Sistematika Penulisan Metafora pada tiga puisi pilihan goenawan Mohamad (sebuah kajian statistik)
Tabel II NO
Kata Abstrak Arti
1 Sesuatu
Satu, hanya satu 2
Terjangkau Tercapai
3 Memperpanjang
Menjadikan lebih panjang 4
Menghubungkan Menjadikan berhubungan, menyambungkan
5 Meminta
Berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu 6
Menyulap Mengubah rupa barang dengan cara yang ajaib
7 Berharap
Berkeinginan supaya terjadi 8
Terjadi Sudah dijadikan
9 Membungkam
Membuat terdiam dengan menutup mulut 10 Lewat
Melalui, menempuh 11 Berbisik
Berkata dengan suara perlahan-lahan 12 Seseorang
Seorang yang tidak dikenal
Pada tabel di atas, ditemukan 13 kata konkret dan 12 kata abstrak. Masing- masing kata tersebar pada struktur puisi yang berjudul Di Nara.
ND 2 Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi
Di beranda ini angin tak kedengaran lagi. Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari.
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba. Kudengar angin mendesak ke arah kita.
Di piano bernyanyi baris dari Rubayyat. Di luar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata. Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba.
Akupun tahu: sepi kita semula
22
Bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata. Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela
Mengekalkan yang esok mungkin tak ada. 1966