lembar pengumpulan data peneliti hanya menggunakan nomor kode sehingga kerahasiaan identitas dan semua kerahasiaan partisipan dapat terjaga.
F. Alat pengumpulan data
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrument penelitian. Dengan dibantu oleh kuesioner data demografi dan panduan
wawancara. Kuesioner data demografi berisi pertanyaan mengenai data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yang berupa usia, usia
perkawinan, agama, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Panduan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini berisi empat
pertanyaan yaitu: 1.
Coba ibu ceritakan bagaimana pengalaman Ibu selama memberikan ASI eksklusif.
2. Coba ibu ceritakan siapa yang mendukung Ibu dalam memberikan ASI eksklusif.
3. Apa yang ibu rasakan setelah memberikan ASI eksklusif?
4. Adakah kendala ibu dalam memberikan ASI eksklusif?
G. Prosedur pengumpulan data
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara pendahuluan berupa partisipan dan memperlihatkannya pada pembimbing untuk pengesahannya.
Setelah itu peneliti meminta izin dari ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik USU dan Kepala Puskesmas Pembantu Tanjung Gusta. Setelah memilih partisipan sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan kriteria, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu, melakukan pendekatan dan menjalin hubungan dengan partisipan dan menjelaskan hal yang terkait dengan
penelitian. Kemudian Pilot study dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran wawancara kepada partisian atau seperti apa petanyaan yang diajukan oleh peneliti
kepada partisipan. Pilot study dilakukan untuk mengetahui perkembangan pertanyaan yang muncul dari jawaban yang berikan oleh partisipan. Selanjutnya partisipan
menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kuesioner dan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti apabila menemukan kesulitan dalam menganalisa
pertanyaan yang diajukan. Setelah partisipan mengisi data demografi, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan panduan wawancara untuk
mendapatkan informasi. Wawancara dilakukan terhadap masing-masing partisipan. Setelah pengumpulan data dan peneliti mendapatkan saturasi data, maka
pengumpulan data dihentikan.
H. Analisa data
Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, peneliti menganalisa data menggunakan metode Colaizzi Polit, 2001, yaitu:
1. Memacu pada semua panduan wawancara untuk mendapatkan hasil pernyataan
partisipan. 2.
Mengulangi setiap panduan dan menyaring pernyataan penting. 3.
Menerangkan pengertian dari setiap pernyataan penting misalnya merumuskan pengertian
Universitas Sumatera Utara
4. Mengumpulkan data pada kelompoknya, a menunjukkan kelompok ini kembali
pada panduan awalnya untuk mensahkan mereka ; b mencatat ketidakcocokan diantara danatau diantara variasi kelompok, menghindarkan godaan pengabaian
data atau tema yang tiak cocok. 5.
Menyatakan hasil kedalam deskripsi lengkap tentang fenomena yang sedang diteliti.
6. Merumuskan deskripsi lengkap tentang fenomena yang diteliti dengan pernyataan
tegas dengan identifikasi yang mungkin. 7.
Menyatakan kepada partisipan tentang sejauh mana temuan sebagai akhir pengesahan langkah.
I. Tingkat Kepercayaan Data
Tingkat kepercayaan hasil penelitian yang akan dilakukan berpegang kepada empat prinsip dan kriteria menurut Lincoln dan Guba 1985.
Keempat prinsip dan kriteria tersebut ialah; 1.credibility; 2 dependability; 3 confirmability; 4 transferability.
Credibility dalam penelitian ini dicapai dengan merujuk pada apakah kebenaran hasil penelitian dapat dipercaya dalam makna mengungkapkan kenyataan
yang sesungguhnya. Untuk memenuhi kriteria ini, peneliti melakukan member check, seberapa jauh kesesuain data yang diperoleh dari respnden. Apabila data yang
diperoleh telah disepakati maka data tersebut credibility.
Universitas Sumatera Utara
Prinsip dependability merujuk apakah hasil penelitian tersebut memiliki keandalan dan reliabilitas. Dalam uji dependability peneliti menunjukkan transkrip
wawancara yang sudah dilakukan kepada pembimbing untuk dilakukan audit, apakah data sudah dependability.
Prinsip confirmability bermakna keyakinan atas data penelitian yang diperoleh dari transkrip wawancara. Untuk memenuhi kriteria tersebut peneliti
mengkonfirmasikan hasil penelitian kepada pembimbing, karena pembimbing merupakan seorang yang ahli dalam bidang penelitian kualitatif penomenologi untuk
memastikan keabsahan data. Prinsip transferability megandung makna apakah hasil ini dapat
digeneralisasikan atau dapat diaplikasikan pada situasi lain, dalam prisip ini peneliti membuat laporan secara rinci, jelas, sistematis dan dapat dipecaya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. HASIL
Hasil penelitian dari tujuh partisipan memiliki delapan kategori yaitu faktor pendukung, keuntungan, kendala, interval pemberian ASI, perasaan ibu dalam
pemberian ASI eksklusif, cara ibu dalam meningkatkan produksi ASI, teknik menyusui dalam memberikan ASI dan cara ibu mengetahui bayi cukup mendapat
ASI. A.
Karakteristik partisipan Ketujuh partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah partisipan
yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai serta menandatangani persetujuan menjadi partisipan penelitian sebelum wawancara dimulai. Usia ketujuh
partisipan berkisar antara 25-35 tahun. Lama usia perkawinan ketujuh partisipan berkisar anatara satu sampai sepuluh tahun. Dari ketujuh partisipan, dua orang
partisipan memiliki satu orang anak, tiga orang partisipan memiliki dua orang anak, dua orang partisipan memiliki tiga orang anak. Lima orang partisipan berasal dari
suku Batak, satu orang dari suku Jawa, dan satu orang dari suku Melayu. Tiga orang partisipan beragama Kristen protestan, dan dua orang partisipan beragama Islam, dua
oran partisipan beragama Katholik. Tujuh orang partisipan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dua orang berpendidikan terakhir SMA, dan lima orang partisipan lainnya
Universitas Sumatera Utara