Cara mengetahui bayi cukup mendapat ASI Langkah keberhasilan ASI eksklusif Penelitian Fenomenologi

E. Upaya meningkatkan produksi ASI

Maryunani Anik 2009, menyatakan sepuluh upaya yang perlu dilakukan ibu demi mendukung produksi ASI yaitu; 1 carilah informasi tentang keunggulan ASI eksklusif saat ibu sedang hamil untuk menimbulkan motivasi menyusui, 2 saat persalinan tiba, pilihlah rumah sakit yang melaksanakan kebijakan rawat gabung sehingga ibu dapat memberi ASI on demand saat dibutuhkan, 3 siapkanlah diri secara fisik dan mental untuk menyusui. hal ini akan membuat hormon oksitosin bekerja memproduksi ASI, 4 dukungan suami sangat diperlukan, jangan takut ditinggal suami karena payudara menjadi jelek. menyusui tidak mengubah bentuk payudara Anda, 5 belajarlah cara dan posisi menyusui yang benar, 6 janganlah memberi makananminuman apapun selain ASI pada bayi yang baru lahir, 7 carilah suasana yang tenang dan bersikaplah rileks saat menyusui, 8. hindarilah stres, 9 konsumsilah makanan bergizi, buah-buahan, dan rajinlah minum air putih setidaknya 8-10 gelas per hari, 10 pakai BH yang bentuknya menyokong dan ukuran sesuai payudara.

F. Cara mengetahui bayi cukup mendapat ASI

Tanda-tanda berikut ini dapat gunakan sebagai petunjuk bayi mendapatkan cukup ASI dan cukup gizi; a dalam 24 jam, si kecil buang air kecil minimal 6-8 kali sehari. Ini mungkin agak sulit diperhatikan bila bayi menggunakan popok sekali pakai. Karena yang harus diperhatikan adalah 6-8 kali basahan, bukannya 6-8 kali ganti popok, b adanya pertumbuhan yang signifikan. Maksudnya, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi bertambah secara signifikan, c Universitas Sumatera Utara perkembangannya, baik motorik kasar maupun halus, baik. Selain itu, bayi terlihat aktif, nyaman dan bahagia Suradi, R 2004.

F. Langkah keberhasilan ASI eksklusif

Roesli 2000, menyatakan tujuh langkah keberhasilan ASI eksklusif yaitu 1 Mempersiapkan payudara, bila diperlukan, 2 Mempelajari ASI dan tata laksana menyusui, 3 Menciptakan dukungan keluarga, teman dan sebagainya, 4 Memilih tempat melahirkan yang sayang bayi seperti rumah sakit sayang bayi atau rumah bersalin sayang bayi, 5 Memilih tenaga kesehatan yang mendukung pemberian ASI secara eksklusif, 6 Mencari ahli persoalan menyusui seperti konsultasi laktasi untuk mempersiapkan apabila kita menemui kesukaran, 7 Menciptakan suatu sikap yang positif tentang ASI dan menyusui.

G. Penelitian Fenomenologi

Fenomenologi diartikan sebagai pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal atau suatu studi tentang kesadaran dari perspektif dari seseorang Moleong, 2005. Istilah fenomenologi juga sering diartikan sebagai anggapan umum namun untuk menunjuk pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui. Istilah fenomenologi juga mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran dari perspektif pertama seseorang Moleong, 2005. Polit, et al., 2001 menyatakan bahwa terdapat dua macam penelitian fenomenologi, yaitu fenomenologi deskriptif dan fenomenologi interpretif. Fenomenologi deskriptif berfokus kepada penyelidikan fenomena, kemudian Universitas Sumatera Utara pengalaman yang seperti apakah yang terlihat dalam fenomena fenomenologi deskriptif dan bagaimana mereka menafsirkan pengalaman tersebut fenomenologi interpretif. Tujuan dari penelitian fenomenologi adalah untuk menggambarkan secara penuh tentang pengalaman dan pengembangan persepsi. Terdapat empat aspek dalam fenomenologi yaitu; ruang kehidupan, kehidupan tubuh memenuhi kebutuhan badaniah, usia kesementaraan, kehidupan hubungan manusia hubungan. Fenomenologi kadang-kadang digunakan sebagai pendekatan perspektif dan juga digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian kualitatif. Fenomenologi memiliki riwayat yang cukup panjang dalam penelitian sosial termasuk psikologi, sosiologi, dan pekerjaan sosial. Selain itu penomenologi juga merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia Moleong, 2005. Ahli penomenologi percaya bahwa kehidupan seseorang adalah berharga dan menarik, karena kesadaran seseorang tentang kehidupan tersebut. Ungkapan menjadi sesuatu di dunia perwujudan adalah suatu konsep tentang ketajaman ikatan fisik seseorang pada dunia mereka, seperti berfikir, melihat, mendengar, rasa, dan interaksi antara perasaan yang terus menerus pada tubuh mereka dengan dunia Polit, et al., 2001. Penelitian dalam pandangan fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam situasi tertentu Moleong, 2005. Fenomenologi tidak berarti bahwa peneliti mengetahui arti sesuatu bagi orang-orang yang sedang diteliti, yang ditekankan oleh kaum fenomenologis ialah aspek subjektif dari perilaku seseorang. Tetapi peneliti berusaha untuk masuk ke Universitas Sumatera Utara dalam dunia konseptual para subjek yang ditelitinya sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana suatu yang dikembangkan oleh mereka di sekitar peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari Moleong, 2005. Percakapan yang mendalam antara peneliti dan partisipan. Peneliti membantu partisipan untuk menggambarkan pengalaman hidup. Selanjutnya, dalam percakapan yang mendalam, peneliti berusaha menambahkan jalan kepada partisipan untuk mendapatkan akses penuh tentang pengalaman hidup mereka Polit, et al., 2001. Walaupun terdapat sebuah metode interpretasi fenomenologi, sebuah penelitian fenomenologi deskriptif melibatkan empat tahap yaitu: 1 menggolongkan data, yang berarti proses mengidentifikasi dan memegang praduga kepercayaan dan pendapat yang ditangguhkan tentang fenomena yang diteliti: 2 intuisi, yang terbentuk ketika peneliti membuka arti sifat dari fenomena dari orang yang pernah mengalaminya; 3 analisa data, misalnya menyaring percakapan penting, mengkategorikan, dan membuat pengertian tentang hal-hal yang baru dari fenomena; 4 menggambarkan, yaitu tahap menggambarkan ketika peneliti mulai mengerti dan mengartikan fenomena Polit, et al., 2001.

H. Tingkat Kepercayaan Data