sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber berupa buku, jurnal, esei serta data online yang berkaitan dengan penelitian.
4. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah: a.  Memilih  dan  menentukan  sampel  berupa  puisi  pilihan  Goenawan
Mohamad b.  Melakukan pembacaan intensif terhadap sampel penelitian
c.  Menemukan metafora yang terdapat pada sampel penelitian d.  Mencari fungsi dari metafora yang terdapat pada sampel penelitian
e.  Memberikan  kesimpulan  tentang  penggunaan  metafor  pada  lima  puisi pilihan Goenawan Mohamad.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat  yang digunakan untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah
kartu  pengumpul  data.  Tiap-tiap  kartu  diberikan  kode  sesuai  dengan  kebutuhan data. Kartu data berbentuk tabel digunakan untuk mempermudah mengumpulkan
data. Contoh
Nomor data Data
Penjelasan
B. Tinjauan Pustaka
Penelitian ini  merujuk  pada  penelitian terdahulu  yang dilakukan oleh Siti Puryanti  mahasiswi  Universitas  Sebalas  Maret  yang  berjudul  Puisi  Afterword
Karya Goenawan Mohamad: Sebuah Pendekatan Stilistik. Pada penelitiannya, Siti Puryanti menerapkan seluruh komponen yang lazim digunakan dalam pendekatan
stilistika.  Hal  ini  cukup  beralasan  mengingat  aspek  yang  diteliti  serta  hasil 17
penelitian  bermuara  pada  tema,  amanat  dan  nilai  estetik  pada  puisi  yang  diteliti. Sedangkan  pada  penelitian  ini  menitikberatkan  pada  metafora,  fungsi  metafora,
serta makna yang muncul dari penggunaan metafora pada puisi. Perbedaan  berikutnya  adalah  dari  segi  jumlah  puisi  yang  dikaji.  Pada
penelitian  yang  dilakukan  oleh  saudari  Siti  Puryanti  puisi  yang  dikaji  berjumlah satu sedangkan pada penelitian ini jumlah puisi yang dikaji sebanyak tiga puisi.
C. Sistematika Penulisan
Sebagai  panduan  dalam  penulisan  skripsi  ini,  maka  sistem  penulisan  perlu digunakan  untuk  memudahkan  dalam  proses  penulisan.  Penulisan  skripsi  ini
terdiri dari 5 bab, yaitu: Bab  I  Pendahuluan  yang  terbagi  atas    latar  belakang,  perumusan  masalah
pembatasan  masalah,  tujuan  penelitian,  metodologi  penelitian,  tinjauan  pustaka, serta sistematikan penulisan.
Bab  II  Kajian  teoretis  yang  terdiri  dari  pengertian  metafora,  ruang  lingkup metafora, pengertian stilistika, ruang lingkup stilistika, serta pengertian puisi.
Bab III Biografi Penyair. Bab  IV  Analisis  data  serta  pembahasan  penggunaan  metafora  pada  puisi-
puisi pilihan karya Goenawan Mohamad.
Bab V Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
18
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Biografi Penyair
Goenwan  Mohamad  merupakan  penyair,  budayawan,  penulis  esei,  dan aktivis  jurnalistik.  Ia  lahir  di  Batang,  Jawa  Tengah  tanggal  29  Juli  1941.
Mengikuti  pendidikan  di  Fakultas  Psikologi  Universitas  Indonesia  1960-1964, kemudian memperdalam pengetahuan di College d’Europe, Brugge, Belgia 1965-
1966, Universitas Oslo, Norwegia 1996, dan Universitas Harvard 1989-1990. Pernah  menjadi  wartawan  Harian  Kami  1966-1970,  anggota  Dewan
Kesenian Jakarta 1968-1971, pemimpin redaksi  majalah  Exspress 1970-1971, anggota  Badan  Sensor  Film  1969-1970,  redaktur  Horison  1967-1972;  1972-
1992,  pemimpin  redaksi  majalah  Tempo  1971-1994,  dan  pemimpin  redaksi majalah Zaman 1979-1985.
Ada beberapa penghargaan yang pernah diperoleh Goenawan Mohamad, di antaranya  esai
”Alam  Dalam  Tangkapan  Pertama  Puisi”  dan  ”Agama  Dalam Penciptaan Seni”, mendapat hadiah pertama majalah Sastra tahun 1962. Esainya
”Revolusi  sebagai  Kesusastraan  dan  Kesusastraan  sebagai  Revolusi”  dan ”Seribu  Slogan  dan  Sebuah  Puisi”  mendapat  hadiah  pertama  majalah  Sastra
tahun 1963. eseinya Sex Sastra dan Kita mendapat penghargaan majalah Horison tahun  1969.  Karyanya  yang  lain  Manifetasi  kumpulan  esai  bersama  Taufiq
Ismail, M Saribi Afn, dan lain-lain, 1963, Parikesit kumpulan esai, 1971, Potret Seorang  Penyair  Muda  Sebagai  si  Malin  Kundang  kumpulan  esai,  1972,
Catatan Pinggir kumpulan esai, 1982, Catatan Pinggir 2 kumpulan esai, 1989, Asmaradana  kumpulan  sajak,  1992,  Misalkan  Kita  Di  Sarajevo  kumpulan
sajak,  1998  terjemahannya  bersama  Taufiq  Ismail  dan  Ali  Audah,  Penilaian Kembali Pemikiran Agama Dalam Islam karya M. Iqbal, 1996.
Pada  tahun  tahun  2001,  karya-karya  puisi  Goenawan  Mohamad  dibukukan dengan judul Sajak-Sajak Lengkap1961-2001. Buku ini memperoleh penghargaan
KLA  2001.  Penanda  tangan  Manifestasi  Kebudayaan  ini  pernah  menerima anugerah  seni  dari  Pemerintah  RI.  Tahun  1991  menerima  Hadiah  Sastra  Asean,
19