Paduan Al-Mg-Si 6001 – 6069 Paduan Al-Mg-Zn 7075

Untuk ukuran daripada burner ini disesuaikan dengan tempat yang disediakan oleh dapur, yaitu: diameter luar burner 6 inchi 165 mm dan panjang burner setebal dinding dapur yaitu 200 mm. Gambar 3.2. gambar letak burner pada dapur Crusible Dari ukuran yang diberikan maka dirancang burner dengan ukuran: Gambar 3.3 Burner dengan dimensinya Dari gambar dimensi burner dirancang bahwa burner berbentuk silinder dengan diameter luar 165 mm 6 inchi dan diameter dalam 114 mm 4 inchi Lubang dibagian tengah silinder adalah tempat keluarnya semburan api dari uap bahan bakar yang keluar dari nozel. Didalam silinder burner itu sendiri terdapat ruangan yang berisi bahan bakar yang dipanaskan memamfaatkan semburan api dari nozel di pangka l burner. Bahan-bahan yang diperlukan untuk pmbuatan burner ini adalh: 1. Pipa baja dengan ukuran diameter 6 inchi, dengan panjang 230 mm. Pipa ini nantinya akan menjadi bagian luar atau dinding luar dari burner. 2. Pipa Baja dengan ukuran diameter 4 inchi, dengan panjang 230 mm. Pipa ini nantinya akan menjadi bagian dalam atau dinding dalam burner. 3. Dua buah plat baja berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter luar 6 inchi dan diameter dalam 4 inchi. 4. Pipa baja dengan ukuran ¾ inchi, yang akan mengalirkan bahan bakar menuju burner dan dari burner menuju nozel. 5. Elbow baja degan ukuran ¾ inchi sebanyak 3 buah sebagai penyambung pipa baja ¾ inchi. 6. Pipa tembaga dengan ukuran diameter 8 mm sebagai penyalur bahan bakar dari tangki menuju burner. 7. Nozel dengan ukuran 1 mm.

3.6 Pemilihan Ukuran Nozel

Nozel adalah alat pengalir bahan bakar yang mengatur kecepatan aliran bahan bakar yang dikeluarkan. Ukuran nozel yang dipilih adalah 1 mm. dan berikut ini gambarnya: Gambar 3.5 Penampang Nozel Sebelum ditentukan ukuran nozel 1 mm dipilih terlebih dahulu dicoba dengan nozel ukuran 2 mm. Namun dalam pengoperasiannya uap bahan bakar yang dikeluarkan tidak menyembur dengan baik. Serta sirkulasi semburan api di ruang bakar tidak terbagi rata.