Keadaan Umum Wilayah Desa Patemon Kabupaten Bondowoso

40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 4 ini melaporkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil dari efisiensi budidaya bibit jamur tiram. Beberapa hal yang dilaporkan dalam bab 4 ini meliputi keadaan umum wilayah Desa Patemon, Gambaran subyek penelitian, Jumlah produk yang dihasilkan, Biaya produksi, Total pendapatan, Tingkat efisiensi biaya, dan Pembahasan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

4.1 Keadaan Umum Wilayah Desa Patemon Kabupaten Bondowoso

Desa Patemon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Desa tersebut sangat potensial untuk pengembangan usaha budidaya bibit jamur tiram, karena desa tersebut didukung dengan tersedianya bahan baku seperti serbuk kayu mudah didapat karena di desa Patemon terdapat beberapa pengrajin mebel. Para pelaku budidaya bibit jamur tiram sudah berlangganan dengan para pengrajin mebel untuk membeli serbuk-serbuk kayu yang tidak terpakai. Karena sudah menjadi pelanggan, maka biasanya harga dari serbuk kayu yang ditetapkan pengrajin mebel di desa Patemon tersebut cukup murah. Selain itu, di desa Patemon Kabupaten Bondowoso juga terdapat beberapa toko pertanian yang menjual bahan-bahan pendukung untuk budi daya jamur tiram. Para pelaku budidaya tersebut tidak perlu keluar kota untuk membeli bahan tambahan yang lain. Dengan demikian, biaya untuk memperoleh bahan tambahan membuat bibit jamur tiram menjadi lebih murah. Desa Patemon Kabupaten Bondowoso merupakan desa yang sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya dan akses jalan menuju desa tersebut juga mudah. Hal ini berdampak pada proses penjualan atau pendistribusian bibit jamur tiram juga mudah untuk dilakukan. Di desa Patemon Kabupaten Bondowoso terdapat pasar induk yang cukup besar. Keberadaan pasar ini membuat pemasaran jamur tiram menjadi lebih mudah. Hal ini berdampak pada proses jual beli di pasar tersebut. Salah satunya adalah penjualan jamur tiram yang juga cukup banyak dilakukan. Dengan banyaknya penjualan jamur tiram di desa tersebut membuat usaha terkait dengan usaha jamur tiram rumahan ataupun usaha budidaya bibit jamur tiram sangat menjanjikan. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa pelaku budidaya bibit jamur tiram yang cukup sukses di desa tersebut. Desa Patemon ini juga cukup prospektif untuk dikembangkan jamur tiram jaraknya tidak jauh dari kota Bondowoso dimana banyak bermunculan usaha- usaha kuliner, seperti depot makanan dan rumah makan yang menjual berbagai macam olahan makanan yang terbuat dari jamur seperti mie ayam jamur, bakso jamur, oseng-oseng jamur dan jamur crispy. Tidak sedikit masyarakat Bondowoso yang menyukai olahan makanan tersebut karena selain harganya murah – juga bergizi dan sehat. Hal ini menyebabkan permintaan jamur tiram menjadi meningkat sehingga para pengusaha jamur tiram dan pembudidaya bibit jamur tiram juga perlu meningkatkan tingkat produksi jamur tiram. Salah satunya desa penghasil bibit jamur tiram terletak di desa Patemon kabupaten Bondowoso.

4.2 Gambaran Subjek Penelitian