kaca preparat Giovanneti dan Mosse, 1980. Secara skematis alur kerja kolonisasi fungi mikoriza pada akar tanaman disajikan pada lampiran 2.
Persentase kolonisasi akar dihitung dengan menggunakan rumus.
100 uruhan
dang_kesel bidang_pan
nda_ dang_berta
bidang_pan akar
kolonisasi ×
+ =
∑ ∑
3.6 Pemerangkapan Trapping culture
Teknik pemerangkapan digunakan mengikuti metode Brundreet et al., 1994.
Setiap contoh tanah dibuat 3 pot kultur sehingga terdapat 90 pot kultur. Media tanam pot kultur berupa campuran contoh tanah 50 g dan pasir sebanyak 150 g,
selanjutnya benih Purieria javanica ditaruh dalam lubang tanam yang sudah diisi dengan pasir-tanah dan ditutup lagi dengan pasir lampiran 3. Tanaman diberi
larutan NaCl dengan konsentrasi yang sesuai dengan data di lapangan dan frekuensi pemberian 1 x 2 minggu. Perlakuan ini bertujuan untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya perubahan salinitas tanah dibandingkan dengan ekosistem aslinya. Setiap 2 hari sekali disiram dan diberi hara Hyponex merah
dengan konsentrasi 1 g. l
-1
setiap minggu. Pemeliharaan tanaman dilakukan selama 8 minggu, selanjutnya dibiarkan tanaman sampai mati, setelah itu
dilakukan pemanenan tanah untuk mengamati spora.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Pengamatan
Hasil pengamatan yang diperoleh dilakukan secara deskriptif dan menyajikan
tabel-tabel hasil identifikasi genus-genus fungi mikoriza serta nama tanaman yang menjadi inangnya. Parameter pengukuran adalah sebagai berikut:
1. Tingkat salinitas tanah dan pH Untuk mengetahui tingkat salinitas tanah maka dilakukan pengukuran
dengan menggunakan metode daya hantar listrik. 2. Jumlah spora dan tipe spora
Untuk menghitung kepadatan spora dan tipe spora maka dilakukan dengan pengamatan preparat sesuai dengan yang sudah dijelaskan pada poin 3.4. Selain
itu data yang diperoleh dihitung frekuensi mutlak FM, frekuensi relatif FR, secara rinci rumus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Frekuensi Mutlak FM -
100 Contoh
Petak Sub
Seluruh Spesies
Ditemukan Petak
Sub FM
Mutlak Frekuensi
× =
∑ ∑
2. Frekuensi Relatif FR – 100 100
× spesies
satu ditemukan
frekuensi Total
spesies satu
ditemukan Frekuensi
FR Relatif
Frekuensi =
3. Persentase kolonisasi akar Penghitungan kolonisasi akar menggunakan metode panjang akar seperti
yang sudah dijelaskan pada poin 3.5.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN