Interferensi bisa menurunkan kinerja access point dalam memancarkan dan menerima sinyal, access point akan kehilangan daya,
dan beberapa database bisa hilang, akibatnya terjadi error pada bit-bit informasi yang sedang dikirim, dan client penerima menemukan error
tersebut sehingga menyebabkan delay atau penundaan pengiriman meskipun akan dikirim lagi data-data yang error, oleh karena itu kita harus
melakukan penghematan daya yang kita miliki. Interferensi dapat terjadi pada sinyal bluetooth, telepon tanpa kabel
Cordless, Microwave, dan alam juga bisa menimbulkan interferensi seperti hujan lebat, pepohonan, dan mataharidalam skala yang kecil.
Jika terjadi interferensi, maka dapat dipastikan penurunan Quality of Service pada kinerja access point. Untuk mengukur Quality of Service,
penulis menggunakan tiga buah pengukuran yaitu pengukuran bandwidth, pengukuran signal, dan pengukuran noise. Pengukuran tersebut dilakukan
berdasarkan masalah yang ditemukan dalam sebuah jaringan wireless. Berdasarkan pendapat diatas, penulis tertarik untuk melakukan uji
coba disebuah sekolah, karena itu penulis mengambil judul Pengukuran Interferensi pada Access Point AP untuk mengetahui Quality of
Service QoS.
1.2 Rumusan Masalah
Atas dasar Latar belakang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang di bahas untuk Skripsi ini adalah bagaimana mengukur
interferensi pada sebuah access point dengan dilakukan enam buah percobaan sehingga dapat diketahui Quality of Service.
1.3 Batasan Masalah
Melihat ruang lingkup masalah yang sangat luas. Untuk itu perlu diadakan batasan masalah agar penelitian lebih terarah. Dengan demikian
permasalahan penelitian ini di batasi pada : 1.
Penggunaan Router Wireless D-Link DIR-615 sebagai alat untuk memonitoring sebuah interferensi.
2. Keamanan Jaringan Wireless yang digunakan Router Wireless D-Link
DIR-615 adalah pengamanan yang sudah di setting di alat tersebut yaitu
menggunakan WEP Wired Equivalent Privacy 64 bit 10hex digits.
3. Penggunaan Software Network Stumbler dan WirelessMon untuk proses
monitoring.
4.
Pada penelitian ini penulis membuat Topologi Infrastruktur.
5. Mengetahui performa access point setelah terkena interferensi dengan
dilakukan tiga buah pengujian, yaitu pengujian bandwidth, signal, dan
noise. 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan access point yang baik agar terhindar dari sebuah interferensi yang dapat menurunkan tingkat
kualitas dari access point tersebut.
1.4.2 Manfaat a. Bagi Mahasiswa :
1. Mahasiswa mampu memahami apa yang di maksud oleh
interferensi pada sebuah access point yang akan digunakan sebagai bahan penelitian.
2. Mahasiswa dapat mengetahui sebuah performance dari
sebuah access point. 3.
Menyiapkan diri agar dapat menyesuaikan perkembangan yang terjadi dalam era globalisasi pada masa yang akan
datang.
b. Bagi Institusi Perguruan Tinggi
1. Sebagai sarana wacana ilmu pengetahuan dan teknologi
dan evaluasi program, khususnya program studi Teknik Informatika konsentrasi Networking di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
c. Bagi Pengguna User
1. Pengguna dapat memilih access point mana yang baik
digunakan sebagai media penghubung pada jaringan wireless.
2. Pengguna dapat mengetahui kualitas alat tersebut dilihat
dari parameter QoS Quality of Service.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam penulisan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan
sistem. Berikut penjelasan kedua metode tersebut :
1.5.1 Metode Pengumpulan data
Merupakan metode yang digunakan penulis dalam melakukan analisis data dan menjadikannya informasi yang akan
digunakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. a.
Studi Lapangan Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan atau
datang langsung ke lokasi tempat penelitian. b. Studi Literatur
Metode pengumpulan data melalui perbandingan hasil karya tulis dengan menggunakan tema yang sama, namun berbeda
maksud dan tujuan. Dan dengan menggunakan referensi dari judul-judul yang terkait menggunakan media buku dan
elektronik.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah Operational of Construct yaitu berupa Design Framework
Methodology.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mensajikan dalam 5 bab yang digambarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan diuraikan tentang Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Sistematika
Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan diuraikan secara singkat teori tentang interferensi, jaringan wireless, dan QoS untuk melihat performansi pada router
wireless tersebut yang akan di analisis untuk penyusunan dan tugas akhir ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan dibahas mengenai pemaparan metode yang digunakan dalam pengumpulan data maupun pengembangan sistem, metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah Operational of Construct yang berupa design framework methodology pada
jaringan wireless yang dilakukan pada penelitian ini.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai proses analisis data untuk melakukan pengukuran Interferensi pada access point untuk
mengetahui Quality of Service QoS. Dimana dalam bab ini kita membuat design, mengkonfigurasikan router wireless, melakukan
perhitungan terhadap bandwidth, Signal, dan noise, dan tahap terakhir proses analisis setelah seluruh data di monitoring.
BAB V PENUTUP
Bab ini penulis memberikan kesimpulan dari apa yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan memberikan saran untuk
pengembangan keamanan wireless yang lebih baik lagi.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pengukuran