xliv
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner faktor-faktor yang berhubungan dalam kelakukan hubungan seks pada ibu hamil disusun dan dikembangkan sendiri oleh penulis. Sehingga sebelum
disebar akan dilakukan uji coba kuesioner tersebut kepada 20 orang ibu hamil yang memiliki kriteria sama dengan sampel. Untuk mengetahui validitas dan reabilitas
tersebut dilakukan sebagai berikut: 1. Uji Validitas
Uji Validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner
tersebut. Suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama
dengan 0.44 dengan menggunakan nilai r tabel product moment dengan sampel 20 responden dan taraf signifikan 0,05. Uji validitas dilakukan dengan content
validity oleh oleh dr. Sp.O.G yaitu ibu dr. Sarma N Lumbaraja, Sp.O.G pada tanggal 28 November 2009.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau
kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan
berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari 0.6 sudah memadai syarat reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan pada
20 orang ibu-ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di RSUD Dr.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xlv Pirngadi Medan yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, lalu data diolah
untuk mencari nilai koefisien reliabilitas.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dalam melakukan hubungan seks pada
ibu hamil. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Klinik Bersalin Mariani Medan, setelah
mendapat izin, kemudian peneliti melaksanakan penelitian, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian.
Kemudian meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent, setelah itu peneliti memberikan
penjelasan tetang faktor-faktor yang berhubungan dalam melakukan hubungan seks pada ibu hamil. Setelah memberikan penjelasan, peneliti memberikan kuesioner
untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dalam melakukan hubungan seks pada ibu hamil. Lembar kuesioner langsung diisi oleh responden dan
peneliti menunggu sampai responden selesai mengisi lembar kuesioner, kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data.
I. Analisis Data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap ditandai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas responden apakah
jawaban yang ada dilembar observasi sudah lengkap, jelas dan konsisten dengan apa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xlvi yang akan kita teliti, kemudian memberikan koding atau angka tertentu pada lembar
kuesioner untuk memudahkan peneliti dalam memasukkan data ke dalam komputer entry dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi.
1. Analisis univariat
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, yakni melihat nilai dari faktor-faktor yang berhubungan dalam
melakukan hubungan seks pada ibu hamil. Data demograrafi, hubungan seks, kondisi fisik ibu hamil, psikologis ibu hamil dan mitos yang dianut ibu hamil
bersifat kategorik maka dicari frekuensi dan proporsi dan persentase. 2.
Analisis bivariat Dalam menganalisa secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan
menggunakan uji statistik chi-cquare dengan derajat kepercayaan 95. Pedoman dalam menerima hipotesis: apabila nilai probabilitas p 0,05 maka H
di tolak, apabila p 0,05 maka H
gagal ditolak. data yang disajikan dalam bentuk tabel. Fisher exact test juga dapat digunakan bila:
b. Jumlah seluruh pengamatan n 20,
c. Terdapat sel harapan expected 5 dengan jumlah pengamatan antara 20-40
d. Jumlah pengamatan n 40 dan terdapat sel harapan 1
Wahyuni, 2007, hlm. 95.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xlvii
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN