untuk meningkatkan pengetahuan yang akhirnya dapat berubah kearah positif terhadap kesehatan Notoatmodjo,2005.
2.5. Remaja 2.5.1. Pengertian Masa Remaja
Masa remaja dikenal sebagai salah satu periode dalam rentang kehidupan manusia yang memiliki beberapa keunikan tersendiri yang bersumber dari
kedudukan masa remaja sebagai periode transisional antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa Agustiani, 2009. 2.5.2. Ciri-ciri Masa Remaja
Menurut Jahja 2011, ciri-ciri masa remaja yaitu: 1.
Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal sebagai
masa storm stress
. 2.
Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai dengan kematangan seksual.
3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan
orang lain. 4.
Perubahan nilai, di mana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena telah mendekati dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap
ambivalen
dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
2.5.3. Perkembangan Masa Remaja
Menurut Agustiani 2009 masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orangtuanya. Beberapa yang menjadi alasan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Remaja mulai menyampaikan kebebasan dan haknya untuk mengemukakan
pendapatnya sendiri. Tidak terhindarkan, ini dapat menciptakan ketegangan dan perselisihan, dan dapat menjauhkan ia dari keluarganya.
2. Remaja lebih mudah dipengaruhi teman-temannya daripada ketika masih
lebih muda. Ini berarti pengaruh orangtua pun melemah. 3.
Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhan maupun seksualitasnya. Perasaan seksual yang mulai muncul dapat
menakutkan, membingungkan, dan menjadi sumber perasaan salah dan frustasi.
4. Remaja sering menjadi terlalu percaya diri dan ini bersama-sama dengan
emosinya yang biasanya meningkat, mengakibatkan ia sukar menerima nasihat orangtua.
2.5.4. Tahap Perkembangan Masa Remaja
Menurut Jahja 2011, bahwa tahap perkembangan masa remaja adalah
sebagai berikut:
1. Masa remaja awal 12-15 tahun
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan tidak
tergantung pada orangtua. Fokus pada tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat
dengan teman sebaya.
Universitas Sumatera Utara
2. Masa remaja pertengahan 15-18 tahun
Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun individu sudah
lebih mampu mengarahkan diri sendiri
self-directed
. Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar
mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai. Selain itu
penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi individu. 3.
Masa remaja akhir 19-22 tahun Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang
dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional dan mengembangkan
sense of personal identity
. Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok sebaya dan
orang dewasa, juga menjadi ciri dalam tahap ini.
2.6. Pendidikan Seks 2.6.1. Pengertian Pendidikan Seks