Total 491.500
78.187 3.314.000
2.800.122 6.683.809
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa kondisi pariwisata di Sumatera Utara memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung proyek Medan Cultural Center ini,
terutama dengan fungsinya untuk menjadi tempat wisata budaya di Sumatera Utara.
2.4.2 Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi
Deskripsi kondisi eksisting lokasi terdiri dari : luas lahan, kondisi kontur, pencapain pada site, peraturan GSB, KDB, dan KLB, keistimewaan site dan juga
kekurangan site.
2.4.2.1 Luas lahan
Luas lahan site Taman Budaya Sumatera Utara yang berada di kawasan CBD adalah ± 12.900,43 m
2
.
2.4.2.2 Kontur
Pada lokasi site konturnya relatif datar, tidak ada kontur alami yang terdapat pada site, adapun kontur yang terjadi pada site adalah kontur buatan pada saat perancangan
Medan Cultural Center.
2.4.2.3 Pencapaian Site
Lokasi site yang berada Kawasan CBD Polonia sangat memudahkan pencapaian menuju site, karena berada di jalan arteri yang dilalui oleh banyak kendaraan umum dan
juga kendaraan pribadi, Untuk menuju site Taman Budaya Sumatera Utara dapat melalui 3 jalan yang mengelilinginya gambar 2.3 dan gambar 2.4
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.4 Peraturan GSB, KDB, KLB
Gambar 2.3 pencapaian site
Gambar 2.4 Analisa Entrance
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Laporan Perencanaan kawssan CBD Polonia, lokasi site yang berada di lingkungan 13, CBD Polonia memiliki peraturan sebagai berikut :
• GSB adalah Garis Sempadan Bangunan yang mengatur jarak batas bangunan
dengan batas kapling, bisa batas depan, samping atau belakang. Sering garis sempadan ini hanya depan atau jalan saja, biasanya perhitungan umum GSB
ditentukan dengan ½ x lebar jalan + 1m. GSB pada area tersebut adalah antara 19- 21 m
• KDB adalah Koefisien Dasar Bangunan yang merupakan perbandingan tapak
dengan kawasan terbangun. Koefisien ini akan semakin kecil untuk kawasan perbelanjaan atau kawasan mahal, bisa berubah tergantung fungsi dan harga tanah
atau lahan. Sebagai kawasan pusat permukiman, perdagangan dan rekreasi, maka koefisien dasar bangunan yang ada di sekitar dan pada site adalah sekitar 59 -
75, maka koefisien dasar bangunan adalah antara : 59 x 12.900,43 m
2
= 7.611, 25 m
2
. •
KLB adalah Koefisien Lantai bangunan yang merupakan perbandingan luas tapak dan klasifikasi yang telah ditetapkan total luas lantai. Koefisien ini bisa lebih dari
100 untuk bangunan bertingkat. Pada lokasi site KLB nya adalah 2 lantai.
2.4.2.5 Keistimewaan Site