Teori Keagenan Teori Terkait Merger dan Akuisisi

Reaksi pasar modal terhadap kandungan informasi dalam suatu peristiwa dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return yang merupakan selisih antara return actual dengan return yang diekspektasikan oleh investor Jogiyanto, 2010:412. Suatu pasar akan bereaksi apabila di dalam pengumuman tersebut memiliki kandungan informasi. Jika pengumuman mengandung informasi, maka pasar diharapkan akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat keuntungan yang diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau menggunakan abnormal return. Suatu peristiwa yang mengandung informasi akan memberikan abnormal return kepada investor. Sebaliknya, peristiwa yang tidak mengandung informasi tidak akan memberikan abnormal return kepada investor Jogiyanto, 2010:411.

3. Teori Keagenan

AgencyTheory Teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan hubungan yang terjadi antara pihak agen manager perusahaan, dan pihak prinsipal pemegang saham. Teori keagenan agency theory berusaha menjelaskan tentang penentuan kontrak yang paling efisien yang bisa membatasi konflik atau masalah keagenan Jensen dan Meckling, 1976 dan Eisenhardt, 1980. Govindrajan 1998 juga menjelaskan bahwa teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen. Dalam teori yang pertama kali dipopulerkan oleh Janson dan Meckling tahun 1976, melihat beberapa masalah yang terjadi diantara kedua pihak atau yang disebut sebagai masalah keagenan agency problem. Dalam masalah keagenan, dijelaskan adanya kepentingkan lain dari pihak agen manager, yaitu adanya tujuan-tujuan lain yang hendak dicapai pihak manager, selain untuk meningkatkan nilai bagi perusahaan. Adanya kepentingan individu self- interest dari manager yang mengorbankan kepentingan dari pemegang saham yang menjadi faktor utama dalam timbulnya masalah keagenan. Dalam suatu perusahaan, masalah keagenan harus dihindari, sebab apabila hal ini terus terjadi akan menimbulkan biaya keagenan agency cost yang tinggi yang harus dialami perusahaan. Dalam pengambilan suatu kebijakan perusahaan, adanya motif-motif lain yang dilakukan manager dalam mengambil suatu kebijakan. Manajer perusahaan cenderung mengambil suatu kebijakan yang juga akan membawa keuntungan individu yang akan didapatkannya, hal ini akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung kinerja dan kualitas kebijakan yang diambil. Sehingga dalam kebijakan perusahaan dalam merger dan akuisisi mengalami perubahan dalam tujuan pelaksanaanya. Merger dan akuisisi yang dilaksanakan sebagai keputusan strategis yang dilaksanakan perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam hal ini kenaikan laba perusahaan, mengalami diversifikasi tujuan. Keputusan Merger dan Akuisisi yang dilaksanakan kini hanya bertujuan untuk kepentingan pihak pengambil keputusan, serta mengabaikan kepentingan perusahaann agency theory. Manajemen perusahaan sebelum pengumuman Merger dan Akuisisi akan berusaha memberikan informasi yang positif kepada pasar. Informasi positif tersebut dapat dilakukan oleh manajemen dengan tindakan manajemen laba yang berguna untuk meningkatkan harga saham perusahaan sebelum pengumuman merger dan akuisisi secara sesaat. Sehingga hal tersebut dalam beberapa periode setelah di lakukannya merger dan akusisi akan memberikan dampak yang buruk bagi bidding firm.

4. Event Study

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Jangka Panjang Perusahaan Pengakusisi Dan Perusahaan Diakuisisi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 18

Analisis Dampak Pengumuman Akuisisi terhadap Return Saham Perusahaan Akuisitor dan Yang Diakuisi (Studi Empiris Pada Perusahaan Akuisitor dan yang Diakuisisi yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013) Impact Analysis of Acquisition on Stock Returns Informatio

0 9 8

PENGARUH PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN AKUISITOR DAN NON AKUISITOR DALAM SEKTOR INDUSTRI YANG SAMA DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

ANALISIS DAMPAK MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2007 – 2012.

0 0 89

ANALISA PENGARUH PENGUMUMAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN AKUISITOR DAN NON AKUISITOR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 92

ANALISIS PENGUMUMAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN AKUISITOR DAN NON AKUISITOR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 86

Puji Astuti S4309030

0 1 86

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

PENGARUH PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN AKUISITOR PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS PENGUMUMAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN AKUISITOR DAN NON AKUISITOR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19