahuan ibu hamil adalah segala sesuatu yang diketahui dan diyakini oleh responden terkait dengan pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid dan penyakit tetanus. 2. Sikap adalah nilai atau pendapat ibu hamil yang diyakini responden tentang pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid dan penyakit Tetanus. 3. Pelaksanaan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid adalah Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid kepada ibu hamil sampai kehamilan 8 bulan untuk mencegah penyakit Tetanus yang diberikan sebanyak 2x penyuntikan dengan jarak pemberian TT 1 dan TT 2 minimal 4 minggu.

3.6 Aspek Pengukuran

a. Pengetahuan Ibu Hamil Pengukuran pengetahuan berupa pertanyaan dengan 4 pilihan jawaban. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 10 pertanyaan, diberikan nilai 1 untuk jawaban yang benar, dan nilai 0 untuk jawaban yang salah. Selanjutnya pengetahuan dikategorikan atas baik, sedang dan buruk Arikunto 2007 yaitu : 1. Pengetahuan baik, apabila jumlah nilai responden 75 dari total skor 8-10 2. Pengetahuan sedang, apabila jumlah nilai responden 45-75 dari total skor 5-7 3. Pengetahuan buruk, apabila jumlah nilai responden 45 dari total skor 0-4 Universitas Sumatera Utara b. Sikap Ibu Hamil Pengukuran sikap terdiri dari 10 pertanyaan, pertanyaan positif dengan 4 pilihan jawaban yaitu soal nomor 1,2,3,4,6,7,8,9, untuk jawaban sangat setuju diberi nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2 dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Pada pertanyaan nomor 5,10 adalah pertanyaan negatif dengan 4 pilihan jawaban, sangat tidak setuju diberi nilai 4, tidak setuju diber inilai 3, setuju diberinilai 2 dan sangat setuju diberi nilai 1. Selanjutnya sikap dikategorikan atas baik,sedang,buruk yaitu : 1. Sikap baik, apabila jumlah nilai responden 75 dari total skor 31-40 2. Sikap sedang, apabila jumlah nilai responden 45-75 dari total skor 18-30 3. Sikap buruk, apabila jumlah nilai responden 45 dari total skor 10-17. Arikunto 2007 c. Tindakan Ibu Hamil Pengukuran tindakan berupa pertanyaan yang diisi oleh responden, unsur penilaiannya terdiri dari : 1. Bila jawaban Ya dengan kriteria : a. Responden melakukan imunisasi TT selama kehamilan b. Responden mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali. c. Responden mendapatkan imunisasi TT 1 dan TT 2 pada saat ibu dinyatakan hamil oleh petugas kesehatan dan sampai usia kehamilan 8 bulan d. Jarak pemberian antara imunisasi TT1 dan TT2 minimal 4 minggu. 2. Bila tidak dengan kriteria : Universitas Sumatera Utara a. Responden tidak melakukan imunisasi TT b. Responden hanya mendapatkan imunisasi TT sebanyak 1 kali selama kehamilan c. Responden mendapatkan imunisasi TT diatas usia kehamilan 8 bulan d. Jarak pemberian antara TT 1 dan TT 2 kurang dari 4 minggu 3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data 3.7.1 Metode pengolahan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PARTISIPASI DALAM MELAKUKAN IMUNISASI TETANUS Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Partisipasi dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid di Puskesmas Gondang Kabupaten Sragen.

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PARTISIPASI DALAM MELAKUKAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Partisipasi dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid di Puskesmas Gondang Kabupaten Sragen.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Partisipasi dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid di Puskesmas Gondang Kabupaten Sragen.

0 2 7

determinan ibu hamil tidak melakukan imunisasi tetanus toksoid tt lengkap di wilayah kerja puskesmas kti kebidanan

1 5 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG

0 0 13

Tampilan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT2) DI PUSKESMAS TERMINAL

0 0 7

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGA KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) 2.1.1 Defenisi - Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid di Wilayah Kerja Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandaialing Natal Tahun

0 0 20

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid di Wilayah Kerja Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandaialing Natal Tahun 2015

1 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.2 Imunisasi Tetanus Toksoid - Hubungan Faktor Predisposisi Terhadap Tindakan Imunisasi Tetanus Toksid pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 18