Instalasi Gas Medis TINJAUAN KHUSUS RUMAH SAKIT PUSAT

di CSSD mulai dari pembilasan atau pencucian, pengeringan, pengemasan paket, sterilisasi dan penyimpanan. c. Pokja Distribusi Pokja distribusi ini bertugas dalam membantu kepala instalasi dalam menyelenggarakan seluruh kegiatan pendistribusian kebutuhan steril untuk unit IGD, IBP, IPI, Poliklinik, Rindu A, Rindu B. Tata Usaha bertugas membantu kepala instalasi dalam menyelenggarakan seluruh ketatausahaan dan kerumahtanggaan di CSSD. Struktur Organisasi CSSD dapat dilihat pada gambar 3. Kepala Instalasi CSSD Wa.Ka. Instalasi Tata Usaha Pokja PencucianSterilisasi Pokja Distribusi Pokja Penyediaan Gambar 3. Struktur Organisasi Instalasi Central Sterilized Supply Department CSSD RSUP H. Adam Malik Medan

3.6. Instalasi Gas Medis

Sesuai SK Direktur RSUP H. Adam Malik Medan No. OT.01.01.11.173 tentang Instalasi Gas Medik, pada tanggal 26 Februari 2005 didirikan Instalasi Gas Medik RSUP H. Adam Malik dengan pertimbangan bahwa gas medik Universitas Sumatera Utara merupakan hal vital di rumah sakit sehingga perlu dipersiapkan pelayanan gas medik yang baik, efektif dan efisien kepada pasien yang membutuhkannya. Instalasi Gas Medik yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Wadir Penunjang Medis dan Penelitian, mempunyai tugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan gas medik di RSUP H. Adam Malik Medan. Struktur Organisasi Instalasi Gas Medik RSUP H. Adam Malik Medan dapat dilihat pada gambar 4 Pokja Pelayanan Pemantauan Penggunaan Gas Medis Pokja Perbekalan Pendistribusian Gas Medis Tata Usaha Gas Medis Wa.Ka. Instalasi Gas Medis Ka. Instalasi Gas Medis Gambar 4. Struktur Organisasi Instalasi Gas Medis RSUP. H. Adam Malik Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Dari segi pengertian rumah sakit umum pemerintah RSUP H. Adam Malik sudah memenuhi kriteria umum rumah sakit kelas A. Dimana RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh 4 Direktur yang mengepalai Direktoratnya masing-masing. Dari segi pelayanan medis RSUP H. Adam Malik memiliki pelayanan spesialisasi luas dan subspesialisasi luas, dan pelayanan kesehatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap. Selain itu juga RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit dengan pelaksanaan upaya rujukan untuk wilayah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Berdasarkan Permenkes RI No.085MenkesPerI1989 menyatakan bahwa rumah sakit umum kelas A dan B diharuskan memiliki Formularium yang harus selalu dimutakhirkan dan direvisi secar periodik. Formularium ini berguna sebagai pedoman pemberian obat oleh para dokter dalam pemberian pelayanan kepada pasien, sehingga tercapai penggunaan obat yang aman, rasional, efektif dan efisien. RSUP H. Adam Malik belum mengalami revisi. Hal ini disebabkan karena perubahan struktur organisasi RSUP H. Adam Malik, sehingga kinerja dari Panitia Farmasi dan Terapi belum optimal. Berdasarkan pengamatan, formularium digunakan sebagai pedoman pengobatan untuk pasien umum, sedangkan untuk pasien jamkesmas pelayanan pengobatan berdasarkan Manlak Jamkesmas dan untuk pasien Askes berdasarkan Formularium yang pada saat penyusunannya Universitas Sumatera Utara