Tingkat Kepercayaan Data TINJAUAN PUSTAKA

dalam dunia konseptual para subjek yang ditelitinya sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana suatu yang dikembangkan oleh mereka di sekitar peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari Moleong, 2005. Percakapan yang mendalam antara peneliti dan partisipan. Peneliti membantu partisipan untuk menggambarkan pengalaman hidup. Selanjutnya, dalam percakapan yang mendalam, peneliti berusaha menambahkan jalan kepada partisipan untuk mendapatkan akses penuh tentang pengalaman hidup mereka Polit, et al., 2001. Walaupun terdapat sebuah metode interpretasi fenomenologi, sebuah penelitian fenomenologi deskriptif melibatkan empat tahap yaitu: 1 menggolongkan data, yang berarti proses mengidentifikasi dan memegang praduga kepercayaan dan pendapat yang ditangguhkan tentang fenomena yang diteliti: 2 intuisi, yang terbentuk ketika peneliti membuka arti sifat dari fenomena dari orang yang pernah mengalaminya; 3 analisa data, misalnya menyaring percakapan penting, mengkategorikan, dan membuat pengertian tentang hal-hal yang baru dari fenomena; 4 menggambarkan, yaitu tahap menggambarkan ketika peneliti mulai mengerti dan mengartikan fenomena Polit, et al., 2001.

H. Tingkat Kepercayaan Data

Tingkat kepercayaan hasil penelitian yang penelitian dilakukan berpegang kepada empat prinsip dan kriteria menurut Lincoln dan Guba 1985. Ke empat prinsip dan kriteria tersebut ialah; 1 credibility; 2 dependability; 3 confirmability; 4 transferability. Universitas Sumatera Utara Prinsip kredibilitas credibility merujuk pada apakah kebenaran hasil penelitian dapat dipercaya dalam makna mengungkapkan kenyataan yang sesungguhnya. Untuk memenuhi kriteria ini, peneliti melakukan member check dalam wawancara atau pengamatan sehingga mencapai tingkat redundancy. Prinsip dependabilitas dependability merujuk apakah hasil penelitian tersebut memiliki keandalan atau reliabilitas. Prinsip ini dapat dipenuhi dengan peneliti mempertahankan konsistensi teknik pengumpulan data, dalam menggunakan konsep, dan membuat penafsiran atas fenomena. Prinsip konfirmabilitas confirmability bermakna keyakinan atas data penelitian yang diperoleh. Untuk memenuhi kriteria tersebut peneliti menginformasikan hasil penelitian kepada ahli penelitian kualitatif. Prinsip transferabilitas transferability mengandung makna apakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan atau dapat diaplikasikan pada situasi lain. Hasil penelitian kualitatif tidak secara sistematis dapat digeneralisasikan, kecuali situasi tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan situasi yang berbeda sangat mungkin memerlukan penyesuaian menurut keadaan dan asumsi-asumsi yang mendasarinya. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi. Desain fenomenologi dipilih dalam penelitian ini dengan alasan untuk mengetahui manfaat dan keuntungan dalam memberikan ASI eksklusif.

B. Populasi dan partisipan 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 7 sampai 9 bulan di Puskesmas Tanjung Gusta Medan sebanyak 27 orang.

2. Partisipan

Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang. Teknik yang akan digunakan dalam pengambilan partisipan ini adalah purposive sampling. Dalam pengambilan partisipan dilakukan dengan pertimbangan kriteria tertentu. Adapun kriteria partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah; Universitas Sumatera Utara