Stasiun II Stasiun III Stasiun IV Suhu Air Kecerahan

Gambar 4. Stasiun I

a. Stasiun II

Stasiun II merupakan daerah outlet atau daerah keluaran air danau yang berjarak sekitar 533 meter dari stasiun I, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, secara geografis terletak pada 3 o 30’43,97” LU dan 98 o 17’25,24” BT. Lokasi stasiun II dapat dilihat pada Gambar 5 Gambar 5. Stasiun II

b. Stasiun III

Stasiun III merupakan daerah kontrol yang terletak sekitar 191 meter dari staiun II, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, yang secara geografis terletak pada 3 o 30’38,05” LU dan 98 o 17’26,95” BT. Lokasi stasiun III dapat dilihat pada Gambar 6 Gambar 6. Stasiun III

c. Stasiun IV

Stasiun IV ini merupakan daerah perkebunan yang berjarak sekitar 234 meter dari stasiun III, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, yang secara geografis terletak pada 3 o 30’30,90” LU dan 98 o 17’28,81” BT. Lokasi stasiun IV dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Stasiun IV Identifikasi Morfometrik Ikan Pengukuran karakter morfometrik menurut Kottelate, 1993. Pengukuran karakter morfometrik ikan dapat dilihan pada Gambar 8 Gambar 8. Skema Ikan Untuk Menunjukkan Ciri Ciri Morfologi Utama Keterangan : A: sirip punggung E: sungut B: sirip ekor F: sirip dada C: gurat sisi G: sirip perut D: lubang hidung H: sirip dubur a: panjang total g: panjang sirip punggung b: panjang standart h; diameter mata c: panjang kepala i: tinggi batang ekor d: panjang batang ekor j: tinggi badan e: panjang moncong k: panjang sirip dada f: tinggi sirip punggung l: panjang sirip perut Pengukuran Faktor Fisika dan Kimia Perairan Metode dan alat ukur yang digunakan untuk menganalisa faktor fisika dan kimia perairan mencakup:

a. Suhu Air

Suhu air diukur menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan kedalam sampel air selama lebih kurang 10 menit. Kemudian dibaca skala pada termometer tersebut Odum, 1994. Pengukuran suhu air dilakukan setiap pengamatan di lapangan.

b. Kecerahan

Keceraha diukur menggunakan keping secchi yang dimasukkan kedalam badan air sampai keping secchi tidak terlihat, kemudian diukur panjang tali yang masuk kedalam air. Pengukuran penetrasi cahaya dilakukan setiap pengamatan di lapangan.

c. Kekeruhan