Jadi, pada masa itu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. menguasai pasar hulu dan hilir tepung terigu. Saat ini Indofood mempunyai 80 pangsa pasar mi
instan, pesaingnya PT Sayap Utama dari Groups Wing dengan Mie Sedap menguasai pangsa pasar antara 10 sampai 15, dan sisanya pesaing yang lain.
Dari struktur pasar yang demikian dapat disimpulkan Indofood mempunyai posisi dominan, apalagi didukung kemampuan keuangan yang kuat, dan dapat
menyesuaikan pasokan atau permintaan mi instan dipasar yang bersangkutan. Pada tahun 2003 Monopoly Watch menemukan indikasi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. ISM melakukan praktek jual rugi. Dari berbagai jenis kemasan mie instant yang diproduksi PT ISM, Tbk, ditemukan beberapa kemasan
yang justru mengalami kerugian setelah dihitung melalui komponen-komponen produksinya. Indofood melakukan hal ini jelas karena ingin mempertahankan
struktur monopoli pasarnya untuk tetap mendapatkan monopoly’s rent. Monopoly’s rent yang dimaksud indikasinya juga ditemukan oleh Monopoly
Watch berupa biaya produksi yang tidak efisien dari PT ISM. Terdapat lima perusahaan yang sudah ditunjuk ISM berperan sebagai perusahaan penghubung
bisnis brokerage kepada PT ISM sehingga para pemasok bahan baku seperti cabe, garam, dan lainnya tidak dapat melakukan transaksi langsung dengan PT
ISM.
F. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi. Begitu juga pada PT Indofood Sukses Makmur
Tbkterus berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh Perusahaan dapat
terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.
Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalahPT Indofood Sukses Makmur Tbkdapat menjadi perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan makanan yang hampir seluruh produknya menguasai pasar di Indonesia. Produk yang dihasilkan termasuk mie instan Indomie, Sarimi,
Supermi, Cup Noodles, Pop Mie, Intermie, Sakura. Kemampuan maanajer risiko dalam menanggulangi risiko perusahaan telah menunjukkan hasil yang
memuaskan. Dapat di lihat dari kemampuanIndofood menjadi produsen mie instan terbesar dengan kapasitas produksi 13 miliar bungkus per tahun. Selain itu
Indofood juga mempunyai jaringan distribusi terbesar di Indonesia. Posisi dominan Indofood pada pasar mi instan tidak diragukan lagi, dengan menguasai
pangsa pasar lebih dari 80. Secara teoretis suatu pelaku usaha yang menguasai pangsa pasar 80 tidak saja dapat dikatakan mempunyai posisi dominan, tetapi
juga telah memonopoli pasar yang bersangkutan. Berikut di bawah ini adalah tabel produk-produk yang dihasilkan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Mi Instan
Tabel 2.1 Produk Terkini PT Indofood Sukses Makmur TBK
NO PRODUK
JUMLAH VARIAN RASA 1.
Indomie 8
2. Indomie Spesial
2 3.
Indomie Vegan 2
4. Indomie Regional Flavour
11 5.
Indomie Kriuk 3
6. Indomie Jumbo
2 7.
Indomie SQN 6
8. Indomie Paket
4 9.
Supermi Rasa Sop Buntut 1
10. Supermi Reguler
4 11.
Supermi Sedaap 3
12. Supermi Go Series
3 13.
Sarimi 6
14. Sarimi Ekstra Besar
1 15.
Sarimi Rasa Pecel 1
16. Sakura
6 17.
Intermie 1
18. Pop Mie
14 19.
Mie Telor 2
20. Anak Mas
2