Batasan Sejarah Singkat Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Pendahuluan

II.1.1. Batasan

Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air bumi, terjadinya, peredaran dan distribusinya, sifat-sifat kimia dan fisikanya dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan makhluk-makhluk hidup. Karena perkembangannya begitu cepat, hidrologi telah menjadi ilmu dasar dari pengelolaan sumberdaya- sumberdaya air yang merupakan pengembangan, distribusi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya air secara terencana. Banyak proyek di dunia rekayasa air, irigasi, pengendalian banjir, drainase, tenaga air dan lain-lain dilakukan dengan terlebih dahulu melaksanakan survei kondisi-kondisi hidrologi yang cukup. Survei- survei tersebut meliputi prosedur-prosedur pengumpulan data di lapangan, sampai pemprosesan data dan karena itu menghasilkan data sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan Seyhan, 1990.

II.1.2. Sejarah Singkat

Manusia, dari semula, telah menyadari pentingnya air bagi dia dan lingkungannya. Ahli filsafat terdahulu memandang air sebagai salah satu dari 4 unsur dasar api, bumi, udara dan air. Sampai abad ke-16 teka-teki besar adalah mengenai asal muasal air. Konsep daur hidrologi belum disadari. Karena itulah, kondensasi, presipitasi, evaporasi dan infiltrasi belum dapat dikaitkan satu sama lain. Namun, pada abad ke-16 Leonardo da Vinci menuliskan gambaran yang paling awal, dan Universitas Sumatera Utara paling tepat tentang daur hidrologi. Bernard Palissy mengusulkan pada abad yang sama satu versi yang diperhalus dari gagasan-gagasan Vinci. Namun, selama 250 tahun versi tersebut adalah tidak masuk akal. Hanya pada abad ke-19 gagasan daur hidrologi diterima dan penelitian-penelitian kuantitatif dipercepat. Selama tahun 1500-1800 filsafat hidrologi didasarkan atas percobaan dan pengembangan teknik-teknik pengukuran. Pada periode ini, pengukuran curah hujan diperkenalkan di Eropa, mekanisme pita berlobang dikembangkan, table logaritmik dihasilkan, rumus aliran saluran dari Chezy disusun, hubungan kecepatan-tekanan dari Bernoulli dikembangkan, curah hujan dihubungkan dengan ketinggian tempat, dan lain-lain. Selama tahun-tahun 1800-1900, penelitian sampai pada era yang lain dan perkembangan yang penting dalam alat-alat penghitung dan model telah dilakukan. Pada tahun-tahun 1900-1930 periode empirisme, sebagian besar pekerjaan berdasarkan rumus-rumus empiris. Tetapi pada tahun-tahun selanjutnya 1930-1950: periode rasionalisasi, dimulailah tahun-tahun keemasan hidrologi yang pertama. Pada tahun 1939, Aitken menghasilkan bentuk komputer digital yang pertama. Pada tahun 1943 Eckert dan Mauchley menghasilkan komputer listrik pertama yang disebut ENIAC. Metode semi-empiris dan hidrolika air tanah diperkenalkan. II.2. Tanggapan Sistem II.2.1. Konsep Sistem