Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium Karies Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penatalaksanaan medis yang terbesar adalah pencabutan 50,0 79 orang, kemudian penambalan 25,3 40 orang, PSA 17,7 28 orang, dan penderita yang tidak dilakukan perawatan 7,0 11 orang.

5.5.1. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium Karies

Proporsi penatalaksanaan medis penderita karies gigi permanen berdasarkan stadium karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel 5.9. berikut ini: Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Stadium Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Stadium Karies Penatalaksanaan Medis Total Penambalan Pencabutan PSA Tidak Ada f f f f f Superfisialis Media Profunda Kombinasi 3 6 9 22 16,7 20,7 20,5 32,8 11 14 25 29 61,1 48,3 56,8 43,3 2 5 9 12 11,1 17,2 20,5 17,9 2 4 1 4 11,1 13,8 2,2 6,0 18 29 44 67 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 5.9. dapat diketahui penderita karies gigi permanen pada stadium superfisialis terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan sebesar 61,1 11 orang, diikuti penambalan 16,7 3 orang dan terkecil adalah PSA 11,1 2 orang, dan yang tidak dilakukan perawatan 11,1 2 orang. Penderita pada stadium media terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan sebesar 48,3 14 orang, diikuti penambalan 20,7 6 orang, PSA 17,2 5 orang, dan yang terkecil adalah penderita yang tidak dilakukan perawatan 13,8 4 orang. Penderita pada stadium profunda terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan 56,8 25 orang, diikuti penambalan 20,5 9 orang, PSA 20,5 9 orang, dan yang terkecil adalah penderita yang tidak dilakukan perawatan 2,2 1 orang. Sedangkan penderita dengan kombinasi jenis stadium karies terbesar dengan penatalaksanaan medis Universitas Sumatera Utara pencabutan 43,3 29 orang, diikuti penambalan 32,8 22 orang, PSA 17,9 12 orang, dan yang terkecil adalah penderita yang tidak dilakukan perawatan 6,0 4 orang.

5.5.2. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies

Proporsi penatalaksanaan medis penderita karies gigi permanen berdasarkan tingkat keparahan karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel 5.10. berikut ini: Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Penderita Karies Gigi Permanen Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 Tingkat Keparahan Karies Penatalaksanaan Medis Total Penambalan Pencabutan PSA Tidak Ada f f f f f Ringan Sedang Berat Kombinasi 11 4 4 21 26,2 26,7 40,0 23,1 24 7 3 45 57,1 46,6 30,0 49,5 5 4 3 16 11,9 26,7 30,0 17,6 2 9 4,8 0,0 0,0 9,8 42 15 10 91 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui penderita karies gigi permanen berdasarkan keparahan ringan terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan sebesar 57,1 24 orang, diikuti penambalan 26,2 11 orang, PSA 11,9 5 orang, dan terkecil adalah yang tidak dilakukan perawatan 4,8 2 orang. Penderita pada keparahan sedang yang terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan sebesar 46,6 7 orang, yang terkecil penambalan 26,7 4 orang dan PSA 26,7 4 orang. Penderita pada keparahan berat yang terbesar dengan penatalaksanaan medis penambalan 40,0 4 orang, yang terkecil pencabutan 30,0 3 orang dan PSA 30,0 3 orang. Penderita dengan kombinasi tingkat keparahan terbesar dengan penatalaksanaan medis pencabutan 49,5 45 orang, diikuti penambalan 23,1 21 orang, PSA 17,6 16 orang, dan yang terkecil adalah penderita yang tidak dilakukan perawatan sebesar 9,8 9 orang. Universitas Sumatera Utara

5.6. Sumber Biaya

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

1 7 116

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 5 140

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16