Rencana Kegiatan Peranan Manajemen Risiko Bagi Seorang manajer Dalam Meningkatkan Kinerja dan Profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk

30 BAB III PEMBAHASAN

A. Risiko Dalam Perusahaan a. Pengertian Risiko

Risiko adalah suatu kemungkinan terjadinya peristiwa yang menyimpang dari apa yang diharapkan Kasidi: 2010. Tetapi, penyimpangan ini baru akan nampak bilamana sudah terbentuk suatu kerugian. Jika tidak ada kemungkinan kerugian, maka hal ini berarti tidak ada risiko. Jadi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu kerugian adalah penting dalam analisis risiko. Dua faktor yang bekerja sama menimbulkan kerugian adalah bencana perils dan bahaya hazards.

b. Sumber Risiko

Hazard menimbulkan kondisi yang kondusif terhadap bencana yang menimbulkan kerugian dan kerugian adalah penyimpangan yang tidak diharapkan. Walaupun ada beberapa overlapping tumpang tindih di antara kategori-kategori ini, namun sumber penyebab kerugian dan risiko dapat diklasifikasikan sebagai risiko sosial, risiko fisik, dan risiko ekonomi. Menentukan sumber risiko adalah penting karena mempengaruhi cara penanganannya. Sumber-sumber risiko diantaranya adalah: 1. Risiko sosial Sumber pertama risiko adalah masyarakat, artinya tindakan orang-orang menciptakan kejadian yang menyebabkan penyimpangan yang merugikan dari harapan kita. Contohnya: Dengan berkembangnya toko-toko swalayan, maka tokowan menghadapi risiko besarnya pencurian. Akan tetapi tidak semua pencuri itu adalah orang luar melainan juga penggelapan dan penyalahgunaan oleh pegawainya sendiri. 2. Risiko Fisik Ada banyak risiko fisik yang sebagiannya adalah fenomena alam, sedangkan lainnya disebabkan kesalahan manusia. 3. Risiko Ekonomi Banyak risiko yang dihadapi perusahaan itu bersifat ekonomi.contoh-contoh risiko ekonomi adalah inflasi, fluktuasi lokal, dan ketidakstabilan perusahaan individu, dan sebagainya. Kerugian potensial yang bersifat ekonomi yang harus ditangani manajer risiko dapat dikategorikan atas: 1. kerugian terhadap harta. 2. tanggung jawab terhadap pihak lain. 3. kerugian personil.

c. Risiko yang Terdapat pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang asing, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

1. Risiko suku bunga

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi.Entitas Anak mengadakan transaksi derivatif, khususnya pertukaran mata uang cross-currencyswaps untuk mengelola dampak risiko mata uang karena utang dalam mata uang asing. Transaksi derivatif tersebut ditetapkan oleh Kelompok Usaha sebagai bagian dari akuntansi lindung nilai arus kas. Lebih lanjut, terkait dengan yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi kurs tukar antara Rupiah dan Dolar AS memberikan ruang lindung nilai alami naturalhedge terhadap dampak kurs tukar dalam Kelompok Usaha. 2. Risiko mata uang asing Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing terutama Dolar AS seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal nilai danatau pemilihan waktu, Kelompok