Adapun tujuan-tujuan dari pengembangan e-learning ini adalah sebagai berikut:
a. Menjadikan teknologi informasi sebagai pemasok ilmu pengetahuan. b. Menjadikan proses pembelajaran lebih mudah dan murah.
c. Menjadikan proses belajar mengajar tidak hanya terjadi di kampus tetapi juga bisa dilakukan di mana saja.
1.5 Kontribusi Penelitian
Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional memiliki banyak keterbatasan yang harus di perbaiki. Penelitian ini dirancang untuk memudahkan proses pembelajaran
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu perancangan e-learning ini diharapkan memberikan kontribusi yang besar. Kontribusi yang ingin dicapai yaitu :
1. Memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang bermutu. 2.Memudahkan dosen menyampaikan informasi tentang matakuliah dan materi
pelajaran yang ada dikampus. 3. Menjadikan pembelajaran dan penyampaian inforamasi lebih cepat.
4. Membangun budaya belajar melalui pengembangan e-learning.
1.6 Kajian Pustaka
E-Learning adalah jenis proses belajar mengajar yang memungkinkan tersampainya
bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet atau media jaringan lain Hartley, 2001.
Universitas Sumatera Utara
E-Learning electronic learning adalah pembelajaran baik secara formal
maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti internet, intranet, CD-ROM, video tape, DVD, TV, handphone, PDA, dan lain-lain Lende, 2004. Akan
tetapi, e-learning pembelajaran yang lebih dominan menggunakan internet berbasis web.
E-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah atau kampus ke dalam bentuk digital yang memanfaatkan fasilitas dari teknologi informasi yaitu internet
Anggoro, 2005.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran Oemar Hamalik, 1995.
Proses belajar mengajar adalah fenomena yang kompleks. Segala sesuatunya berarti, setiap kata, pikiran, tindakan, dan asosiasi dan sampai sejauh mana kita
mengubah lingkungan, presentasi dan rancangan pengajaran, sejauh itu pula proses belajar berlangsung Lozanov, 1978.
Ada 3 tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran didalam kelas classroom instruction, yaitu sebagai suplement yang sifatnya pilihan
optional, pelengkap komplemen, atau pengganti substitusi siahaan, 2002.
Menurut A. W. Bates, 1995 dan K. Wulf Wulf, 1996 manfaat pembelajaran elektronik learning
e-learning itu terdiri atas 4 hal, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur enhance interactivity.
Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik
dengan guru instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar enhance interactivity.
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja time and place flexibility.
Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta
didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja Dowling, 2002.
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas potential to reach a global audience
. 4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelaharan
easy updating of content as well as archivable capabilities.
PHP adalah suatu bahasa script yang ditempatkan dalam server dan diprosess di server. Hasilnya dikirimkan ke client lalu ditampilkan di jendela browser Andi,
2004. MYSQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server
RDBMS yang sangat cepat dan kokoh. Istilah seperti table, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MYSQL. Pada MYSQL sebuah database mengandung
beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom Jogiyanto, 2004.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Metodologi Penelitian