Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pengambilan Contoh Tanah dan Akar

BAB III BAHAN DAN METODA

3.1 Tempat dan Waktu

Pengambilan contoh tanah dan akar tanaman dilakukan di kawasan hutan pantai Pulau Pandang Kabupaten Batu Bara pada bulan Maret 2009. Ekstraksi dan identifikasi spora serta penghitungan kolonisasi fungi mikoriza pada akar tanaman contoh dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan Laboratorium Bioteknologi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

3.2 Bahan dan Alat

Dalam penelitian ini digunakan contoh tanah dan akar tanaman dari hutan pantai. Untuk ekstraksi dan identifikasi spora fungi mikoriza digunakan bahan berupa larutan glukosa 60, larutan Melzers sebagai bahan pewarna spora dan larutan polyvinyl lacto glycerol PVLG sebagai bahan pengawet spora. Sedangkan untuk pewarnaan akar digunakan bahan-bahan kimia antara lain, yaitu KOH 10, HCl 2, larutan pewarna Staining: gliserol, asam laktat dan trypan blue, dan aquades. Alat-alat yang digunakan untuk pengambilan contoh tanah dan akar tanaman adalah kompas, tali plastik, cangkul, kantong plastik dan spidol serta kertas label, sedangkan peralatan untuk pengamatan di laboratorium adalah saringan 425 µm, 212 µm, 106 µm, dan 53 µm, tabung sentrifuse, cawan petri, Universitas Sumatera Utara pinset spora, mikroskop binokuler, mikroskop cahaya, kaca preparat, dan kaca penutup.

3.3 Pengambilan Contoh Tanah dan Akar

Pengambilan contoh tanah dan akar tanaman menggunakan metoda jalur atas dasar gradien salinitas. Jalur dibuat sepanjang 120 m dengan lebar 5 m dari garis pantai menuju ke daratan. Jalur dibagi dalam 6 petak dengan ukuran panjang setiap petak 20 m dan lebar 5 m. Jumlah jalur yang dibuat sebanyak 3 jalur dengan jarak antar jalur sekitar 200 m. Pada masing-masing petak dalam jalur diambil contoh tanah sebanyak 600-700 g dari zona rizosfir, yaitu pada kedalaman 0-20 cm. Selain itu juga diambil 3 jenis anakan yang dominan pada setiap petak ukur untuk mempelajari kolonisasi fungi mikoriza pada setiap petak ukur. Dari contoh tanah yang diambil juga dilakukan analisis tingkat salinitas tanah dengan metoda daya hantar listrik.

3.4 Ekstraksi dan Identifikasi Spora Fungi Mikoriza Arbuskula