Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Metode Analisis Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa berkacamata tentang kelainan refraksi. Yang dimaksud dengan studi cross-sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variable-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu saat Ghazali, M.V, 2008.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Medan. Pengumpulan data dilaksanankan pada bulan Agustus 2010, dan dilanjutkan dengan pengolahan data serta penyusunan laporan hasil penelitian. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Medan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: Kriteria Inklusi: a. Siswa yang masih bersekolah di SMA Negeri 3 Medan b. Siswa yang memakai kacamata Kriteria Eksklusi: a. Siswa yang tidak bersedia mengikuti penelitian

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian objek penelitian yang diambil dari keseluruhan dari objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi tersebut Notoatmodjo, Universitas Sumatera Utara N 2005a. Sampel diambil secara proporsional dengan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana simple random sampling. Cara menentukan ukuran sampel adalah dengan formula sebagai berikut: n = 1 + [N d 2 ] Keterangan: n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,05 Notoatmodjo,2005a Berdasarkan rumus di atas, dengan derajat penyimpangan 5 dan jumlah populasi sebanyak 214 orang, diperoleh besar sampel sebanyak 139 orang. Dan peneliti telah mengambil sampel sebanyak 140 orang.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada Kantor Dinas Kota Medan untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 3 Medan. Setelah mendapat izin dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, peneliti meminta izin kepada SMA Negeri 3 Medan untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. Setelah mendapat izin dari bagian Kurikulum, peneliti kemudian mulai melaksanakan proses pengumpulan data. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder.

4.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh dari kuesioner penelitian yang telah dirancang dan disiapkan oleh peneliti, dan kemudian disebarkan kepada responden yang terpilih. Sebelum digunakan, dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang dibuat agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Universitas Sumatera Utara Kuesioner dibagikan kepada para siswa berkacamata di SMA Negeri 3 Medan dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan penelitian dan meminta kesedian calon responden untuk mengikuti kgiatan penelitian. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan.

4.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari SMA Negeri 3 Medan setelah mendapat izin dari Kantor Dinas Pendidikan Medan dan SMA Negeri 3 Medan. 4.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner rancangan peneliti yang bersumber dari beberapa literatur sehingga untuk digunakan dalam lahan penelitian, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang dibuat. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan pada SMA Negeri 2 Medan, dengan responden siswa yang memakai kacamata. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 20 orang. Uji validitas dinilai menggunakan korelasi Pearson. Skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total variable yang diukur. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Dalam aplikasi pelaksanaan, peneliti mengunakan perangkat lunak SPSS ver.17 for windows untuk mendapatkan data korelasi tersebut. Pertanyaan yang valid adalah pertanyaan yang memiliki nilai koefisien korelasi Pearson lebih besar dari r tabel. Uji reliabilitas untuk seluruh pertanyaan dilakukan menggunakan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS ver 17. Pertanyaan yang reliabel adalah pertanyaan yang memiliki nilai alpha lebih besar dari r tabel. Setelah dilakukan uji validitas dan realibilitas dari kuesioner yang telah disusun, didapat bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliabel dengan koefisien reliabilitas alpha 0,940 Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0,473 0,737 0,605 0,783 0,914 0,718 0,673 0,487 0,670 0,804 0,718 0,772 0,668 0,589 0,645 0,609 0,541 0,870 0,589 0,870 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,940 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

4.5. Metode Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS ver. 17. Adapun tahapan pengolahan data yang dilakukan adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Editing Pada tahap ini, peneliti memeriksa kuesioner yang telah diisi, apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam pengisiannya. 2. Coding Pada tahap ini, peneliti mengklasifikasikan kategori-kategori dari data yang didapat dan dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing-masing kategori. 3. Scoring Data yang telah dikumpulkan kemudian diberi skor sesuai ketentuan pada aspek pengukuran. 4. Entry Merupakan kegiatan memasukkan data dari hasil kuesioner ke dalam komputer setelah kuesioner terisi semua dan benar setelah melewari tahap coding. 5. Analysis Selanjutnya data dianalisa dengan analisa deskriptif menggunakan program SPSS ver. 17. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Ditinjau dari letak geografisnya, SMA Negeri 3 Medan terletak di Jalan Budi Kemasyarakatan No. 3 Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. SMA ini memiliki luas tanah sebesar 10.862 m 2 dengan luas bangunan sebesar 7.233 m 2 . SMA Negeri 3 Medan terdiri atas 31 kelas yang terbagi atas 9 kelas X, 7 kelas XI IA, 3 kelas XI IS, 9 kelas XII IA, dan 3 kelas XII IS.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Dari sekitar 1.398 siswa yang bersekolah di SMA Negeri 3 Medan, terdapat 287 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. 73 siswa diantaranya termasuk ke dalam kriteria ekslusi, sehingga yang termasuk dalam populasi pada penelitian ini berjumlah 214 siswa. Dan dari populasi tersebut diperoleh jumlah responden yang yang berjumlah 140 siswa. Data gambaran karakteristik responden yang diamati adalah jenis kelamin, kelas, dan jenis kelainan refraksi yang diderita siswa. Tabel 5.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi orang Laki – Laki Perempuan 50 90 35,7 64,3 Total 140 100,0 Dari tabel 5.1 tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sampel yang diteliti mayoritas adalah siswa perempuan dengan jumlah sebanyak 90 orang 64,3. Universitas Sumatera Utara