c. Pengungkapan Langsung
Pengungkapan secara tertulis yang dapat dilakukan dengan menggunakan aitem tunggal yaitu memberi tanda setuju atau tidak setuju, maupun menggunakan aitem
ganda yang dirancang untuk mengungkap perasaan yang berkaitan dengan suatu objek sikap.
d. Skala Sikap
Skala sikap berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek sikap. Dari respon subjek pada setiap pernyataan kemudian dapat disimpulkan mengenai
arah dan intensitas sikap seseorang. e.
Pengukuran Terselubung Metode pengukuran terselubung objek pengamatannya bukan lagi perilaku
tampak yang disadari atau sengaja dilakukan oleh seseoarang melainkan reaksireaksi fisiologis yang terjadi di luar kendali orang bersangkutan. Azwar, 2009.
2.5 Praktik atau Tindakan Practice
Menurut Notoatmodjo 2012 suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata
diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain fasilitas. Disamping faktor fasilitas, juga diperlukan faktor pendukung support dari
pihak lain, Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian
mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai baik. Inilah yang disebut praktik practice kesehatan, atau dapat
dikatakan perilaku kesehatan overt behavior. Oleh sebab itu indikator praktek kesehatan ini juga mencakup hal-hal tersebut diatas, yaitu :
a. Tindakan praktik sehubungan dengan penyakit
Tindakan atau perilaku ini mencakup : 1.
Pencegahan penyakit. Melakukan tindakan pencegahan penyakit misal mengimunisasi anaknya, menguras bak mandi dan sebagainya.
2. Penyembuhan penyakit. Melakukan tindakan memanfaatkan pelayanan kesehatan
untuk penyembuhan penyakit misalnya minum obat sesuai petunjuk dokter, melakukan anjuran-anjuran dokter dan sebagainya.
3. Tindakan prktik pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Tindakan atau perilaku mencakup antara lain : a.
Mengkonsumsi kananan dengan gizi seimbang b.
Melakukan olah raga secara teratur c.
Tidak minum minuman keras dan narkoba 4.
Tindakan prktik kesehatan lingkungan Prilaku ini antara lain mencakup :
a. Membuang air besar di jamban WC
b. Membuang sampah ditempat sampah
c. Mengunakan air bersih untuk mandi
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Pengetahuan Ibu Dengan
Pemberiaan Imunisasi Tetanus Toksoid
Pelaksanaan Pemberiaan Imunisasi
Tetanus Toksoid Sikap Ibu Dengan
Pemberiaan Imunisasi Tetanus Toksoid
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan observasional dengan rancangan cross sectional yaitu penelitian terhadap variabel yang berhubungan dengan variabel independen dan
dependen diteliti sekaligus pada saat yang sama, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemberian imunisasi Tetanus
Toksoid.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, terdiri dari 9 Desa.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam waktu 5 bulan,dari bulan Februari sampai Agustus 2015.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 8 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Maga pada Bulan Agustus yang berjumlah 42
orang.
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sehingga didapat sampel berjumlah 42 orang.
Universitas Sumatera Utara