Fasilitas Pertunjukan Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

• Ruang ganti Ruang ganti ini berguna untuk mengakomodasi kebutuhan para penari. Pada area ini dibutuhkan beberapa ruang utama dan persyaratan lainnya, seperti :  Ruang ganti bagi peserta dan juga ruang ganti khusus bagi bintang tamu yang melakukan pertunjukan pada event-event tertentu.  Meja rias, cermin, dan lampu harus tersedia seefektif mungkin.  Ruang locker juga memerlukan pengamanan yang baik. • Ruang istirahat Pada fasilitas tari, perlu disediakan ruang istirahat, seperti yang ada pada tempat umum lainnya, dengan area duduk atau area istirahat yang ditempatkan di luar jalur sirkulasi, yang memungkinkan para partisipan untuk beristirahat atau memulihkan tenaga setelah menari. • Seni Teater Pada fasilitas seni teater ada beberapa ruang yang sangat dibutuhkan yaitu : • Ruang Latihan Teater Persyaratan untuk ruang latihan teater adalah sebagai berikut :  Ruangan dilengkapi dengan kamera, agar para pemain dapat menyaksikan aktingnya sendiri guna mengetahui kekurangan-kekurangannya dalam latihan.  Ruangan dilengkapi sistem akustik yang baik. • Seni Rupa Pada fasilitas seni rupa ada beberapa ruang yang sangat dibutuhkan yaitu : • Ruang Latihan Seni Rupa Persyaratan pada ruang latihan seni rupa adalah :  Ruangan dilengkapi peralatan untuk mendukung kegiatan seni rupa

2.4.4.3 Fasilitas Pertunjukan

Pada fasilitas pertunjukan ada beberapa ruang yang sangat dibutuhkan yaitu : • Gedung Pertunjukan Universitas Sumatera Utara Gedung ini disediakan untuk menampung pertunjukan tari, teater dan musik. Pada tari, para penari melakukan pertunjukan di atas panggung, sedangkan dansa melakukan pertunjukan di lantai. Oleh karena itu, gedung pertunjukan harus dapat disesuaikan dengan kedua kebutuhan yang dapat dilihat pada tabel 2.5 dan juga pada gambar 2.6 dan gambar 2.7 dibawah ini Kecil Sedang Besar Drama 8 10 10 Opera 12 15 20 Tari 10 12 15 Musik 10 12 15 Lain-Lain 12 15 20 Di dalam gedung pertunjukan terdapat toilet untuk penonton dan penampil, ruang ganti, ruang rias, lobby, ruang kontrol dan juga gudang. Tabel 2.5 Lebar Panggung untuk Berbagai Pertunjukan Gbr.2.6 Batasan Penglihatan dan Pendengaran pada gedung Pertunjukan Gbr.2.7 Format Auditorium untuk Opera, Tari dan Musik Keterangan: a = bentuk kaki kuda b = bentuk kipas 90 Universitas Sumatera Utara Concert hall adalah suatu fasilitas untuk mengkomunikasikan segala jenis performing arts. Komponen utama pada sebuah concert hall :  Auditoriumstage  Ruang publik  Backstage Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam auditoriumstage ini adalah: - Garis pandangan sight lines Garis pandangan ini adalah untuk mendapatkan pemandangan penonoton yang jelas, bebas dari halangan dan terbuka seperti yang diilustrasikan pada gambar 2.8 Keterangan : P : titik pandang terendah dan berdekatan pada panggung yang dapat dilihat jelas oleh penonton. Jika panggung dapat dinaikan 600-1100 mm dari lantai terendah auditorium maka P adalah setting line dari pertunjukan. Setting line pertunjukan tidak boleh lebih dari 600 mm dari lantai panggung. Jika terdapat orchestra pit maka P adalah kepala konduktor orkestra. Gbr. 2.8 Garis Pandang Universitas Sumatera Utara HD : jarak horizontal antar mata penonton tepat dibelakangnya, dimana berhubung dengan ruang antar baris kursi 760-1150. EH : tinggi mata normal 1120 mm diatas lantai dibawahnya, titik mata ini akan tergantung pada dimensi kursi. E : jarak antara pertengahan mata dengan kepala bagian atas, diambil 100 m. Untuk kepastian pemandangan yang jelas terbuka min 125 mm D : jarak antara penonton di baris depan dengan P. Lebih dekatnya baris pertama dengan stage mengakibatkan rendahnya posisi lantai penonton. - Pengaturan kursi auditorium Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu pertunjukan. Untuk standar kursi pada area concert hall dapat ditentukan melalui keterangan di bawah ini dan juga gambar 2.9 - Dimensi kursi - Lebar kursi dengan sandaran lengan minimal 525 mm - Lebar kursi tanpa sandaran lengan minimal 450 mm - Tinggi kursi dan kemiringan : 430-450 mm dan sudut horizontal 7-9º - Tinggi sandaran punggung dan kemiringan 800-850 mm dari lantai dapat ditinggikan untuk alasan akustik dan sudut belakang 15-20º - Kedalaman kursi : 600-720 mm untuk kedalaman kursi dan sandaran punggung, jika kursi dapat dilipat maka kedalaman : 425-500 mm - Sandaran lengan : lebar min.50 mm, tinggi 600 mm diatas lantai. - Jumlah kursi dalam satu baris: - Ruang antar baris kursi: Gbr. 2.9 Posisi kursi Universitas Sumatera Utara Persyaratannya adalah ruang lewat clearway : min 300-500 mm, dimensi jarak antar baris min 850 mm, yang dapat diilustrasikan seperti gambar di 2.10 di bawah ini. - Gangways Persyaratannya adalah lebar min 1100 mm, kemiringan 1:10 dan 1:12 jika digunakan oleh pemakai kursi roda, landasan yang lebih miring harus memilki anak tangga biasa. - Akustik Hasil akustik suatu pertunjukan meliputi kualitas suara, baik berupa musik maupun dialog, yang didengarkan oleh penonton dan juga para pelaku pentas diatas panggung. Akustik tidak terlepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya bahan berpori, penyerap panelselaput, karpet dan kain. Selain itu dapat dibantu dengan penggunaan komputer atau alat seperti sound reflecting disk yang dapat mengatur waktu untuk merefleksikan suara berdasarkan jenis pertunjukan yang sedang berlangsung. • Ampitheatre Ampitheatre merupakan fasilitas untuk melakukan pertunjukan outdoor dan didesain sedemikian rupa agar memiliki pantulan suara yang baik.

2.4.4.4 Fasilitas Rekreasi