Jenis dan Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Orangtua Siswa Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks di SMP Santo Thomas 3 Medan Tahun 2013.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Santo Thomas 3 Medan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.13A Medan pada bulan Mei 2013 - Juli 2013. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah : 1. Berdasarkan survei awal yang dilakukan bahwa belum pernahnya dilakukan penelitian mengenai perilaku orangtua dalam pemberian informasi mengenai pendidikan seks. 2. Menurut pengakuan salah seorang siswa yang diwawancarai baru saja tamat bahwa terdapat beberapa siswa yang sering bermain game online di sekitar lingkungan sekolah diselingi membuka situs lain situs porno dan juga terdapat beberapa siswa laki-laki yang melakukan onani di kamar mandi. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah orangtua dari siswa kelas VIII dan IX di SMP Santo Thomas 3 Medan tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 397 siswa. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel yang digunakan adalah sebagian orangtua siswa kelas VIII dan IX. Cara menentukan sampel adalah, menurut Lemeshow 1997, sebagai berikut : � = � 2 1 − �2� 1 − � . � � 2 � − 1 + � 2 1 − �2�1 − � � = 1,96 2 0,5 1 − 0,5 . 397 0,1 2 397 − 1 + 1,96 2 0,51 − 0,5 � = 0,96x397 3,96 + 0,9604 � = 77,45 � = 77 Keterangan : N= Besar Populasi 397 n = Jumlah sampel d = Galat pendugaan 10 atau 0,1 Z = Tingkat kepercayaan 90 = 1,96 P = Proporsi Populasi 0,5 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 77 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling yaitu pengambilan sampel pada setiap strata kelas secara proportional agar setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel serta mewakili setiap kelas VIII dan IX, kemudian sampel di simple random sampling agar jelas pembagian sampelnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Tabel Perhitungan Sampel No. Kelas Perhitungan sampel Keterangan 1. VIII-1 42 397 x 77 = 8,14 Dari total 42 siswa didapat sampel sebanyak 8 orang.

2. VIII-2

42 397 x 77 = 8,14 Dari total 42 siswa didapat sampel sebanyak 8 orang.

3. VIII-3

41 397 �77 = 7,95 Dari total 41 siswa didapat sampel sebanyak 8 orang.

4. VIII-4

45 397 �77 = 8,72 Dari total 45 siswa didapat sampel sebanyak 9 orang.

5. VIII-5

42 397 �77 = 8,14 Dari total 42 siswa didapat sampel sebanyak 8 orang.

6. IX-1

46 397 �77 = 8,92 Dari total 46 siswa didapat sampel sebanyak 9 orang.

7. IX-2

46 397 �77 = 8,92 Dari total 46 siswa didapat sampel sebanyak 9 orang.

8. IX-3

47 397 �77 = 9,11 Dari total 47 siswa didapat sampel sebanyak 9 orang.

9. IX-4

46 397 �77 = 7,95 Dari total 46 siswa didapat sampel sebanyak 9 orang. Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari orangtua siswa dengan cara mencari alamat siswa melalui catatan-catatan pegawai tata usaha sekolah setelah sampel tersebut didapat secara simple random sampling . Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada orangtua siswa dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang telah disusun tentang perilaku orangtua siswa dalam pemberian informasi mengenai pendidikan seks. 3.4.2. Data Sekunder Data sekunder didapatkan dengan mengumpulkan data siswa melalui catatan- catatan, arsip-arsip yang diperoleh peneliti melalui bagian tata usaha SMP Santo Thomas 3 Medan yaitu data-data mengenai jumlah siswa kelas VIII dan IX. 3.5. Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Varibel dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor predisposisi meliputi: pengetahuan, sikap, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan.  Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang pendidikan seks.  Sikap adalah penilaian atau pendapat responden terhadap pendidikan seks. Universitas Sumatera Utara  Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada pelaksanaan wawancara yang dinyatakan dalam satuan tahun.  Jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir.  Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti atau diselesaikan oleh responden telah mendapatkan ijazah.  Pekerjaan adalah suatu kegiatan aktifitas seseorang untuk memeroleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 2. Faktor pendukung meliputi media massa.  Media massa adalah sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan-pesan dengan sangat bervariasi. 3.6. Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.6.1. Aspek Pengukuran