Fasilitas Penunjang Medis Fasilitas Penunjang Non Medis Stadium Karies Tingkat Keparahan Karies

5. Instalasi Kamar BedahRuang Opersi 24 Jam 6. Unit Administrasi dan Catatan Medik Merekam dan menyimpan berkas jati diriidentitas pasien, riwayat penyakit, hasil pemeriksaan dan Pengobatan Pasien.

b. Fasilitas Penunjang Medis

1. Laboratorium 2. Radiologi 3. Farmasi 4. Instalasi Gizi dan Loundry

c. Fasilitas Penunjang Non Medis

1. Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit UPSRS 2. Unit Sanitasi Rumah Sakit USRS

d. Ketenagaan Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan

1. Kelompok Profesional yang bertugas mengupayakan penyembuhan pasien yang dirawat yakni terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, asisten apoteker, ahli gizi, psikolog, ahli laboratorium dan radiographer. 2. Kelompok Managerial bertugas membantu memperlancar jalannya pelayanan kesehatan rumah sakit yang terdiri dari para pejabat struktural, akuntan dan ahli teknik. 3. Kelompok pekarya adalah tukang cuci, cleaning service, petugas taman dan satpam. Universitas Sumatera Utara 5.2. Sosiodemografi Penderita Karies Gigi Permanen Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Sosiodemografi Penderita Karies Gigi di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 No. Karakteristik Jumlah f 1. Umur tahun 11 – 19 20 – 28 29 – 37 38 – 46 47 – 55 56 – 64 65 – 73 74 – 82 23 39 33 27 18 8 7 3 14,5 24,6 20,9 17,1 11,4 5,1 4,5 1,9 Total 158 100 2. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 63 95 39,9 60,1 Total 158 100 3. Suku Tidak tercatat Total 158 100 4. Agama Tidak tercatat Total 158 100 5. Pendidikan Tidak tercatat Total 158 100 6. Pekerjaan Tidak tercatat Total 158 100 7. Daerah Asal Kota Pangururan Luar Kota Pangururan 108 50 68,4 31,6 Total 180 100 Universitas Sumatera Utara

5.2.1. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita karies gigi permanen berdasarkan umur dan jenis kelamin di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 5.2.: Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Umur Tahun Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan f f f 11 – 19 20 – 28 29 – 37 38 – 46 47 – 55 56 – 64 65 – 73 74 – 82 7 10 12 12 10 5 5 2 4,4 6,3 7,6 7,6 6,3 3,2 3,2 1,3 16 29 21 15 8 3 2 1 10,1 18,3 13,3 9,5 5,1 1,9 1,3 0,6 23 39 33 27 18 8 7 3 14,5 24,6 20,9 17,1 11,4 5,1 4,5 1,9 Total 63 39,9 95 60,1 158 100 Berdasarkan tabel 5.2. dapat diketahui proporsi umur tertinggi adalah kelompok umur 29- 37 tahun dan 38-46 tahun pada laki-laki dengan proporsi yang sama yaitu sebesar 7,6, pada perempuan proporsi umur tertinggi pada kelompok umur 20-28 tahun yaitu sebesar 18,3. Sedangkan umur terendah pada kelompok umur 74-82 tahun dengan proporsi jenis kelamin laki- laki 1,3 dan perempuan 0,6. Diperoleh Seks ratio 63:95 = 1:1,5, yang berarti bahwa penderita karies gigi permanen lebih banyak pada perempuan. Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Daerah Asal

Proporsi penderita karies gigi permanen berdasarkan daerah asal di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel 5.3. : Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Daerah Asal di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Daerah Asal f Kota Pangururan Luar Kota Pangururan 108 50 68,4 31,6 Total 158 100 Berdasarkan daerah asal, penderita karies gigi permanen lebih besar berasal dari Kota Pangururan yaitu 68,4 108 orang, sedangkan dari Luar Kota Pangururan 31,6 50 orang.

5.3. Stadium Karies

Proporsi penderita karies gigi permanen berdasarkan stadium karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel 5.4. : Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Stadium Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Stadium Karies f Superfisialis Media Profunda Kombinasi 18 29 44 67 11,4 18,4 27,8 42,4 Total 158 100 Berdasarkan stadium karies, yang terbesar adalah penderita karies dengan kombinasi jenis stadium 42,4 67 orang, diikuti karies profunda 27,8 44 orang, karies media 18,4 29 orang, dan yang terkecil karies superfisialis 11,4 18 orang. Berikut distribusi proporsi penderita karies dengan kombinasi jenis stadium yang dapat dilihat pada tabel 5.5. di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Kombinasi Jenis Stadium Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Kombinasi Jenis Stadium Karies n=67 f Superfisialis+Media Superfisialis+Profunda Media+Profunda Superfisialis+Media+Profunda 13 15 19 20 8,2 9,5 12,0 12,7 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 67 orang penderita karies gigi permanen dengan kombinasi jenis stadium yang terbesar adalah karies superfisialis+media+profunda 12,7 20 orang, diikuti media+profunda 12,0 19 orang, superfisialis+profunda 9,5 15 orang, dan yang terkecil adalah karies superfisialis+media 8,2 13 orang.

5.4. Tingkat Keparahan Karies

Proporsi penderita karies gigi permanen berdasarkan tingkat keparahan karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel 5.6. : Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Tingkat Keparahan Karies f Ringan Sedang Berat Kombinasi Tingkat Keparahan 42 15 10 91 26,6 9,5 6,3 57,6 Total 158 100 Berdasarkan tingkat keparahan karies, yang terbesar adalah penderita karies dengan kombinasi tingkat keparahan 57,6 91 orang, diikuti keparahan ringan 26,6 42 orang, keparahan sedang 9,5 15 orang, dan yang terkecil keparahan berat 6,3 10 orang. Berikut Universitas Sumatera Utara distribusi proporsi penderita karies dengan kombinasi tingkat keparahan yang dapat dilihat pada tabel 5.7. di bawah ini: Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Kombinasi Tingkat Keparahan Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Kombinasi Tingkat Keparahan Karies n=91 f Ringan+Sedang Ringan+Berat Sedang+Berat Ringan+Sedang+Berat 29 21 6 35 18,4 13,3 3,8 22,1 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 orang penderita karies gigi permanen dengan kombinasi tingkat keparahan yang terbesar adalah keparahan ringan+sedang+berat 22,1 35 orang, diikuti keparahan ringan+sedang 18,4 29 orang, keparahan ringan+berat 13,3 21 orang, dan yang terkecil adalah keparahan sedang+berat 3,8 6 orang.

5.5. Penatalaksanaan Medis

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

1 7 116

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 5 140

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16